11
1 2
3 4
5 6
7 4.
Gambaran Risiko
Pekerjaan Petugas
Pemadam Kebakaran
di
Dinas Pencegah
Pemadam Kebakaran
DP2K Kota
Medan Rahmi
Shafwani 2012
Dinas Pen-
cegah Pema-
dam Kebaka
ran DP2K
Kota Medan
Kualitatif Variabel
dalam penelitian
ini adalah risiko
bahaya pada
petugas pemadam
kebakaran Risiko
dari pekerjaan
petugas pemadam
kebakaran sebagian
besar terjadi
pada saat mereka di
perjalanan menuju
lokasi kebakaran
Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut :
1. Penelitian mengenai Analisis Kinerja Tim Pemadam Kebakaran di Dinas
Kebakaran Kota Semarang belum pernah dilakukan. 2.
Variabel yang berbeda dengan penelitian terdahulu adalah pada variabel penelitian ini mengacu pada kinerja tim yaitu sumber daya manusia
SDM personil pemadam kebakaran meliputi klasifikasi pemadam kebakaran, kualifikasi pemadam kebakaran, perencanaan dan pengadaan
SDM serta pengembangan dan pelatihan SDM. 3.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian
1.6.1 Ruang Lingkup Tempat
Tempat dalam penelitian ini adalah Kantor Dinas Kebakaran Kota Semarang.
Lanjutan Tabel 1.1
12
1.6.2 Ruang Lingkup Waktu
Waktu penelitian Maret sampai dengan April 2016
1.6.3 Ruang Lingkup Keilmuan
Penelitian ini merupakan penelitian analisis kinerja tim pemadam kebakaran dalam penanggulangan kebakaran dengan aspek sumber daya manusia
SDM personil pemadam kebakaran dengan dianalisis dengan standar nasional Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009, Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor: 20PRTM2009 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 25PRTM2008 serta standar internasional NFPA 1001, NFPA 1500.
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Organisasi Dinas Pemadam Kebakaran
Menurut Abdurrahmat Fathoni 2006:21-25, organisasi adalah kerja sama orang-orang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ciri-cirinya
adalah adanya orang-orang dalam arti lebih dari satu orang, adanya kerja sama, serta adanya tujuan. Kerja sama sangat diperlukan dalam organisasi karena satu
tugas dengan tugas yang lain saling tergantung. Sehubungan dengan ini maka Fremont E. Kast dan James E. Rosenzweing dalam bukunya Organization and
Management mendefinisikan organisasi sebagai penyusunan dan penyatuan berbagai kegiatan dimana saling ketergantungan. Selanjutnya organisasi harus
memuat sekurang-kurangnya empat unsur sebagai berikut: 1.
Goals oriented, yaitu mengarah kepada pencapaian tujuan. 2.
Psychosocial system, yaitu orang-orang yang berhubungan satu sama lain dalam kelompok kerja.
3. Structure activities, yaitu orang-orang bekerja sama dalam suatu hubungan
yang berpola. 4.
Technological system, yaitu orang yang menggunakan pengetahuan dan teknologi.
Organisasi pemadam kebakaran merupakan salah satu bentuk kegiatan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan pertolongan jiwa maupun harta
yang dituntut kecepatan dan ketepatan dalam memberikan layanan, dalam bahasa pemadam dikenal dengan istilah response time waktu tanggap dengan waktu
13