Uji Validitas dan Uji Reabilitas Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Instusi

dalam periode waktu yang spesifik. Pilihan jawaban untuk mengkaji frekuensi adalah tidak pernah 1, jarang 2, cukup sering 3, sangat sering 4, dan selalu 5. Kepuasan mengacu pada tingkat dimana situasi yang dirasakan individu. Pertanyaan ini juga dapat mengarah kepada seberapa puas situasi yang dirasakan oleh individu. Pilihan jawaban yang berfokus pada kepuasan adalah sangat tidak memuaskan 1, tidak memuaskan 2, biasa saja 3, memuaskan 4, dan sangat memuaskan 5. Sedangkan evaluasi mengacu kepada taksiran dari situasi, kapasitas, atau tingkahlaku. Pilihan jawaban yang berfokus pada evaluasi adalah sangat buruk 1, buruk 2, biasa saja 3, baik 4, dan sangat baik 5. Untuk mengidentifikasi kualitas hidup wanita yang menderita penyakit kanker maka jumlah nilai mentah dari tiap-tiap dimensi dilakukan perhitungan. Setelah dilakukan perhitungan, kemudian nilai dari tiap-tiap dimensi ditransformasikan dalam nilai rentang 26 – 130.

6. Uji Validitas dan Uji Reabilitas

Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh Wardani 2006 dalam Sekarwiri, 2008 menyatakan bahwa kuesioner WHOQOL - BREF merupakan instrumen yang valid dan reliabilitas untuk mengetahui kualitas hidup. Uji validitas yang dilakukan oleh Wardani 2006 uji validitas isi item dengan cara menghitung korelasi skor masing-masing item dengan skor dari masing-masing dimensi WHOQOL – BREF. Hasil yang didapat adalah ada hubungan yang signifikan antara skor item dengan skor Universitas Sumatera Utara dimensi r = 0,409 – 0,850, sehingga dapat dinyatakan bahwa alat ukur WHOQOL – BREF adalah alat ukur yang valid dalam mengukur kualitas hidup. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Coefficient Alpha Cronbach, mengahasilkan nilai R = 0,8756 sehingga dapat dikatakan bahwa alat ukur WHOQOL – BREF adalah alat ukur yang reliabilitas dalam mengukur kualitas hidup. Pada penelitian ini instrumen hanya dilakukan uji reliabilitas, yaitu untuk memastikan adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha dengan bantuan komputerisasi. Uji reliabilitas dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 30 responden. Dari data diperoleh Coefficient Alpha Cronbach 0,738. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen ini reliabel untuk mengukur kualitas hidup.

7. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin penelitian dari Instusi

Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, peneliti selanjutnya membawa surat permohonan penelitian kepada RSUD dr. Pringadi Medan selanjutnya peneliti mendatangi calon responden yang memenuhi kriteria. Peneliti menerapkan pertimbangan etik kepada calon responden. Jika calon responden menyatakan kesediaannya menjadi responden, maka mereka diminta untuk Universitas Sumatera Utara mengisi surat persetujuan penelitian informed consent. Selanjutnya peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode angket kualitas hidup. Peneliti terlebih dahulu menjelaskan petunjuk pengisiannya dan memberikan kuesioner data demografi dan kuesioner kualitas hidup wanita yang menderita penyakit kanker. Responden juga didampingi peneliti menjawab pertanyaan, apabila terdapat pertanyaan yang kurang dimengerti oleh responden, diberikan kesempatan untuk bertanya. Setelah responden selesai mengisi kuesioner penelitian, peneliti mengumpulkan kembali kuesioner tersebut. Demikian selanjutnya sampai semua data terkumpul dan dilakukan analisa data.

8. Analisa Data