29
mengambil sampel darah + 5 cc dari pembuluh vena dan kemudian dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan
9. Selanjutnya data – data yang didapat diolah dan dilakukan analisis untuk
membandingkan sebelum dan setelah melahirkan.
Mesin pemeriksaan hematokrit 1. RSUP. H. Adam Malik Medan
Nama mesin : Sysmex
Tipe mesin : XT-4000
Tahun pembuatan : 2012 Rentang
: 38 – 44 2. RSUD dr. Pirngadi Medan
Nama mesin : Sysmex
Tipe mesin : X5-800i
Tahun pembuatan : 2009 Rentang
: 36 – 48 3. RSU Haji Medan
Nama mesin : Mindray
Tipe mesin : BC-1800
Tahun pembuatan : 2012 Rentang
: 38 – 50 4. RSU Putri Hijau Medan
Nama mesin : Sysmex
Tipe mesin : KX-21
Tahun pembuatan : 2011 Rentang
: 37 – 46
3.9. Etika penelitian
Seluruh subyek penelitian akan mendapat penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, manfaat, cara kerja, keuntungan dan kerugian dari
penelitian, serta prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan. Dilakukan
Universitas Sumatera Utara
30
informed consent untuk memperoleh persetujuan setelah penjelasan yang dilakukan oleh peneliti di ruang rawat obstetri Departemen Obstetri dan
Ginekologi FK-USU RSUP. H. Adam Malik Medan RSUD. Dr. Pirngadi Medan, RS. Putri Hijau dan RSU Haji Medan. Keikut-sertaan subyek
penelitian adalah sukarela dengan menandatangani formulir lembar persetujuan subyek penelitian. Penelitian ini dilakukan setelah melalui
penilaian komisi etik dan telah disetujui oleh komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.10. Alur penelitian Pasien preeklamsia
Kriteria Inklusi dan eksklusi
Subjek Penelitian
Persalinan
Pengelolaan data Pemeriksaan kadar
hematokrit setelah 24 jam persalinan
Pemeriksaan Hematokrit
Tatalaksana Preeklamsia
Universitas Sumatera Utara
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan data primer yang langsung berasal dari data pasien preeklamsia berat dan data sekunder yang diambil dari rekam medis
pasien preeklamsia berat dari Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan dan beberapa Rumah Sakit
jejaring Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, seperti Rumah Sakit Umum Haji Medan, Rumah Sakit Umum Putri Hijau, dan Rumah Sakit Umum
Sundari Medan. Dalam rangka pengumpulan sampel penelitian sebanyak 55 sampel,
pengambilan sampel pada awalnya dilakukan secara prospektif yaitu pengambilan data primer langsung dari pasien yang menderita preeklamsia berat. Pengambilan
data primer ini hanya menghasilkan 18 sampel penelitian, dan masih kurang sebanyak 37 sampel. Untuk memenuhi kekurangan sampel, pengambilan sampel
dilanjutkan dengan pengambilan sampel secara retrospektif, yang merupakan data sekunder yang berasal dari rekam medis pasien yang menderita preeklamsia
berat. Dilakukan pengumpulan rekam medis sejak tahun 2011 – 2013, dan berhasil dikumpulkan rekam medis pasien yang menderita preeklamsia berat
sebanyak 52 buah. Dari ke 52 rekam medis tersebut dilakukan uji kriteria inklusi. Sekitar 15
sampel tidak memenuhi kriteria inklusi dikarenakan data pasien dan laboratorium yang tidak lengkap berdasarkan rekam medis dan dilakukan ekslusi. Dari 55
sampel yang telah dikumpulkan, dijumpai kasus preeklamsia berat sebanyak 38
Universitas Sumatera Utara