Histogram Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

1. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Analisis Statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel. 4.11. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Sumber: Hasil pengolahan data dengan SPSS 15.0 2014 Dari Tabel 4.11 di atas diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z hitung lebih kecil dari Z table yaitu 1,000 lebih kecil 1,96 atau nilai signifikansi variabel residual 0,270 lebih besar dari sig α yaitu 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal atau model telah memenuhi asumsi normalitas.

2. Pendekatan Grafik

Uji normalitas dengan pendekatan grafik menggunakan dua pendekatan yaitu: Histogram dan normal P-Plot of Regression Standardized Residual.

a. Histogram

Uji normalitas hipotesis pertama memperlihatkan grafik histogram seperti berikut: Unstandardize d Residual N 41 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.42460355 Most Extreme Differences Absolute .156 Positive .109 Negative -.156 Kolmogorov-Smirnov Z 1.000 Asymp. Sig. 2-tailed .270 Universitas Sumatera Utara Gambar .4.2 Histogram Normalitas Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 15.0 Dari gambar 4.2 di atas dapat dilihat bahwa distribusi data adalah normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal tidak menceng kekanan maupun menceng kekiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data residual berdistribusi normal.

b. Normal P-P Plot

Gambar .4.3 Grafik P-P Plot Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 15.0 Prestasi Kerja 45.00 40.00 35.00 30.00 25.00 Frequency 10 8 6 4 2 Histogram Mean =3 Std. Dev. = N =4 Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Prestasi Kerja Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 4.3 di atas dapat dilihat bahwa penyebaran data berada pada sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka nilai residual terstandarisasi. Dengan demikian maka model regresi hipotesis tersebut memenuhi asumsi normalitas.

4.8.2 Hasil Uji Multikoleniaritas

Hasil pengujian multikoleniaritas pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.11 sebagai berikut: Tabel 4.12 Hasil Multikolinieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 3.789 1.668 2.272 .029 Disiplin Kerja .403 .088 .413 4.582 .000 .259 3.865 Lingkungan Kerja .954 .067 1.292 14.318 .000 .259 3.865 a Dependent Variable: Prestasi Kerja Sumber : Hasil Penelitian 2014data diolah Dari Tabel 4.12 di atas menunjukkan tidak ada satupun variabel bebas yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,1 atau nilai VIF setiap variabel bebas tidak lebih dari 10, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi masalah multikoleniaritas.

4.8.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan metode grafik dapat dilihat pada Gambar 4.4 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4. Grafik Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastistas Sumber : Hasil Penelitian 2014data diolah Dari Gambar 4.4 di atas dapat dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 15.0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang terdiri dari disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir. Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Regression Standardized Predicted Value 2 1 -1 -2 R egressi on S tandardi zed R esi dual 3 2 1 -1 -2 Scatterplot Dependent Variable: Prestasi Kerja Universitas Sumatera Utara Y = a + b1X1 + b2X2 + e Penjelasan dari hasil pengolahan SPSS akan ditunjukkan pada Tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13 Hasil Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.789 1.668 2.272 .029 Disiplin Kerja .403 .088 .413 4.582 .000 Lingkungan Kerja .954 .067 1.292 14.318 .000 a Dependent Variable: Prestasi Kerja Sumber : Hasil pengolahan data primer kuesioner dengan SPSS 15.0 2014 Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.12 pada kolom kedua Unstandartrized coeficient bagian B pada baris pertama diperoleh model persamaan regresi linier bergandanya adalah : Y = 3,789 + 0,403X 1 + 0,954X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

a. Konstanta a = 3,789. Ini mempunyai arti bahwa variabel disiplin kerja dan

Dokumen yang terkait

pengaruh Kesesuaian Penempatan Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai Kantor Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Tapanuli Selatan

29 185 86

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Surakarta.

0 6 13

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BADAN PERENCANAAN Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Surakarta.

0 2 16

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 14

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO.

0 1 6

Pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap prestasi kerja: Studi pada pegawai badan kepegawaian daerah provinsi jawa barat.

0 2 71

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMITMEN TERHADAP DISIPLIN KERJA (STUDI PADA PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DIY).

0 1 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Disiplin Kerja 2.1.1.1. Pengertian dan Jenis-jenis Disiplin Kerja - Pengaruh Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir

0 1 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Samosir

0 0 10

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR

0 0 10