16
a. Kegiatan belajar mengajarnya membutuhkan lebih banyak waktu dibanding
metode ceramah. b.
Bagi guru metode ini membutuhkan konsentrasi dan tenaga lebih ekstra, karena setiap kelompok membutuhkan penenganan yang berbeda-beda.
4. Metode Konvensional
Metode ini bertitik tolak dari pandangan, bahwa tingkah laku kelas dan penyebaran pengetahuan dikontrol dan ditentukan oleh guru atau pengajar. Siswa
dipandang sebagai obyek yang menerima apa yang diberikan oleh uru. Biasanya guru menyampaikan informasimateri pelajaran dalam bentuk penjelasan secara
lisan. Dalam pendekatan ini siswa diharapkan dapat menangkap dan mengingat informasi yang diberikan guru, serta mengungkapkan kembali melalui respon
yang diberikan pada saat diberi pertanyaan. Dalam metode konvensional siswa dianggap memiliki kemampuam,
minat, kecakapan, tingkat kepandaian dan kecepatan belajar yang sama, sehingga mereka diberikan metode yang sama pula. Oleh karena itu dalam metode
konvensional menekankan penyamarataan siswa tanpa memperhatikan perbedaan individu. Ciri metode konvensional lainnya adalah siswa cenderung pasif dalam
proses belajar mengajar sehingga pelajaran kuramg efektif, sedangkan guru cenderung mendominasi dan memegang peranan utama dalam menentukan
metode dan isi pengajaran,kegiatan cenderung sama yang diberikan oleh guru, karena cara itu dianggap cara paling mudah untuk mengontrol ketenangan dalam
kelas. Akibatnya siswa cenderung mudah jenuh, kurang inisiatif, sangat bergantung pada guru. Selain itu juga perbedaan individu diabaikan, potensi diri
siswa kurang dapat dikembangkan secara optimal. Adapun keuntungan dari pengajaran konvensional adalah guru dapat
mengajar dengan urutan materi sesuai yang dikehendakinya, dengan prinsip materi yang telah diwajibkan dalam GBPP, guru dapat mengunakan waktu
seefisien dan seefektif mungkin untuk mengatur ketenagan dalam kelas Margono, 1993: 56-57
commit to users
17
Dari penjelasan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa metode konvensional adalah suatu alternatif dalam mengajar yang telah lama dipakai,
dimana kegitan mengajar masih mengandalkan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran.
5. Hasil Belajar