1 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Investment
Opportunity Set Y
: ≥ 0, berarti Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh
negatif terhadap Investment Opportunity Set Y.
: 0, berarti
Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif
terhadap Investment Opportunity Set Y.
2 Pengaruh Dividend Yield terhadap Investment Opportunity Set
Y :
≤ 0, berarti Dividend Yield tidak berpengaruh negatif terhadap
Investment Opportunity Set Y. :
0, berarti Dividend Yield
berpengaruh negatif terhadap
Investment Opportunity Set Y. 3
Pengaruh Return on Asset terhadap Investment Opportunity
Set Y
: ≤ 0, berarti Return on Asset tidak berpengaruh positif
terhadap Investment Opportunity Set Y.
: 0, berarti
Return on Asset berpengaruh positif
terhadap Investment Opportunity Set Y.
5. Uji Kesesuaian Model Goodness of Fit Model
a. Uji ANOVA Uji statistik F
Uji statistik F digunakan untuk menguji model regresi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
secara simultan atau keseluruhan. Uji ini dapat dilihat pada
nilai F- test. Nilai F pada penelitian ini menggunakan tingkat
signifikansi 5, apabila signifikansi lebih dari 5 maka dapat
disimpulkan bahwa model regresi tidak memiliki Goodness of
Fit Model. Sebaliknya apabila tingkat signifikansi kurang dari 5 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
Goodness of Fit Model. Prosedur uji F dihitung sebagai berikut :
1 Menentukan kriteria hipotesis
: =
= =
= 0 artinya tidak ada pengaruh
, ,
, terhadap Y.
: ≠ ≠ ≠ = 0
artinya ada pengaruh ,
, ,
terhadap Y. 2
Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5. 3
Menentukan keputusan Uji F Hitung a
Jika keputusan signifikansi α 5 maka dapat disimpulkan bahwa
ditolak, sebaliknya diterima.
b Jika keputusan signifikansi α 5 maka dapat
disimpulkan bahwa diterima, sebaliknya
ditolak.
b. Koefisien Determinasi
Nilai mengukur kebaikan
Goodness of fit pada seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Nilai merupakan suatu
ukuran yang menunjukkan seberapa baik garis regresi sampel cocok dengan data populasinya. Nilai koefisien determinasi
adalah antara nol dan satu. Nilai yang kecil
menunjukkan kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Rumus untuk menghitung
koefisien determinasi ghozali, 2011:
Keterangan: = koefisien determinasi
= jumlah kuadrat regresi = jumlah kuadrat total koreks
Semakin besar nilai Adjusted R Square menunjukkan kemampuan variabel
independen menjelaskan variabel dependen sangat kuat, nilai koefisien determinasi adalah antara nol sampai satu, semakin nilai koefisien
adjusted R square mendekati 1 maka semakin besar kemampuan variabel independen
menjelaskan variabel dependen.
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Debt to
Equity Ratio DER, Dividend Yield DY, Return On Asset ROA terhadap variabel
Investment Opportunity Set IOS pada perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data diperoleh dari laporan keuangan yang bersumber dari
Indonesian Capital Market Directory ICMD dan www.idx.co.id. Populasi yang digunakan adalah perusahaan
sektor manufaktur yang berjumlah 137 perusahaan. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan
purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu yang sudah
ditentukan sebelumnya. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel
penelitian ini sebagai berikut :
a. Perusahaan yang diteliti menerbitkan laporan keuangan secara konsisten
dan lengkap selama periode tahun 2013 sampai 2014. b.
Perusahaan yang diteliti mempunyai data membayar dividen secara berturut-turut selama 2 tahun dari tahun 2013 sampai 2014.
c. Tidak memiliki laba dan ekuitas negatif secara berturut-turut selama
periode 2013 sampai 2014.