Jaminan Sosial Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Grup Dengan PT. ISS Indonesia

pekerjaburuh outsourcing yang bekerja di PT. Mahkota Group yang menjadi anggota serikat buruh. 100 Pekerjaburuh outsourcing berperan penting dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan sekalipun pekerjaburuh tersebut bukan pekerjaburuh PT. Mahkota Group tetapi berasal dari perusahaan penyedia jasa pekerjaburuh, sebagaimana yang diharapkan PT. Mahkota Group bahwa: semua pekerjaburuh termasuk pekerjaburuh outsourcing adalah sebagai mitra perusahaan. Selama ini perlindungan terhadap kesehatan kerja pekerjaburuh outsourcing dilakukan oleh PT. ISS Indonesia dilakukan dengan baik.

2. Jaminan Sosial

Jaminan Sosial, merupakan perlindungan perburuhan yang bertujuan agar buruh dapat menikmati penghasilannya secara layak dalam memenuhi kebutuhan hidup baik bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya. 101 Berikut bentuk jaminan sosial ataupun perlindungan ekonomis yang diberikan oleh PT. ISS Indonesia terhadap pekerja outsourcing yaitu: a. Upah Upah yang diterima oleh pekerjaburuh outsourcing sebesar upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah 102 100 Wawancara dengan Fachrizal Hidayat, Loc. Cit. , walaupun pada kenyataannya PT. Mahkota Group sebagai perusahaan pemberi pekerjaan membayar biaya jasa penyediaan pekerjaburuh lebih besar daripada upah minimum yang 101 Agusmidah, Loc. Cit. 102 Wawancara dengan Fachrizal Hidayat, Loc. Cit. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA ditetapkan pemerintah 103 . Besarnya resiko usaha akibat bentuk pertanggungjawaban yang cukup besar ditambah ketatnya persaingan diantara sesama perusahaan penyedia jasa pekerjaburuh yang berlomba memberikan penawaran yang kompetitif serta tidak adanya kepastian perpanjangan perjanjian kerjasama untuk jangka panjang menjadi penyebab banyak perusahaan penyedia jasa pekerjaburuh menempatkan upah pekerjaburuh yang sebatas upah minimum pemerintah menjadi salah satu alternatif dalam menekan besarnya biaya jasa penyedia pekerjaburuh. Sistem pengupahan pekerjaburuh outsourcing berdasarkan sistem no work no pay artinya pekerja outsourcing yang tidak masuk kerja dengan alasan apapun tidak mendapatkan upah hal ini ditempuh PT. ISS Indonesia karena sesuai dengan pasal 5 ayat 2 Perjanjian kerjasama penyediaan jasa cleaning sercive antara PT. ISS Indonesia dengan PT. Mahkota Group No. 073MRS2010IVM328 dimana jika pekerjaburuh yang masuk bekerja di PT. Mahkota Group tidak sesuai dengan jumlah yang terdapat pada perjanjian kerjasama penyediaan jasa pekerjaburuh maka pihak PT. ISS Indonesia wajib menyediakan pekerjaburuh pengganti untuk memenuhi jumlah pekerjaburuh tersebut, sehingga upah yang harusnya diberikan kepada pekerja outsourcing yang tidak masuk bekerja pada PT. Mahkota Group dialihkan kepada pekerjaburuh outsourcing pengganti. 104 103 Wawancara dengan Julia, Loc. Cit. Pelaksanaan sistem pengupahan jika ditinjau dari 104 Wawancara dengan Fachrizal Hidayat, Loc. Cit. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA aspek ekonomi cukup beralasan dan adil namun tidak sesuai dengan perlindungan upah yang diatur oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan dimana dalam pekerja yang tidak masuk kerja karena sakit ataupun karena pekerjaburuh menikah, menikahkan, mengkhitankan, membabtiskan anaknya, isteri pekerja buruh melahirkan atau keguguran kandungan, suami atau isteri atau anak atau menantu atau orang tua atau mertua atau anggota keluarga dalam satu rumah pekerjaburuh meninggal dunia, upah buruh tetap harus dibayar oleh pengusaha. b. Jaminan Sosial Tenaga Kerja; Setiap pekerjaburuh diwajibkan untuk mendapatkan fasilitas jaminan sosial tenaga kerja yang telah ditetapkan pemerintah termasuk dalam hal ini Pekerjaburuh outsourcing yang bekerja di PT. Mahkota Group, untuk memastikan adanya perlindungan kesejahteraan dalam hal jaminan sosial tenaga kerja ini dicantumkan pada Pasal 7 perjanjian kerjasama penyediaan jasa cleaning service antara PT. Mahkota Group dengan PT. ISS Indonesia No. 073MRS2010IVM328. Jaminan sosial yang diberikan PT. ISS Indonesia kepada pekerjaburuh outsourcing meliputi: 1 Jaminan Kematian yang besar iurannya adalah 0,3 nol koma tiga persen dari upah sebulan pekerja dan ini dibayarkan langsung oleh pengusaha kepada badan penyelenggara, jaminan yang diterima berdasarkan program ini adalah sebagai berikut pertama biaya pemakaman ditetapkan sebesar Rp.2.000.000,- dua juta rupiah untuk UNIVERSITAS SUMATRA UTARA kasus meninggal dunia biasa dan kasus kematian karena kecelakaan kerja. Kedua santuan berupa uang ditetapkan sebesar Rp.14.200.000,- empat belas juta dua ratus ribu rupiah. Pihak yang berhak menerima santuan kematian dan biaya pemakaman adalah para ahli waris atau keluarga pekerjaburuh. Ketiga santunan berkala sebesar Rp.200.000,- dua ratus ribu rupiah perbulan selama 24 dua puluh empat bulan. 