Hasil Pemeriksaan Uji Kadar Air Tanah Hasil Pemeriksaan Berat Jenis Tanah Hasil Pemeriksaan Soil Properties

dibutuhkan adalah data hidrologi berupa data curah hujan harian maupun jam-jaman, data penyelidikan tanah, peta DAS Kali Putih, peta topografi dan peta geometri sungai.

4.2 Analisa Data

4.2.1 Hasil Pemeriksaan Uji Kadar Air Tanah

Nilai pengukuran kadar air tanah dari endapan material sedimen Kali Putih menyimpulkan bahwa adanya beberapa variasi nilai yang berkisar antara 11,96 sampai dengan 16,11. Hasil penghitungan akhir kadar air tanah Kali Putih dapat dilihat pada Tabel 4.3, sedangkan data hasil proses perhitungan laboratorium selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3. Tabel 4.3 Hasil perhitungan kadar air tanah No Posisi Elevasi Satuan Kode w 1 C10 1 13,15 2 C10 2 15,06 3 C10 3 14,51 PU - C10 604 m Rata² C10 14,24 4 D1 1 16,11 5 D1 2 11,96 6 D1 3 13,54 PU - D1 638 m Rata² D1 13,87 7 D2 1 14,23 8 D2 2 13,92 9 D2 3 14,94 PU - D2 702 m Rata² D2 14,36

4.2.2 Hasil Pemeriksaan Berat Jenis Tanah

Berat jenis tanah sangat penting diketahui yang selanjutnya digunakan dalam perhitungan-perhitungan mekanika tanah. Dalam peneitian ini berpengaruh pada analisa persamaan Takahashi untuk mengetahui kedalaman air minimum terjadinya aliran debris. Hasil perhitungan berat jenis tanah berkisar antara 2,42 sampai dengan 2,91. Tabel 4.4 menunjukkan hasil akhir analisa berat jenis tanah Kali Putih, sedangkan proses perhitungan dengan data hasil laboratorium selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Tabel 4.4 Hasil perhitungan berat jenis tanah No Posisi Elevasi Satuan Kode Gs 27.5 °C 1 C10 1 2,54 2 C10 2 2,42 3 C10 3 2,44 PU - C10 604 m Rata² C10 2,47 4 D1 1 2,91 5 D1 2 2,88 6 D1 3 2,78 PU - D1 638 m Rata² D1 2,85 7 D2 1 2,58 8 D2 2 2,74 9 D2 3 2,71 PU - D2 702 m Rata² D2 2,68

4.2.3 Hasil Pemeriksaan Soil Properties

Hasil penelitian dapat dihubungkan antara berat volume, porositas, dan angka pori dengan tipe dari tanah ukuran butiran. Perbedaan nilai hasil pengujian laboratorium ditunjukkan pada Tabel 4.5 dan Tabel 4.6. proses perhitungan dengan data hasil laboratorium selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5. Tabel 4.5 Nilai γ b , γ d , γ s , γ sat No Posisi Kode Γ w γ d γ s γ sat Satuan 1 C10 1 1,76 1,56 2,54 1,946 grcm³ 2 C10 2 1,69 1,47 2,42 1,862 grcm³ 3 C10 3 1,64 1,43 2,44 1,844 grcm³ PU - C10 Rata² C10 1,70 1,49 2,47 1,88 grcm³ 4 D1 1 1,80 1,55 2,91 2,018 grcm³ 5 D1 2 1,76 1,57 2,88 2,028 grcm³ 6 D1 3 1,67 1,48 2,78 1,944 grcm³ PU - D1 Rata² D1 1,75 1,53 2,86 2,00 grcm³ 7 D2 1 1,69 1,48 2,58 1,904 grcm³ 8 D2 2 1,75 1,54 2,74 1,975 grcm³ 9 D2 3 1,62 1,47 2,71 1,927 grcm³ PU - D2 Rata² D2 1,68 1,49 2,68 1,94 grcm³ Tabel 4.6 Hasil nilai perhitungan S r , n, e, D r , R c No Posisi Kode S r n e D r R c 1 C10 1 53,14 38,59 0,63 50,58 0,78 2 C10 2 56,24 39,31 0,65 54,00 0,73 3 C10 3 50,14 41,39 0,71 64,26 0,72 PU - C10 Rata² C10 53,17 39,76 0,66 56,28 0,74 4 D1 1 53,47 46,71 0,88 94,13 0,78 5 D1 2 41,54 45,32 0,83 85,75 0,74 6 D1 3 42,55 46,94 0,88 95,56 0,74 PU - D1 Rata² D1 45,86 46,32 0,86 91,81 0,75 7 D2 1 49,14 42,76 0,75 71,41 0,74 8 D2 2 48,65 43,95 0,78 77,91 0,77 9 D2 3 32,44 45,79 0,84 88,53 0,73 PU - D2 Rata² D2 43,41 44,17 0,79 79,28 0,75

4.2.4 Hasil Pemeriksaan Analisa Butiran