25
juga akan berubah. NIM itu juga merupakan rasio yang sangat erat kaitannya dengan kemampuan bank dalam melakukan manajemen untuk melakukan aktiva
produktif sehingga bisa menghasilkan bunga bersih. Melalui cara inilah yang bisa digunakan sebagai strategi dalam mewujudkan bank yang sehat dan terhindar dari
berbagai masalah yang mungkin terjadi. Jadi ketika bank sudah mampu mengelola aktiva produktifnya hingga mampu menghasilkan bunga bersih ini artinya
kemampuan manajemen bank dengan menerapkan NIM sudah berjalan dengan baik.
2.1.5 Pendapatan Non Bunga Net Interest Income
Net interest Income NII ”pendapatan non bunga” adalah pendapatan provisi, fee atau komisi yang diterima bank dari pemasaran produk maupun
transaksi jasa perbankan yang dibebankan kepada nasabah sehubungan dengan produk dan jasa bank yang dinikmatinya. Pendapatan non bunga merupakan
pendapatan yang diperoleh bank dari pemberian jasa-jasa seperti transfer, inkaso, kliring, safe deposit box,bank card, bank notes, bank garansi, refrensi bank, bank
draft, letter of credit, menerima setoran-setoran pembayaran pajak, telepon, air, listrik dan uang kuliah, melayani pembayaran-pembayaran gaji, pembayaran
dividen, kupon, pemberian bonushadiah, transaksi valuta asing dan jasa-jasa lainnya. Adapun biaya yang terdapat dalam net interest income antara lain biaya
administrasi, biaya kirim, biaya provisi dan komisi, biaya sewa dan biaya iuran. Dalam laporan keuangan bank, non interest income dimasukan kedalam
pendapatan operasional lainnya.
Universitas Sumatera Utara
26
Tujuan dari pemberian jasa- jasa ini adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap
jasa bank yang diberikan, semakin baik, dalam arti jika nasabah hendak melakukan suatu transaksi perbankan cukup di satu bank saja. Pendapatan non bunga dapat
diperoleh melalui aktivitas pemberian kredit maupun aktivitas lainnya yang bersifat non kredit. Selain itu, resiko pendapatan non bunga relatif kecil karena
pembayaran fee ini diterima segera saat transaksi terjadi atau saat fee tersebut efektif dibebankan. Selain itu, penetapan fee oleh bank atas suatu produk atau
jasanya tidak hanya dipergunakan oleh tingkat fee yang diberlakukan oleh pesaing, dan yang paling utama, pendapatan non bunga ini memberikan kontribusi
yang cukup besar untuk meningkatkan laba bank. Dalam prakteknya, jasa- jasa bank yang menghasilkan non interest income adalah :
1. Kiriman uang transfer
Transfer merupakan jasa pengiriman uang melalui bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama atau bank yang berlainan. Pengiriman uang
juga dapat dilakukan baik dalam negeri maupun luar negeri. Jika tujuan pengiriman uang adalah luar negeri maka harus melalui bank devisa. Sarana yang
digunakan dalam transfer tergantung nasabah. Sarana yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan pengiriman dan besarnya biaya pengiriman. Sarana
yang biasa digunakan adalah surat, telex, telepon, facsimile, on line computer, dan lain-lain. Keuntungan transfer bagi nasabah adalah; pengiriman uang lebih cepat,
aman sampai tujuan, pengiriman dapat dilakukan lewat telepon melalui
Universitas Sumatera Utara
27
pembebanan rekening, serta prosedur murah dan mudah. Bagi bank akan memperoleh; biaya kirim serta biaya provisi dan komisi.
2. Kliring clearing
Kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antar bank dengan cara saling menyerahkan warkat- warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring
penagihan warkat seperti cek. Tujuan dilaksanakan kliring adalah; untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral, agar perhitungan
penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah, aman dan efesien. Warkat-warkat yang dapat diselesaikan di lembaga kliring adalah warkat yang
berasal dari dalam kota seperti; cek, Giro Bilyet BG, wesel bank, surat bukti penerimaan transfer dari luar kota, lalu lintas giral LLG dan nota kredit. Proses
penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring terdiri dari: •
Kliring keluar yaitu membawa warkat-warkat kliring ke lembaga kliring dan menyerahkan kepada yang berhak. Kliring keluar terdiri dari
penyerahan surat- surat debet keluar dan penyerahan Nota Kredit Keluar. •
Kliring masuk yaitu menerima warkat di lembaga kliring dan diproses di bank yang bersangkutan. Kliring masuk terdiri dari penerimaan surat-surat
debet masuk dan Nota Kredit Masuk. •
Pengembalian kliring clearing retour , yaitu pengembalian warkat- warkat kliring yang tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.
3. Inkaso Collection
Merupakan penagihan warkat-warkat yang berasal dari luar kota atau luar negeri. Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak lokasi penagihan dan
Universitas Sumatera Utara
28
biasanya membutuhkan waktu satu minggu sampai satu bulan. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang bersangkutan dengan pertimbangan jarak
serta pertimbangan lainnya. Warkat-warkat yang dapat diinkasokan yang berasal dari luar kota atau luar negeri seperti: cek, wesel, kuitansi, surat aksep, deviden,
kupon, money order, dan surat berharga lainnya. Proses penyelesaian inkaso yang dilakukan oleh bank dibagi ke dalam dua
bagian yaitu; a. Inkaso berdokumen, dimana surat-surat yang diinkasokan disertai oleh dokumen yang mewakili suratbarang tersebut. b. Inkaso tidak berdokumen,
surat yang diinkasokan tidak mewakili suratbarang tersebut. Penyelesaian inkaso keluar negeri merupakan penagihan warkat keluar negeri dan merupakan proses
inkaso keluar, sedangkan penerimaan warkat dari luar negeri merupakan inkaso masuk dari luar negeri.
4. Safe Deposit Box
Safe Deposit Box SDP atau dikenal dengan istilah safe liket, jasa pelayanan ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak pengaman tempat
menyimpan surat-surat berharga atau barang-barang berharga yang disimpan di dalam box tersebut aman dari pencurian dan kebakaran. Kepada nasabah penyewa
box dikenakan biaya sewa yang besarnya tergantung dari ukuran box serta jangka waktu penyewaan. Surat-surat berharga atau surat-surat penting yang biasanya di
simpan di box tersebut seperti: sertifikat deposito, sertifikat tanah, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, surat nikah, ijazah, paspor, dan
suratdokumen lainnya. 5.
Bank Card Kartu Kredit
Universitas Sumatera Utara
29
Bank card merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran
di tempat-tempat tertentu. Kartu ini juga dapat digunakan untuk mengambil uang tunai di Automated Teller Machine ATM yang tersebar diberbagai tempat yang
strategis. Kepada pemegang kartu kredit dikenakan biaya iuran tahunan yang besarnya tergantung dari bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Setiap
pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah belanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah
ditetapkan. Dalam sistem kerja bank card ada tiga pihak yang terlibat dalam prosesnya, yaitu; bank sebagai penerbit dan pembayar, pedagang merchant
sebagai tempat belanja, serta pemegang kartu card holder, sebagai yang berhak melakukan transaksi.
6. Bank Notes
Bank Notes merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di luar negeri. Jual beli bank notes merupakan transaksi antara valuta
yang dapat diterima pembayarannya dan dapat memperjualbelikan dan diperdagangkan kembali sesuai dengan nilai tukarnya. Dalam praktiknya, bank
notes diperjualbelikan di bank dan dipedagang valuta asing. Namun tidak semua bank notes diperjualbelikan, hal ini tergantung dari peraturan devisa di Negara
asal bank notes. 7.
Bank Garansi Bank Garansi merupakan jaminan bank yang diberikan kepada nasabah
dalam rangka membiayai suatu usaha. Dengan jaminan bank ini, pengusaha
Universitas Sumatera Utara
30
memperoleh fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan pihak lain. Sebelum jaminan bank dikeluarkan bank terlebih dahulu mempelajari
kreditibilitas nasabahnya. 8.
Letter of Credit LC Letter of Credit merupakan surat kredit yang dberikan kepada para
eksportir dan importir yang digunakan untuk melakukan pembayaran atas transaksi ekspor impor yang mereka lakukan. Dalam transaksi ini terdapat
berbagai macam jenis LC sehingga nasabah dapat meminta sesuai kondisi yang diinginkannya. Jenis-jenis LC antara lain: revocable LC, irrevocable LC, sight
LC, usance LC, dan restrict LC. 9.
Cek Wisata Travellers Cheque Cek wisata merupakan cek perjalanan yang biasa digunakan oleh turis atau
wisatawan. Cek wisata dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran diberbagai tempat pembelanjaan atau hiburan seperti hotel dan supermarket. Cek wisata juga
bisa digunakan sebagai hadiah kepada para relasinya. Cek wisata ini biasanya diterbitkan dengan nominal tertentu.
2.1.6 Diversifikasi Pendapatan