105 2 Jaminan Hari Tua dengan besar iuran 5,7 lima koma tujuh persen dari upah pekerjaburuh dengan perincian 3,7 tiga koma tujuh persen ditanggung oleh pengusaha dan sebesar 2 dua persen ditanggung oleh pekerjaburuh. Jaminan hari tua akan dibayarkan kepada pekerjaburuh dalam hal pertama pekerjaburuh telah mencapai usia 55 lima puluh lima tahun, pekerjaburuh mengalami cacat tetap total menurut keterangan dokter yang ditunjuk oleh badan penyelenggara, pekerjaburuh yang bersangkutan meninggal dunia baik karena kecelakaan kerja maupun karena kematian dini, kedua pekerjaburuh mengalami pemutusan hubungan kerja setelah menjadi perserta sekurang-kurangnya 5 lima tahun dengan masa tunggu 1 105 “Program Jaminan Kematian”, http:www.jamsostek.co.idcontenti.php?mid=3id=18, diakses terkahir kali pada tanggal 01 Maret 2012. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA satu bulan, ketiga pekerjaburuh pergi keluar negeri dan tidak kembali lagi, atau menjadi pegawai negeri sipil, POLRI atau ABRI. 106 3 Jaminan Kecelakaan Kerja dibayarkan oleh pengusaha dengan besar iuran 0,24 nol koma dua puluh empat persen dari upah pekerjaburuh, manfaat yang diperoleh dari program ini bagi pekerjaburuh yang mengalami kecelakaan kerja adalah pertama ongkos pengangkutan pekerjaburuh dari tempat kejadian kecelakaan kerja kerumah sakit bilamana menggunakan jasa angkutan daratsungaidanau sesuai dengan kwitansi yang sah maksimum sebesar Rp. 750.000,- tujuh ratus lima puluh ribu rupiah, bilamana menggunakan jasa angkutan laut maksimum sebesar Rp.1.000.000,- satu juta rupiah, bilamana menggunakan jasa angkutan udara maksimum sebesar Rp.2.000.000,- dua juta rupiah. kedua pengobatan dan perawatan seluruh biaya yang dikeluarkan maksimum Rp.20.000.000,- dua puluh juta rupiah dan pergantian gigi tiruan maksimum Rp.2.000.000,- dua juta rupiah, ketiga berupa santuan cacat yang besarannya diatur dalam peraturan mengenai jaminan sosial tenaga kerja, kempat biaya rehabilitasi harga berupa penggantian harga pembelian alat bantu atau alat ganti yang ditetapkan oleh pusat rehabilitasi rumah sakit umum pemerintah 106 “ Program Jaminan Hari Tua”, http:www.jamsostek.co.idcontenti.php?mid=3id=18, diakses terkahir kali pada tanggal 01 Maret 2012. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA ditambah 40 empat puluh persen dari harga tersebut serta biaya rehabilitasi medik maksimum sebesar Rp.2.000.000,- dua juta rupiah. 107 c. Tunjangan Hari Raya; Tunjangan hari raya ini diberikan kepada pekerjaburuh outsourcing sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing dan diberikan paling lambat 1 satu minggu sebelum waktu hari raya keagamaan 108 Jaminan sosial yang terbatas dimana kesejahteraan pekerjaburuh outsourcing hanya pada tahap minimal dan untuk peningkatan kesejahteraannya pekerjaburuh outsourcing hanya bergantung kepada kenaikan upah minimum yang diberikan oleh pemerintah, sehingga tidak jarang menjadikan pekerjaannya sebagai sarana mencari pengalaman kerja untuk kemudian mencari pekerjaan lain yang lebih memberikan kesejahteraan kepada mereka. . Besar tunjangan hari raya sebesar 1 satu bulan upah yang diberikan kepada pekerjaburuh yang telah bekerja 12 dua belas bulan berturut-turut. Ditengah persaingan mencari pekerjaan yang cukup ketat dan pada umumnya pekerjaburuh outsourcing dipekerjakan untuk pekerjaan penunjang bukan pekerjaan pokok yang membutuhkan keahlian khusus akibatnya banyak pekerjaburuh outsourcing tidak memiliki pilihan selain melanjutkan pekerjaan sebagi pekerjaburuh outsourcing. Hal ini bisa berdampak buruk bagi perusahaan karena semangat kerja 107 “ Program Jaminan Kecelakaan Kerja”, http:www.jamsostek.co.idcontenti.php?mid=3 id=18 , diakses terkahir kali pada tanggal 01 Maret 2012. 108 Ibid. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA dan loyalitas yang rendah yang mengakibatkan kinerja pekerjaburuh outsourcing tidak maksimal.

