6. Profitabilitas
Sebagian besar investor dan kreditor menggunakan profitabilitas sebagai tolak ukur dalam menilai seberapa efektif perusahaan
mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. Profitabilitas juga menjadi dasar pertimbangan bagi para investor dan kreditor dalam
mengambil keputusan untuk menginvestasikan dana yang dimilikinya Saputro dan Hindasah 2007.
Profitabilitas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada masa mendatang dan laba
merupakan informasi penting bagi investor sebagai pertimbangan dalam menanamkan modalnya. Profitabilitas perusahaan merupakan
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu Mamduh 2004. Baskin
1989 menyatakan bahwa semakin tinggi profitabilitas maka semakin semakin besar peluang investasi yang bisa dijalankan.
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1.
Penelitian Lestari 2004, menguji tentang Pengaruh Kebijakan Utang, Kebijakan Dividen, Risiko dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Set
Kesempatan Investasi. Diperoleh kesimpulan bahwa variabel kebijakan utang yang diproksikan dengan
Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap set kesempatan investasi. Selain itu
kebijakan dividen yang diproksikan dengan Dividend Yield juga
berpengaruh negatif dan signifikan. Untuk risiko yang diproksikan dengan beta menunjukkan hasil yang tidak signifikan, untuk
return on asset ROA yang merupakan proksi dari rasio profitabilitas
menunjukkan hasil yang berbeda, yaitu positif dan signifikan. 2.
Penelitian Saputro dan Hindasah 2007, memasukkan variabel kebijakan pendanaan, dividen dan profitabilitas perusahaan sebagai
variabel independen sedangkan set kesempatan investasi IOS sebagai variabel dependen. Penelitian ini menghasilkan variabel profitabilitas
perusahaan berpengaruh positif terhadap set kesempatan investasi IOS. Sedangkan variabel kebijakan pendanaan dan dividen
berpengaruh negatif terhadap set kesempatan investasi IOS. 3.
Penelitian Syarifah dan Zuhrotun 2009, menguji tentang Analisis Hubungan antara
Investment Opportunity Set IOS dengan Kebijakan Pendanaan dan Dividen Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Hasil dari penelitian tersebut adalah terdapat hubungan yang signifikan antara IOS dengan
Book Debt to Equity dan Market Value to Debt to Equity dan juga IOS dengan Dividen Payout
juga terdapat hubungan yang signifikan, dan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara IOS dengan
Return On Asset. 4.
Penelitian Siska 2010, menguji tentang pengaruh Kebijakan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas terhadap Set
Kesempatan Investasi IOS pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari penelitian tersebut adalah kebijakan pendanaan yang diukur dengan
Debt to Equity Ratio DER mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap set kesempatan
investasi, sementara itu kebijakan dividen yang diukur dengan dividend payout ratio DPR dan profitabilitas yang diukur dengan
return on asset ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap set kesempatan investasi.
5. Penelitian Putra 2012, yang menguji tentang Pengaruh Arus Kas
Bebas, Profitabilitas
dan Pertumbuhan
Perusahaan terhadap
Kesempatan Investasi Studi Empiris pada Perusahaan non Keuangan yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2010. Hasil dari penelitian
tersebut menunjukkan bahwa arus kas bebas, profitabilitas dan pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif terhadap kesempatan
investasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
C. Kerangka Pikir