28
3.7. Pengolahan data
Data ditabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan distribusi frekuensi dan dilakukan analisis. Pengujian data pre dan post dilakukan
dengan menggunakan uji t t-test dan pengujian data untuk mencari hubungan kadar hematokrit dengan derajat preeklamsia dilakukan dengan
uji Chi-square. Data diolah dengan menggunakan program komputer.
3.8. Prosedur Penelitian
1. Setelah mendapat persetujuan dari komisi etik untuk melakukan penelitian, penelitian dimulai dengan mengumpulkan data subyek
penelitian yang bersedia ikut serta dalam penelitian, setelah dilakukan informed consent terlebih dahulu.
2. Anamnesis dilakukan untuk mengetahui identitas pasien meliputi: umur, paritas, usia gestasi, keluhan utama, keluhan penyerta, riwayat
preeklamsia pada
kehamilan sebelumnya,
dan riwayat
preeklamsiahipertensi dalam keluarga. 3. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan klinis umum dan obstetri untuk
menentukan kriteria inklusi dan eksklusi subyek penelitian. 4. Dilakukan pemeriksaan fisik yang meliputi status presens yaitu menilai
kesadaran, tekanan darah sistol dan diastol diukur dengan spygmomanometer air raksa, nadi dan pernafasan. Pemeriksaan obstetri
yang meliputi status generalisata meliputi pemeriksaan fisik kepala, mata, leher, dada untuk menilai bentuk dada, suara pernafasan dan
bunyi jantung, serta pemeriksaan leopold untuk evaluasi janin, pemeriksaan denyut jantung janin dan kontraksi uterus.
5. Dilakukan pemeriksaan hematokrit dan komponen darah lainnya dengan mengambil sampel darah + 5 cc dari pembuluh vena dan kemudian
dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan 6. Preeklamsia berat, eklamsia dan sindroma HELLP ditatalaksana sesuai
prosedur. 7. Dilakukan pemeriksaan dalam setelah pemberian magnesium sulfat
untuk mengkonfirmasi inpartu dan menentukan metode persalinan.. 8. Dilakukan pemeriksaan tekanan darah sistol dan diastol serta
pemeriksaan hematokrit ulang 24 jam setelah persalinan dengan
Universitas Sumatera Utara
29
mengambil sampel darah + 5 cc dari pembuluh vena dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan
9. Selanjutnya data – data yang didapat diolah dan dilakukan analisis untuk
membandingkan sebelum dan setelah melahirkan.
Mesin pemeriksaan hematokrit 1. RSUP. H. Adam Malik Medan
Nama mesin : Sysmex
Tipe mesin : XT-4000
Tahun pembuatan : 2012 Rentang
: 38 – 44 2. RSUD dr. Pirngadi Medan
Nama mesin : Sysmex
Tipe mesin : X5-800i
Tahun pembuatan : 2009 Rentang
: 36 – 48 3. RSU Haji Medan
Nama mesin : Mindray
Tipe mesin : BC-1800
Tahun pembuatan : 2012 Rentang
: 38 – 50 4. RSU Putri Hijau Medan
Nama mesin : Sysmex
Tipe mesin : KX-21
Tahun pembuatan : 2011 Rentang
: 37 – 46
3.9. Etika penelitian