Sumber belajar Kegiatan Akhir

 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni pure science, bukan ilmu pengetahuan terapan applied science. Walau demikian sosiologi dapat diterapkan dalam membantu masalah sosial di masyarakat.  Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak, artinya yang diperhatikan adalah pola dan peristiwa yang terjadi didalam masyarakat.  Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum.  Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional, terkait dengan metode yang digunakannya.  Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan umum, bukan ilmu pengetahuan yang khusus. Artinya, sosiologi mengamati dan mempelajari gejala-gejala umum yang ada pada setiap interaksi dalam masyarakat secara empiris. b Ciri-ciri utama sosiologi  Sosiologi bersifat empiris, karena didasarkan pada pengamatan observasi terhadap kenyataan-kenyataan sosial, dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.  Sosiologi bersifat teoritis artinya sosiologi selalu berusaha untuk menyusun kesimpulan dari hasil-hasil observasi untuk menghasilkan teori keilmuan.  Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori dalam sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada sebelumnya, kemudian diperbaiki, diperdalam, dan diperluas.  Sosiologi bersifat non etis, artinya sosiologi tidak mempersoalkan baik buruknya fakta, tetapi yang lebih penting adalah menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya.

D. Objek kajian sosiologi

Objek studi sosiologi adalah masyarakat, dengan menyoroti hubungan antar manusia dan proses sebab akibat yang timbul dari hubungan tersebut. Selain itu sosiologi dapat dikaji dengan perspektif lingkungan yang terkait dengan masalah manusia dan alam sekitar. Dengan demikian kajian masyarakat tersebut berkaitan erat dengan lingkungan yang menjadi alam untuk berinteraksi sosial.

E. Kegunaan sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi memiliki empat macam kegunaan, yaitu: a. Perencanaan sosial Perencanaan sosial adalah kegiatan utnuk mempersiapkan masa depan kehidupan masyarakat secara ilmiah dan bertujuan untuk mengatasi berbagai hambatan. Perencanaan sosial lebih bersifat preventif. Oleh karena itu kegiatannya berupa pengarahan-pengarahan dan bimbingan sosial mengenai cara hidup masyarakat yang lebih baik. b. