36
modal untuk menanamkan modalnya dalam bentuk penyertaan modal. Umumnya laba yang dihasilkan perusahaan perbankan berasal dari penjualan kredit dan
investasi yang dilakukan oleh perusahaan perbankan. Jika penjualan asset berkurang otomatis jumlah ROA yang diterima oleh perbankan akan mengalami
penurunan juga. Return on Equity ROE adalah rasio profitabilitas yang membandingkan antar laba bersih perusahaan perbankan dengan asset bersihnya.
Rasio ini mengukur berapa banyak keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham.
Sebagian bank belum mampu meningkatan pendapatan non bunga untuk mengimbangi penurunan pendapatan bunga bersih. Dalam penelitian yang
dilakukan Lepetit, et al 2008, menyimpulkan bahwa bank- bank yang telah memperluas kegiatannya yang menghasilkan pendapatan non bunga memiliki
tingkat risiko yang lebih tinggi. Tetapi bank-bank meningkatkan keterlibatannya lebih kepada aktifitas OBS off balance sheet untuk mengimbangi penurunan
marjin bunga bersih. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan OBS menghasilkan marjin bunga bersih yang lebih tinggi melalui bunga dan pendapatan fee yang
dikenakan bank melalui biaya kepada nasabah, misalnya untuk menyediakan jalur kredit atau opsi termasuk kontrak OBS.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Pada
penelitian yang dibuat oleh peniliti dengan judul “ Analisis Hubungan Antara.
Universitas Sumatera Utara
37
Marjin Bunga Bersih dan Pendapatan Non Bunga Menggunakan Model Simultan Pada Bank Go Public”, hipotesis kerangka konsebtual disusun sebagai berikut :
H
1
: Marjin bunga bersih memiliki pengaruh signifikan terhadap pendapatan non bunga
H
2
: Pendapatan non bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap marjin bunga bersih
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dilihat dari kondisi masyarakat saat ini, jarang sekali orang tidak mengenal bank dan tidak berhubungan dengan bank. Perbankan sendiri
memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana sesuai Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 10 Tahun 1998. Bank sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi masyarakat, hingga tingkat negara, dan bahkan sampai
tingkat internasional. Setiap tahunnya bank terus berinovasi untuk meningkatkan nilai bank
tersebut dan memenuhi kebutuhan nasabahnya melalui produk-produk dan layanan yang lebih baik. Peningkatan nilai suatu bank dapat dicapai jika bank
tersebut mampu beroperasi dengan mencapai laba yang ditargetkan. Melalui laba yang diperoleh tersebut, bank akan mampu memberikan dividen kepada
pemegang saham dan meningkatkan pertumbuhan keuangan perbankan. Tingkat kinerja profitabilitas suatu perusahaan perbankan dapat dilihat dan
diukur melalui laporan keuangan dengan cara menganalisis dan menghitung rasio- rasio dalam kinerja keuangan. Analisis laporan keuangan merupakan alat yang
sangat penting untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan dengan
pemilihan strategi perusahaan yang akan diterapkan. Dengan melakukan analisis laporan keuangan perusahaan, maka pimpinan perusahaan dapat mengetahui
Universitas Sumatera Utara