120
5.1.4.2 Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia
Analisis  pendidikan  dan  pelatihan  diklat  sumber  daya  manusia  terdiri dari 4 poin analisis yaitu diklat pemadam, diklat operator mobil, diklat montir dan
diklat  operator  komunikasi.  Jumlah  nilai  keseluruhan  sebesar  100  dan  masing- masing  poin  memiliki  nilai  25  apabila  sesuai  dengan  Permen  PU  No.
25PRTM2008 dan Permendagri No. 16 Tahun 2009. Hasil analisis keseluruhan pendidikan  dan  pelatihan  sebesar  11,20  personil  telah  mengikuti  diklat  sesuai
dengan  jabatannya  masing-masing.  Adapun  pembahasan  masing-masing  poin yang  termasuk  kedalam  pendidikan  dan  pelatihan  sumber  daya  manusia  sebagai
berikut:
5.1.4.2.1 Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Pemadam.
Nilai  dari  1  poin  apabila  keseluruhan  sesuai  dengan  Permen  PU  No. 25PRTM2008  dan  Permendagri  No.  16  Tahun  2009  sebesar  25.  Dinas
Kebakaran  Kota  Semarang  memiliki  jumlah  personil  pemadam  lapangan sebanyak  267  personil  yang  terdiri  dari  41  personil  pemadam  PNS  dan  226
personil pemadam non PNS. Jumlah personil pemadam yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan
pemadam  sebanyak  38  3,55  dari  267  personil  pemadam.  Berdasarkan  hasil wawancara  dengan  informan  1,  jumlah  personil  yang  telah  mengikuti  diklat
pemadam  adalah  personil  PNS,  sedangkan  personil  non  PNS  belum  semuanya diikutkan dalam diklat pemadam 1 disebabkan oleh personil non PNS merupakan
personil  belum  tetap  dan  masih  sebatas  kontrak  kerja  sehingga  masih diprioritaskan untuk personil PNS.
121
Urgensinya  bahwa  semua  personil  adalah  tenaga  pemadam  yang membutuhkan  kualifikasi  untuk  dapat  menyelesaikan  tugasnya  dengan  baik.
Apabila  tidak  memiliki  kualifikasi  sesuai  dengan  bidangnya  dapat  berpengaruh terhadap  keberhasilannya  dalam  menyelesaikan  tugas.  Idealnya  menurut
Permendagri  No.  16  Tahun  2009,  anggota  personil  pemadam  harus  mengikuti diklat pemadam 1.
5.1.4.2.2 Pendidikan dan Pelatihan Operator Mobil.
Nilai  dari  1  poin  apabila  keseluruhan  sesuai  dengan  Permen  PU  No. 25PRTM2008  dan  Permendagri  No.  16  Tahun  2009  sebesar  25.  Dinas
Kebakaran Kota Semarang memiliki jumlah operator mobil sebanyak 71 personil yang terdiri dari 20 personil pemadam PNS dan 51 personil pemadam non PNS.
Jumlah  personil  pemadam  yang  telah  mengikuti  pendidikan  dan  pelatihan operator mobil sebanyak 4 1,40 dari 71 personil pemadam. Berdasarkan hasil
wawancara  dengan  informan  1,  jumlah  personil  yang  telah  mengikuti  diklat operator  mobil  adalah  personil  PNS,  sedangkan  personil  non  PNS  belum
semuanya diikutkan dalam  diklat  pemadam  1 disebabkan oleh personil  non PNS merupakan personil belum tetap dan masih sebatas kontrak kerja sehingga masih
diprioritaskan untuk personil PNS. Urgensinya  bahwa  semua  operator  adalah  personil  yang  membutuhkan
kualifikasi  untuk  dapat  menyelesaikan  tugasnya  dengan  baik.  Apabila  tidak memiliki  kualifikasi  sesuai  dengan  bidangnya  dapat  berpengaruh  terhadap
keberhasilannya  dalam  menyelesaikan  tugas.  Idealnya  menurut  Permendagri  No.
122
16 Tahun 2009,  operator mobil  harus mengikuti  diklat  sesuai dengan jabatannya yaitu diklat operator mobil.
5.1.4.2.3 Pendidikan dan Pelatihan Montir.
Nilai  dari  1  poin  apabila  keseluruhan  sesuai  dengan  Permen  PU  No. 25PRTM2008  dan  Permendagri  No.  16  Tahun  2009  sebesar  25.  Dinas
Kebakaran  Kota  Semarang  memiliki  jumlah  montir  sebanyak  4  personil  dan semuanya adalah personil PNS.
Jumlah  personil  pemadam  yang  telah  mengikuti  pendidikan  dan  pelatihan montir  sebanyak  1  6,25  dari  4  montir.  Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan
informan  1  dan  informan  2,  jumlah  personil  yang  telah  mengikuti  diklat  montir adalah  personil  PNS  karena  semua  dari  personil  yang  bertugas  sebagai  montir
adalah personil PNS. Urgensinya  bahwa  semua  montir  adalah  personil  yang  membutuhkan
kualifikasi  untuk  dapat  menyelesaikan  tugasnya  dengan  baik.  Apabila  tidak memiliki  kualifikasi  sesuai  dengan  bidangnya  dapat  berpengaruh  terhadap
keberhasilannya  dalam  menyelesaikan  tugas.  Idealnya  menurut  Permendagri  No. 16 Tahun 2009, seorang montir harus mengikuti  diklat sesuai dengan jabatannya
yaitu diklat montir.
5.1.4.2.4 Pendidikan dan Pelatihan Operator Komunikasi.
Nilai  dari  1  poin  apabila  keseluruhan  sesuai  dengan  Permen  PU  No. 25PRTM2008  dan  Permendagri  No.  16  Tahun  2009  sebesar  25.  Dinas
Kebakaran  Kota  Semarang  memiliki  jumlah  operator  komunikasi  sebanyak  3 personil dan semuanya adalah personil PNS.
123
Jumlah  personil  pemadam  yang  telah  mengikuti  pendidikan  dan  pelatihan operator  operator  komunikasi  sebanyak  0  atau  tidak  terdapat  operator
komunikasi  yang  mengikuti  diklat  operator  komunikasi.  Berdasarkan  hasil wawancara  dengan  informan  1  dan  informan  2,  tidak  adanya  personil  operator
komunikasi  yang  diikutkan  diklat  operator  komunikasi  karena  mereka beranggapan  bahwa  pekerjaan  operator  komunikasi  dapat  dilatih  sendiri  oleh
pihak dari Dinas Kebakaran Kota Semarang. Urgensinya  bahwa  semua  operator  komunikasi  adalah  personil  yang
membutuhkan  kualifikasi  untuk  dapat  menyelesaikan  tugasnya  dengan  baik. Kualifikasi didapatkan dari diklat yang diikuti. Apabila tidak memiliki kualifikasi
sesuai  dengan  bidangnya  dapat  berpengaruh  terhadap  keberhasilannya  dalam menyelesaikan tugas. Idealnya menurut Permendagri No. 16 Tahun 2009, seorang
operator komunikasi harus mengikuti diklat sesuai dengan jabatannya yaitu diklat operator komunikasi.
5.1.4.3 Sertifikasi Sumber Daya Manusia