39
keuangan 2010-2014. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel pooled data merupakan kombinasi dari data time series dan data cross
setion. Data time series atau data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu kewaktu atau periode secara historis, seperti
data harian, data mingguan, bulanan atau tahunan yang dapat memberikan gambaran perkembangan suatu kegiatan atau keadaan. Sedangkan data cross
section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu atau data yang dikumpulkan pada waktu yang sama dari beberapa objek yang disebut responden
dan perusahaan. Regresi dengan data panel memiliki keunggulan terutama karena bersifat robust terhadap beberapa tipe pelanggaran asumsi Gauss Markov, yaitu
heterokendesitas dan normalitas. Disamping itu, struktur data ini dapat diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih banyak high informational content
dalam penelitian empiris. Data sekunder ini diperoleh dengan metode pengamatan rasio-rasio marjin bunga bersih, pendapatan non bunga, credit risk, size, ROA dan
ROE.
3.3 Batasan Operasional
Definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan peneliti dalam mengukur suatu variabel. Spesifikasi tersebut menunjuk pada dimensi-dimensi
dan indikator-indikator dari variabel penelitian yang diperoleh melalui studi pustaka.Batasan operasional pada penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini menggunakan dua variabel endogen yaitu marjin bunga
bersih dan pendapatan non bunga.
Universitas Sumatera Utara
40
2. Objek yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 27 dua puluh
tujuh bank go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 3.
Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh BEI dengan rentang waktu mulai dari tahun 2010-
2014
3.4 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian. Dalam penelitian digunakan model persamaan simultan. Dalam model
persamaan simultan, satu untuk variabel tidak bebas atau bersifat endogen atau gabungan atau bersama. Dalam model persamaan simultan penggunaan variabel
dependen dan independen menjadi kurang tepat digunakan. Hal ini dikarenakan persaman simultan mendeskripsikan hubungan dua arah antara variabel dependen.
Artinya sebuah variabel mempunyai peran ganda dalam model persamaan. Dengan demikian dalam penelitian ini definisi operasional dari variabel yang
digunakan adalah :
1. Variabel endogen
Variabel endogen endogenous variabel adalah variabel yang mempunyai anak-anak panah menuju kearah variabel tersebut. Variabel yang termasuk di
dalamnya ialah variabel perantara dan tergantung. Variabel perantara endogenous mempunyai anak panah yang menuju ke arahnya dan dari arah variabel tersebut
dalam suatu model diagram jalur. Sedangkan variabel tergantung hanya mempunyai anak panah yang menuju kearahnya. Variabel endogen sama dengan
variabel dependen tidak bebas pada persamaan simultan jumlahnya sama
Universitas Sumatera Utara
41
dengan jumlah persamaan dalam model simultan atau dengan kata lain merupakan variabel tak bebas bersama atau variabel-variabel yang ditetapkan
dalam model. Variabel endogen juga bersifat stokastik. Pada penelitian ini digunakan 2 variabel endogen yaitu sebagai berikut :
a. Marjin Bunga Bersih
Marjin bunga bersih net interest marjin menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bunga dari menyalurkan kredit, karena
pendapatan operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga spread dari kredit yang disalurkan. Untuk dapat meningkatkan marjin bunga bersih maka
perlu menekan biaya dana. Biaya dana adalah bunga yang dibayarkan oleh bank kepada masing masing sumber dana bank. NIM dapat dihitung sebagai berikut :
b. Pendapatan non bunga
Pendapatan non bunga adalah pendapatan provisi, fee atau komisi yang diterima bank dari pemasaran produk maupun transaksi jasa perbankan yang
dibebankan kepada nasabah sehubungan dengan produk dan jasa bank yang dinikmatinya. Pendapatan non bunga merupakan pendapatan yang diperoleh bank
dari pemberian jasa-jasa seperti transfer, inkaso, kliring, safe deposit box,bank card, bank notes, bank garansi, letter of credit, dan cek wisata.
2. Predetermined Variable
��� = ���������� ����� �����ℎ
����� ����� ��������� x 100
Universitas Sumatera Utara
42
Predetermined Variable merupakan variabel yang nilainya ditentukan diluar model. Nilai predetermined variable ini tidak ditentukan secara langsung di
dalam sistem. Variabel ini ditetapkan lebih dulu nilainya nonstokastik Dalam penelitian ini Predetermined Variable yang digunakan adalah :
a. Bank size
Bank size merupakan ukuran yang menentukan besar kecilnya aset yang dimiliki oleh bank. Size dapat mempengaruhi target risiko dan tingkat modal
karena hubungannya dengan diversifikasi risiko, peluang investasi dan akses ke modal. Maka size dapat dihitung melalui rumus :
b. Credit risk
Credit risk yaitu suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan gagal bayar dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya
baik utang pokok maupun bunganya ataupun keduanya. Risiko aset yaitu risiko yang terjadi akibat adanya penurunan nilai dari aset pinjaman pada lembaga
keuangan. Secara teknis kondisi ini disebut default. Risiko kredit pada umumnya timbul dari berbagai kredit yang masuk dalam kategori bermasalah atau Non
Performing LoansNPL. Semakin tinggi NPL maka bank tersebut tidak sehat atau akan mengurangi laba yang diterima oleh bank
Bank Size = ln total aset bank
��� = ������ ���������ℎ
����� ������ x 100
Universitas Sumatera Utara
43
c. Return on Assets ROA
Hanafi dan Halim 2003:27, Return on Assets merupakan rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan profitabilitas untuk mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan keuntungan atau laba pada tingkat pendapatan, asset dan modal saham tertentu. Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut:
d. Return on Equity ROE
Return on Equity yaitu rasio untuk mengukur kemampuan equity untuk menghasilkan pendapatan bersih. Rasio ini menggambarkan berapa persen
diperoleh laba bersih bila diukur dari modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini semakin baik karena berarti posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian
juga sebaliknya. Rumus menghitung ROE :
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian