14 Emotional Quotion siswa dalam belajar. Dalam kenyataannya, musik memang
memiliki peran yang sangat penting sehingga tidak satupun manusia yang bisa lepas dari keberadaan musik, sehingga musik memiliki kontribusi yang sangat
baik untuk memaksimalkan fungsi otak manusia.
b. Jenis musik yang biasa digunakan untuk pembelajaran
Schuster dan Gritton dalam DePorter, 2005: 74 mengemukakan jenis musik yang digunakan dalam pembelajaran tidak boleh sembarang musik. Untuk proses
pemasukan informasi atau information intake, tidak boleh menggunakan musik yang mengandung kata-kata. Bila belajar sambil mendengarkan lagu, Informasi
yang pelajari akan berbaur dengan lirik lagu tersebut. Ini akan mengakibatkan interferensi dalam proses penyimpanan informasi di memori. Jenis musik yang
sesuai untuk pembelajaran adalah jenis musik barok. Untuk penelitian musik barok sangat cocok karena musik ini adalah salah satu dari sekian banyak jenis
musik klasik. Selain musik barok adapula musik mozart. Menurut Campbell 2002: 10 musik mozart dapat meningkatkan kesadaran ruang dan kesadaran
waktu, kekuatan untuk meningkatkan konsentrasi, dan kecendrungan untuk memungkinkan lompatan lebih jauh prestasi dalam belajar.
c. Efek Musik pada Pikiran atau Tubuh
Rasyid 2010: 211 mengemukakan Musik juga dapat berpengaruh pada detak jantung manusia. Saat kita mendengarkan musik, saat otak memproses apa yang
kita dengar, detak jantung kita cendrung mengikuti atau singkron dengan
15 kecepatan musik itu bit per menit. Hal ini menjelaskan mengapa saat kita
mendengarkan musik dengan tempo yang tinggi, detak jantung kita meningkat, kita menjadi semangat. Saat kita mendengar musik dengan tempobit per menit
yang rendah, misalnya sekitar 55-70 bpm, detak jantung akan melambat sehingga kita menjadi rileks. Selain itu musik juga sangat berpengaruh pada tubuh kita,
antara lain : 1 Musik meningkatkan energi otot;
2 Musik meningkatkan energi sel tubuh; 3 Musik mempengaruhi detak jantung;
4 Musik meningkatkan metabolisme tubuh; 5 Musik mengurangi stres dan sakit;
6 Musik meningkatkan kecepatan penyembuhan dan pemulihan pasien operasi; 7 Musik mengurangi rasa lelah dan mengantuk;
8 Musik membantu meningkatkan kondisi emosi ke arah yang lebih baik; dan 9 Musik meangsang kreativitas, kepekaan dan kemampuan berpikir.
d. Otak dan musik
Gunawan 2006: 55 mengemukakan setiap manusia terlahir didunia dilengkapi oleh otak yang luar biasa dengan jumlah sel otak yang sama banyak. Otak yang
terdiri dari sekitar 72-78 air, 10-12 protein dan 8-10 sisanya adalah lemak. Dalam organ otak juga terdapat 1 triliun sel otak dan dari 1 triliun sel otak ini, 100
miliar adalah sel otak aktif sedangkan 900 miliar sisanya adalah sel otak pendukung. Menurut Maclean dalamGunawan 2006: 57, Otak kita sebenarnya
terdiri dari tiga bagian otak yang masing-masing berkembang sesuai dengan tahap evolusi manusia yaitu 1 otak reptil, 2 otakmamalia,3 otak neo cortex.
16
Sumber:http:4.bp.blogspot.com_p3JwtJqDS0ASmsToK4KpqIAAA AAAAAAAkV9QFVW0u-gos32005004_01Ca.jpg
Gambar 2.1 Otak Manusia Otak repti bermula dari batang otak yang terletak di dasar otak dan terhubung
dengan tulang belakang. Otak ini berfungsi sebagai pusat kendali sistem syaraf otonomi dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan
pernapasan. Selain itu, otak reptil juga mengatur rekasi seseorang terhadap bahaya dan ancaman Gunawan, 2006: 58. Hal ini sejalan dengan pendapat Nggermanto
2002: 43 bahwa untuk keperluan belajar otak reptil mestinya dikondisikan aman. Dalam kondisi aman, otak reptil mampu bekerja dengan baik dan
mendukung bagian-bagian otak lain untuk belajar. Dari otak reptil, otak berkembang menjadi otak mamalia dan didalamnya terdapat
sistem limbic yang terdiri dari
amygdala, hippocampus, thalamus dan
hypothalamus. Otak mamalia ini berperan dalam mengatur kebutuhan akan keluarga, strata sosial dan rasa memiliki. Otak ini juga memberikan arti pada
suatu emosi atau kejadian. Seperti yang diungkapkan oleh Nggermanto 2002: 43 peran emosi dalam kehidupan belajar sangat penting karena ketika otak mamalia
tergugah, termotivasi, terpancing, dan bersemangat maka proses pembelajaran
17 lebih efektif dan menggairahkan. Selain itu, otak mamalia juga berperan dalam
mengendalikan sistem kekebalan tubuh, hormon dan memori jangka panjang. Memori jangka panjang adalah kemampuan untuk menyimpan informasi secara
permanen untuk rentang waktu mulai dari beberapa bulan, tahun dan bahkan seumur hidup Gunawan, 2006: 74. Sebelum membahas memori jangka panjang
lebih lanjut peneliti akan membahas bagian otak yang tearakhir yaitu otak neo cortex. Otak noe cortex adalah lapisan terluar dari otak mamalia, lapisan terluar
yang hanya dimiliki oleh manusia tidak oleh makhluk lain. Keberadaan otak neo cortex menjadi keistimewaan manusia. Sesuai dengan pendapat Nggermanto
2002: 44 bahwa: engan otak neo cortex manusia mampu membaca dan menulis puisi,
mampu melakukan perhitungan yang rumit, menyusun rumus-rumus dan sebagainya. Dalam otak mamalia juga ada yang disebut sebagai system
limbic, sistem limbic ini berperan sebagai saklar untuk menentukan otak mana yang aktif, otak reptile atau otak neo cortex
Bila dalam keadaan tegang, stres, takut atau marah, maka informasi yang diterima oleh otak akan diteruskan ke otak reptil. Apabila seseorang dalam keadaan
bahagia, tenang dan rileks maka otak neo cortex dapat aktif dan digunakan untuk berpikir. Dalam otak manusia, musik pertama kali diproses oleh auditory cortex
dalam bentuk suara, selanjutnya kita akan menikmati musik itu dengan otak kanan kita sedangkan otak kiri akan memproses lirik yang terdapat dalam musiklagu.
Efek selanjutnya adalah pada sistem limbic atau otak mamalia kita, selain menangani memori jangka panjang, sistem limbic juga menangani respon
terhadap musik dan emosi. Itulah sebabnya belajar dengan menggunakan musik yang tepat akan sangat membantu siswa dalam meningkatkan daya ingat
Gunawan, 2006: 255. Selain itu juga menggunakan musik dalam belajar adalah
18 cara efektif untuk menyibukkan otak kanan ketika sedang berkonsentrasi pada
aktifitas-aktifitas otak kiri sehingga otak kanan dan otak kiri bisa bekerja secara optimal sesuai dengan fungsinya masing masing.
e. Musik dan Proses Pembelajaran