Definisi Penjualan Adaptif Landasan Teori

bagi penjualan adaptif Park dan Holloway,2003, tetapi konstruk karakteristik juga disebut – sebut sebagai konstruk anteseden yang paling penting dalam mengembangkan dan mengelola penjualan adaptif Goolsby et.al., 1992. Perpaduan kedua konstruk tersebut akan mempertajam implementasi dari penjualan adaptif. Unsur proses interaksi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam membangun sebuah penjualan adaptif. Hal tersebut sependapat dengan studi Khalid 2007:102 yang menyatakan bahwa komunikasi merupakan anteseden dari penjulan adaptif. Proses interaksi dan komunikasi yang baik menyebabkan proses penyesuaian diri seorang tenaga penjual dengan setiap pelanggan serta lingkungannya akan jauh lebih mudah. Merujuk pada riset tersebut maka penelitian ini lebih memfokuskan pembahasan pada orientasi pembelajaran, karakteristik tenaga penjual serta kemampuan komunikasi untuk memfasilitasi efektivitas di dalam interaksi penjualan. Sehingga penelitian ini memposisikan ketiga variabel tersebut sebagai faktor – faktor yang mempengaruhi penerapan penjualan adaptif.

2. Orientasi Pembelajaran

Kemampuan adaptif terbentuk dalam aktivitas dan perilaku yang cerdassmart dan seperti yang telah diketahui bahwa sikap kerja cerdas tidak dapat terbentuk dengan mudah. Orientasi belajar merupakan langkah awal yang tepat dalam mengembangkan kemampuan adaptif dan sekaligus meraih kinerja yang diharapkan Khalid 2007:105. Dengan melakukan orientasi pada pembelajaran seseorang akan cenderung untuk terus belajar dan untuk meningkatkan kemampuan melalui suatu proses pembelajaran dan menyerap pengetahuan dan ketrampilan yang baru. Dengan adanya suatu ketrampilan dan pengetahuan akan memudahkan seseorang untuk dapat beradaptasi dengan situasi. Demikian pula halnya dengan tenaga penjual, dengan adanya suatu pengetahuan baru dan kemampuan yang baru yang bisa diterapkan dalam pekerjaan akan dapat mendorong tenaga penjual untuk bekerja lebih baik dan efektif dari sebelumnya Yosy, 2007:253. Studi Dhany 2006:292 menyatakan orientasi pembelajaran berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan tenaga penjualan, hal ini didasari atas beberapa sebab. Pertama tenaga penjual yang mempunyai orientasi pembelajaran akan menggunakan strategi – strategi yang didapatkan dari hasil pembelajaran mereka untuk mengembangkan kemampuan penjualan mereka sehingga akan membawa pada peningkatan kualitas mereka. Kedua adanya proses adaptasi yang diadopsi dalam aktivitas penjualan secara intelektual, dimana pada akhirnya mampu mengarahkan mereka untuk berpikir kreatif dan mendapatkan keuntungan atas pekerjaan mereka. Oleh karena itu pembelajaran merupakan proses penting yang memberikan banyak manfaat untuk mengembangkan kualitas mereka. Sehingga mereka memiliki keahlian untuk mempertimbangkan penggunaan pengetahuan mereka secara tepat. Seorang tenaga penjual harus mau belajar, karena melalui belajar seorang tenaga penjual dapat memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka memperbaiki kinerja secara terus menerus. Seorang tenaga penjual

Dokumen yang terkait

ANTESEDEN PENJUALAN ADAPTIF DAN KINERJA TENAGA PENJUALAN (Studi Kasus Pada Tenaga Penjualan (Salesman) PT Nasmoco di Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 4 68

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 16

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 2

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 8

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 22

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 4

Pengaruh Kemampuan Menjual, Desain Wilayah Penjualan, Sistem Kontrol Tenaga Penjual dan Pelatihan Terhadap Kinerja Tenaga Penjual pada PT Bintang Balige Jaya di Balige

0 0 4

PENGARUH JUMLAH TENAGA PENJUAL TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN POLIS PADA PT. GREAT EASTERN LIFE INDONESIA CABANG PALEMBANG

0 1 14

PENGARUH EFEKTIVITAS PENJUALAN, TRAINING & DEVELOPMENT DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA TENAGA PENJUAL (Studi pada Petugas Pemasaran PT. Sinar Sosro Semarang) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 9

PENGARUH EFEKTIVITAS PENJUALAN, TRAINING & DEVELOPMENT DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA TENAGA PENJUAL (Studi pada Petugas Pemasaran PT. Sinar Sosro Semarang) - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 0 26