2. Menambah kepustakaan yang dapat dimanfaatkan bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Sejarah yang difokuskan pada perkembangan pendidikan dan menambah khasanah penelitian tentang
sejarah pendidikan. 3.
Sebagai suatu sarana informasi bagi pihak yang berkepentingan dalam penelitian yang lebih lanjut tentang sejarah pendidikan di Sibolga.
1.4 Tinjauan Pustaka
Dalam penyelesaian penelitian ini tentunya dibutuhkan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian tentang Lembaga Pendidikan Islamiyah Pada Masa
Pemerintahan Jepang di Sibolga Tahun 1942-1945 sehingga dilakukan tinjauan pustaka. Buku-buku yang digunakan antara lain adalah karya . H. Hamid Panggabean
dalam bukunya “Bunga Rampai TAPIAN NAULI”, 1995, Hasan Nasbih dalam bukunya “Kedatangan Jepang Ke Indonesia”, 1991, dan Hasan Langgung dalam
bukunya “Pendidikan dan Peradapan Islam”,1985. A. H. Hamid Panggabean dalam buku “Bunga Rampai TAPIAN
NAULI”,1995, menjelaskan tentang sejarah berdirinya Tapian Nauli yaitu Sibolga dan wilayah sekitarnya. Memberikan keterangan tentang bagaimana sejarah
berdirinya Kota Sibolga dan perkembangannya mulai dari masa Pemerintahan Belanda hingga pada Kemerdekaan Indonesia. Dalam buku ini ada beberapa
Universitas Sumatera Utara
keterangan yang menyebutkan tentang keberadaan Lembaga Pendidikan Islamiyah di Sibolga yang didirikan pada tahun 1920. Keterangan-keterangan yang diberikan
dalam buku ini adalah seputar tentang keberadaan lembaga tersebut dan keberadaan sekolah-sekolah yang pernah didirikan oleh Pemerintahan Belanda dan Zending
Kristen di Sibolga.
7
Buku ini memberikan penulis inspirasi untuk menulis tentang Lembaga Pendidikan Islamiyah di Sibolga yang mana pada masa Pemerintaha
Belanda dan Jepang tidak dituliskan secara lebih rinci bagaimana lembaga tersebut ada dan berkembang. Sehingga penulis merasa bahwa menuliskan tentang Lembaga
Pendidikan Islamiyah tersebut sangat menarik disamping faktor-faktor kedatangan Jepang ke Indonesia yang dekat dengan Islam.
Hasan Nasbih dalam buku “Kedatangan Jepang Ke Indonesia”, 1991, merupakan buku yang memberikan keterangan-keterangan tentang kedatangan
Jepang ke Indonesia. Buku ini menggambarkan bagaimana proses kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia dengan berbagai propaganda yang dilakukan guna mendapatkan
simpati dari masyarakat Indonesia. Melalui buku ini kita dapat mengetahui bagaimana kedatangan Jepang dan kebijakan-kebjijakan yang pernah dilakukan
Jepeng selama berada di Indonesia. Tidak hanya itu, buku ini memberikan kebijakan Jepang terhadap pendidikan yang pernah di selenggarakan di wilayah Indonesia serta
7
A. H. Hamid Panggabean, op. cit., hlm. 271
Universitas Sumatera Utara
keterkaitan Jepang dengan Islam.
8
Kebijakan yang dilakukan dalam pendidikan diantaranya adalah dengan dijadikannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
pengantar pendidikan menggantikan Bahasa Belanda dan adanya sistem pendidikan yang lebih baik dengan dihapuskannya sistem pendidikan berdasarkan kelas sosial di
era penjajahan Belanda. Buku yang ketiga adalah Buku yang ketiga oleh Hasan Langgung dengan
judul “Pendidikan dan Peradapan Islam”1985, memberikan keterangan tentang pendidikan di Indonesia yang menyangkut perkembangan Islam. Makdusnya adalah
keberadaan lembaga-lembaga pendidikan Islam yang tradisional seperti perantren mengajarkan tentang membaca Al-Qur’an serta menuliskannya. Hal itu merupakan
pengajaran yang tradisional dalam perkembangan agama Islam di Indonesia dengan bertujuan pada pengetahuan agama itu sendiri. Perkembangan dunia pendidikan Islam
yang dilakukan dalam bentuk sebuah pesantren merupakan bentuk dari pengamalan ilmu di bidang agama yang kemudian berkembang seiring dengan zaman.
9
Pada perkembangan selanjutnya diberikan keterangan tentang keberadaan sistem
pengajaran Islam pada masa pemerintahan Jepang di Indonesia. Buku ini banyak memberikan pengetahuan kepada penulis tentang kebijakan-kebijakan apa yang telah
dilakukan oleh pemerintahan Jepang terhadap dunia pendidikan di wilayah Indonesia
8
Hasan Nasbih, op. cit., hlm.37
9
Hasan Langgung, op. cit., hlm. 74
Universitas Sumatera Utara
pada zamannya. Sehingga penulis merasa buku ini sangat penting guna memperkaya wawasan dan memberikan keterangan seputar lembabaga-lembaga pendidikan yang
didirikan oleh Islam di Indonesia.
1.5 Metodologi Penelitian