85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan telah diuraikan sebelumnya, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan antara kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai dan
Pemerintah Kota Pematangsiantar dan terbukti setelah otonomi daerah tidak memperbaiki kinerja keuangan daerah. Hal ini berdasarkanhasil
analisis rasio keuangan kedua daerah membuktikanrata-rata rasio kemandirian keuangan kedua daerah rendah sekali yaitu 7,41 dan 9,14,
rata-rata rasio ketergantungan keuangan kedua daerah sangat tinggi yaitu 85,51 dan 87,54, rata-rata rasio efektivitas PAD kedua daerah efektif
yaitu 93,25 dan 89,40, rata-rata rasio belanja operasi terhadap total belanja kedua daerah tinggi yaitu 80,76 dan 84,60, rata-rata rasio
belanja modal terhadap total belanja kedua daerah sangat rendah yaitu 19,84 dan 14,73, rata-rata rasio pertumbuhan PAD kedua daerah
rendah yaitu 46,36 dan 47,46, rata-rata rasio pertumbuhan belanja operasi kedua daerah sangat rendah yaitu 12,45 dan 9,05, rata-rata
rasio pertumbuhan belanja modal kedua daerah rendah yaitu 33,56 dan 12,17, dan rata-rata Debt Service Coverage Ratio kedua daerah baik
yaitu 57,51 dan 49,99.
Universitas Sumatera Utara
86 2.
Berdasarkan hasil analisis uji t-test, kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai lebih baik dibandingkan dengan kinerja keuangan daerah
Pemerintah Kota Pematangsiantar, karena rata-rata kinerja keuangan Pemerintah Kota Binjai tahun 2010-2014 adalah 53,0698sedangkan rata-
rata kinerja keuangan Pemerintah Kota Pematangsiantar tahun 2010-2014 adalah 46,1562.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan diajukan dua saran yang dapat diberikan oleh peneliti bagi peneliti selanjutnya dan pemerintah
daerahsebagai berikut: 1.
Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian sama
diharapkan untuk lebih mendalam mengenai kinerja keuangan pada Pemerintah Daerah dengan menggunakan lebih banyak rasio lagi. Selain
itu juga penelitian ini hanya dilakukan pada dua kota di Propinsi Sumatera Utara yaitu Kota Binjai dan Kota Pematangsiantar. Diharapkan penelitian
selanjutnya melakukan penelitian di lingkup yang lebih luas dari penelitian ini.
2. Bagi Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah Kota Binjai dan Pematangsiantar diharapkan lebih mengoptimalkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
Universitas Sumatera Utara
87 dimiliki oleh masing-masing daerah untuk dapat meningkatkan kinerja
keuangan daerah masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA