c. Dukungan supportiveness Setiap pendapat, ide atau gagasan yang disampaikan mendapat dukungan
dari pihak-pihak yang berkomunikasi. Sehingga dengan demikian keinginan atau hasrat yang ada dimotivasi untuk mencapainya. Dukungan
membantu seseorang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta meraih tujuan yang didambakan.
d. Rasa positif Jika setiap pembicaraan yang dibicarakan mendapat tanggapan pertama
yang positif, maka lebih mudah melanjutkan percakapan yang selanjutnya. Rasa positif menghindarkan pihak-pihak yang berkomunikasi untuk curiga
atau berprasangka yang mengganggu jalinan interaksi. e. Kesamaan
Suatu komunikasi lebih akrab dan jalinan antar pribadipun lebih kuat, apabila mempunyai kesamaan pandangan, kesamaan sikap, kesamaan
ideologi dan sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi antar pribadi
adalah terdapatnya suatu hubungan komunikasi yang bukan saja sekedar menyampaikan informasi, tetapi terdapat unsur pendekatan pribadi. Karena
hal ini penting dalam upaya mengubah sikap, pendapat dan prilaku.
2.1.1. Proses Komunikasi Antar Pribadi
Kegiatan komunikasi antar pribadi tentu terjadi tidak dengan sendirinya. Dia membutuhkan suatu rangkaian peristiwa yang
berlangsung satu dengan kata lain membutuhkan suatu proses.
Universitas Sumatera Utara
Sementara itu dalam lingkup ilmu komunikasi, proses yang dimaksud memuat komponen-komponen yang dibutuhkan. Sejumlah komponen
atau unsur yang dicakup yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi, maka perlu diperhatikan paradigma Lasswell yang
berbunyi : “who says what in which channel to whom with what effect atau siapa, mengatakan apa, dengan media apa, kepada siapa, dengan
efek apa” Effendy, 1992:10.
Tepatnya cara menjelaskan proses komunikasi Lasswell dengan menjawab :
- who ?
siapa : komunikator
- says what ? mengatakan apa
: pesan message -
in which channel ? saluran apa : saluran media
- to whom ? kepada siapa
: komunikan -
with what effect ? dengan efek apa : efek yang terjadi
Maka dalam proses komunikasi baik interpersonal atau massa Lasswell menunjukkan terhadap lima unsur di dalamnya, yaitu :
1. Komunikator : orang yang menyampaikan pesan.
2. Pesan : pernyataan yang didukung oleh lambang verbal
ataupun non verbal. 3. Media
:sarana saluran yang mendukung pesan yang dilontarkan.
4. Komunikan : orang yang menerima pesan.
5. Efek : dampak yang ditimbulkan.
Universitas Sumatera Utara
Melalui formula Lasswell ini, jalannya proses komunikasi dapat dilihat seperti di bawah ini :
PROSES KOMUNIKASI
Selanjutnya Everett M. Rogers memberikan karakteristik dari
komunikasi antar pribadi Edward Depari dan Collin Mc. Andrews,
1988:18. KARAKTERISTIK KOMUNIKASI
ANTAR PRIBADI
1 Arus pesan
Cenderung dua arah 2
Konteks komunikasi Tatap muka bermedia
3 Tingkat umpan balik
Tinggi 4
Tingkat selektivias Tinggi
5 Kecepatan jangkauan terhadap audiens
Relatif lambat
Berdasarkan uraian sebelumnya tentang pengertian komunikasi antar pribadi, komponen komunikasi Lasswell serta karakteristik
komunikasi antar pribadi Everett M. Rogers, maka dapat dibuat Who
komunikator says what
pesan in which
channel media
to whom komunikan
to whom effect
efek yang terjadi
Universitas Sumatera Utara
visualisasi dari proses komunikasi antar pribadi dilembar berikutnya ini.
PROSES LENGKAP KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Maka dari gambar diatas jelas proses komunikasi antar pribadi itu, adanya pihak pelaku inisiatif dan penerima pesan yang kita
artikan pemberi stimulus dan penerima stimulus dimana arus pesan itu secara timbal balik dua arah dan umpan baliknya itu segera atau
langsung dengan menggunakan media tertentu, dan yang tidak boleh diabaikan bahwa komunikator dan komunikan saling berganti
peranan, satu saat sebagai komunikator saat lain jadi komunikan berganti peran.
Feed back umpan balik
Penyebar pesan
komunikator pesan
Media channel
Penerima pesan
komunikan
feed back umpan balik
efek yang
terjadi
Universitas Sumatera Utara
Proses komunikasi antar pribadi dapat diuraikan sebagai berikut :
“Pertama-tama, sumber memberikan pesan atau informasi kepada komunikator apabila sumber adalah suatu kejadian, kemudian oleh
komunikator pesan itu disampaikan dengan atau tanpa media kepada komunikan. Penerimaan pesan itu oleh komunikan melalui tahapan-
tahapan yang dikenal dengan sensasi, persepsi, memori dan berpikir”
Rakhmat, 1986:89.
- Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Proses itu berhubungan
dengan keterlibatan alat indra. -
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan penafsiran pesan. -
Memori adalah sistem yang bersrtuktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan
menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Setiap saat stimuli mengenai indra kita, setiap saat pula stimuli
direkam secara sadar atau tidak sadar. Sehubungan dengan penelitian ini, maka proses lengkap dari
komunikasi antar pribadi yang ingin diteliti adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
PROSES KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM PENELITIAN YANG DIMAKSUD
Proses komunikasi antar pribadi mempergunakan lambang sebagai media. lambang sebagai media yang terdapat dalam
komunikasi antar pribadi terbagi dua, yaitu : -
Lambang Verbal Lambang verbal artinya penggunaan bahasa sebagai media.
Bahasa adalah lambang yang dapat mewakili kenyataan yang konkrit dan objektif dalam dunia sekeliling kita, dan juga
mewakili hal yang abstrak. -
Lambang Non Verbal Lambang non verbal berlangsung dengan gejala yang
menyangkut gerak-gerik gestures, sikap pastures, ekspresi facial expression
, dan lain gejala yang sama. Feed back
umpan balik
komunikator komunikan
pesan yang
dipertu- karkan
Media channel
komunikan komunika-
tor
feed back umpan balik
Efektivitas kerja
pegawai Sek. KPU-
SU
Universitas Sumatera Utara
Dalam proses komunikasi, baik antar pribadi atau massa, lambang-lambang yang dipergunakan harus dipahami dan dimengerti
baik oleh kominukator maupun komunikan, jika lambang yang dipergunakan atau diperlukan tidak saling dimengerti itu bukan
komunikasi, hanya kontak sosial. Komunikasi lebih mudah berlangsung dan berlanjut antara orang-orang yang sependapat tentang
sesuatu masalah. Proses komunikasi antar pribadi berhasil apabila terjadi
kesesuaian antara komunikator dan komunikan dalam arti tercapainya tujuan dari komunikasi yaitu perubahan sikap.
2.1.2. Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi