Menghitung Daya Dukung Horizontal Pondasi Tiang Pancang

99

4.3 Menghitung Daya Dukung Horizontal Pondasi Tiang Pancang

Untuk mengetahui tanah runtuh atau tidak akibat adanya beban horizontal yang terjadi pada tiang, maka perlu dihitung daya dukung horizontal. Untuk menghitung daya dukung horizontal, terlebih dahulu hitung faktor kekakuan tiang untuk tanah non kohesif. Perhitungan kapasitas daya dukung lateral tiang pancang menggunakan metode Broms. Metode ini hanya dapat digunakan pada lapisan tanah yang homogen yaitu tanah lempung saja atau pasir saja. Dari hasil pengujian SPT diketahui bahwa jenis tanah yang dominan adalah pasir, sehingga pada perhitungan daya dukung horizontal ini dianggap jenis tanah yang mewakili adalah pasir.  Daya dukung lateral BH I pada kedalaman 18,45 m dengan diameter tiang 60 cm Jenis tanah : granular Berat isi tanah  : 16,45 3 kNm Sudut geser tanah  : 92 , 15 Data Tiang Diameter tiang pancang D : 0,60 m Panjang tiang Pancang L : 18,50 m Mutu Beton f’c : 600 2 kgcm = 60 Mpa Momen ultimet y M : 17 tm = 170 kNm Tabel 2.12 E = c f 4700 = 60 4700 = 36406,043 Mpa = 36406043 2 kNm Universitas Sumatera Utara 100 I = 4 D 64 1    = 4 0,60 3,14 64 1   = 0,0063585 4 m Perhitungan dilakukan dengan tahap berikut : 1. Cek perilaku tiang dan hitung faktor kekakuan tiang Berdasarkan Tabel 2.10 diambil koefisien variasi modulus tanah h n = 4.850 3 kNm Dengan menggunakan Persamaan 2.16 dapat dihitung faktor kekakuan untuk modulus tanah yang tidak konstan yaitu : m 17 , 2 4.850 0,0063585 36.406.043 T 5    4T L  18,50 m m 67 , 8  Jenis tiang pancang dikategorikan tiang panjang elastic pile. Sehingga tahanan tiang terhadap gaya lateral akan ditentukan oleh momen maksimum M y yang dapat ditahan tiangnya sendiri. 2. Cek keruntuhan tiang akibat momen lentur maksimum tiang Jarak beban lateral dari permukaan tanah e = 0 Koefisien tekanan tanah pasif p K =        2 45 tan 2  =        2 92 , 15 45 tan 2 = 1,76 Maka, dengan menggunakan Persamaan 2.36 didapat : Universitas Sumatera Utara 101 u H =   1,76 0,60 16,45 H 0,54 170 2 u    u H = 190,199 kN = 19,02 ton 3. Cek terhadap grafik hubungan p 4 y K D M  dan p 3 u K D H  Tahanan momen ultimate =      76 , 1 45 , 16 60 , 170 4 = 45,44 Nilai tahanan ultimate sebesar 45,44 diplot ke grafik pada Gambar 2.16b, sehingga diperoleh tahanan lateral ultimate sebesar 31 31 = 76 , 1 0,60 16,45 H 3 u   u H = 193,31 kN =19,33 ton Hasil yang diperoleh dengan cara analitis tidak berbeda jauh dengan cara grafis.

4.4 Efisiensi Tiang Kelompok

Dokumen yang terkait

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

3 76 181

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

10 54 141

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

49 317 181

Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada Titik Bore Hole - 01 dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus : Hotel Medan Siantar Sinaksak – Pematang Siantar)

0 3 18

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 0 19

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 0 1

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 0 5

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 1 55

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan)

0 2 2

Analisis Daya Dukung dan Penurunan Tiang Pancang pada Bore Hole II dengan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga (Studi Kasus Proyek Skyview Apartment Medan) Appendix

0 0 13