1
6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Efektivitas Pembelajaran
Pengertian efektif dalam menilai aktivitas seseorang dalam mengajar adalah relatif. Meskipun demikian terdapat pendapat beberapa ahli dalam
mendefinisikan efektifitas pembelajaran. Menurut Popham dan Baker 1992: 9 efektivitas pembelajaran didefinisikan sebagai kesanggupan menimbulkan
perubahan- perubahan yang diinginkan pada kemampuan dan persepsi siswa. Pendapat lain mengatakan pembelajaran efektif adalah pengajaran yang dapat
membawa belajar siswa yang efektif pula Slameto, 1995: 92. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya suatu
tujuan yang telah ditentukan. Hasil yang semakin mendekati tujuan yang telah ditetapkan menunjukkan semakin tinggi tingkat efektivitasnya. Pembelajaran yang
efektif adalah pembelajaran yang dapat memanfaatkan segala potensi sebagai pengukur terhadap keberhasilan siswa atau prestasi belajar siswa setelah
mempelajari suatu materi pelajaran. Efektivitas pembelajaran dalam penelitian ini dapat diukur mengunakan
pendekatan eksperimen yaitu dengan membandingkan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kedua kelompok yang
dibandingkan ini harus dalam kondisi yang sama tetapi diberi perlakuan yang berbeda. Setelah menentukan keompok kontrol dan kelompok eksperimen
kemudian siswa mengikuti pembelajaran pada kelompok kontrolmenggunakan metode ceramah bervariasi kemudian kelompok eksperimen menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan media gambar. Media gambar yang digunakan adalah gambar pengawasan pengendalian sosial, gambar polisi
memberikan pengawasan kepada masyarakat, gambar cara pengendalian sosial, gambar jenis-jenis lembaga pengensalian sosial. Selesai mengikuti pembelajaran
masing-masing siswa mengikuti tes individual
commit to users
7
Dalam penilaian hasil belajar kelompok eksperimen siswa mendapat nilai pribadi dan nilai kelompok. Siswa bekerjasama dengan metode gotong royong,
mereka saling membantu dalam mempersiapkan diri untuk tes. Kemudian, masing-masing mengerjakan tes sendiri-sendiri dan menerima nilai pribadi. Siswa
lamban tidak akan merasa minder terhadap teman-temannya dalam satu kelompok, karena mereka juga memberikan sumbangan. Mereka akan merasa
terpacu untuk meningkatkan kontribusi mereka dan dengan demekian menaikkan nilai pribadimereka sendiri Lie, 2002: 31
Dengan memperhatikan perbedaan hasil belajar kelompok kontrol dan kelompok eksperimen maka dapat diketahui efektifitas perlakuan tersebut. Hasil
belajar diperoleh dari mengerjakan soal setelah materi diberikan. Sebelum soal tes digunakan, diadakan uji coba soal untuk menguji validitas dari soal
tersebut.untuk menguji item tersebut harus mempunyai persyaratan baik dalam hal tingkat kesukaran, daya beda, validitas maupun reliabilitasnya. Hasil nilai dari
kedua kelompok tersebut kemudian dibandingkan. Perlakuan akan dikatakan efektif jika hasil kelompok eksperimen lebih baik dari kelompok kontrol.
2. Pembelajaran Kooperatif