3. Keselamatan Kerja

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Dalam Perjanjian Kerja Dengan Sistem Outsourcing Di Indonesia

1 47 91

TANGGUNG JAWAB HUKUM TERHADAP PERJANJIAN KERJA ANTARA PT. DIAN YOGYA PERDANA DENGAN CALON Tanggung Jawab Hukum Terhadap Perjanjian Kerja Antara Pt.Dian Yogya Perdana Dengan Calon Tenaga Kerja Indonesia Serta Realisasinya Terhadap Tenaga Kerja Indonesia D

0 1 16

Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Group Dengan PT. Iss Indonesia

0 1 11

Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Group Dengan PT. Iss Indonesia

0 0 2

Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Group Dengan PT. Iss Indonesia

0 0 23

Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Group Dengan PT. Iss Indonesia

0 0 44

Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Group Dengan PT. Iss Indonesia

0 0 4

Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Grup Dengan PT. ISS Indonesia

0 0 11

BAB II PENGATURAN HAK DAN KEWAJIBAN ANTARA PEKERJA OUTSOURCING PT. ISS INDONESIA DAN PERUSAHAAN PENGGUNA JASA OUTSOURCING PT. MAHKOTA GROUP A. Outsourcing di Indonesia 1. Gambaran Umum Pelaksanaan Outsourcing - Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing

0 1 44

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Analisis Hukum Perjanjian Kerja Outsourcing Studi Pada Perjanjian Kerja Antara PT. Mahkota Grup Dengan PT. ISS Indonesia

0 0 23