Ukuran Sampel Penelitian Definisi Operasional Variabel Alur Penelitian

31

3.4. Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan pokok permasalahan, variabel penelitian yang digunakan untuk menentukan positioning Program Studi Matematika FST berdasarkan minat Mahasiswa terdiri dari 2 variabel yaitu reputasi dan kualitas perguruan tinggi .Berikut adalah pengukuran definisi operasional variabel penelitian : Tabel 3.3. Variabel dan Indikator Variabel Indikator Kualitas Lulusan A1 Nama Besar FakultasProdi A2 Fasilitas Fisik A3 Metode Pengajaran A4 Kedisiplinan A5 Lingkungan Fakultas A6 Pelayanan A7 Biaya A8 Lokasi FakultasProdi A9 Dosen Pengajar A10 Bidang Minat A11 Ujian Masuk Perguruan Tinggi A12 Reputasi X1 Kualitas X2 32

3.5. Alur Penelitian

Berikut adalah alur penelitian untuk menentukan Analisis Positioning. Gambar 2. Alur Penelitian Data Kuesioner Data Interval Confirmatory Factor Analysis 1 Multidimentional Scalling 2 Stress sesuai kriteria Ya Titik koordinat akhir Hitung nilai Stress Analisis Biplot 3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Ya 33

3.6. Metode Kerja

3.6.1. Confirmatory Factor Analysis

Confirmatory Factor Analysis CFA merupakan suatu metode yang digunakan untuk menguji dimensionalitas,validitas, dan reliabilitas model pengukuran konstruk yang tidak dapat diukur langsung. Confirmatory factor model Long, 1983 menunjukkan operasionalisasi variabel atau konsep penelitian menjadi indikator-indikator terukur yang dirumuskan dalam bentuk persamaan atau diagram jalur tertentu dalam Kusnendi, 2008. Suatu konsep dapat berbentuk unidimensional atau multidimensional. Gambar 3 . Model Confirmatory Factor Analysisuntuk dan � � � � � � � � � � � � � � 34 adalahvariabel berupalingkaran, untuki adalahindikatorpembentukvariabel berupakotak, untuk : adalahgalatindikator, untuk :

3.6.2. Multidimentional Scalling

a. MenghitungJarak Euclidean MDS digunakan dalam menemukan kembali koordinat berdasarkan data mengenai jarak distance ̂ antar titik data. Misalnya, diketahui bahwa adalah jumlah data dan adalah dimensi ruang Euclidean sehingga setiap data bisa dinyatakan sebagai dan nilai .Matriks . Rumus Euclidean dinyatakan seperti berikut: √∑ b. Menentukan Matriks Matriks merupakan mass vector yang ditentukan sebagai berikut : . Bilamana semua elemen dianggap memiliki tingkat kepentingan yang sama maka masing-masing elemen bernilai c. Menghitung Matriks Matrik m memiliki elemen masing-masing 0.167 ; [ ]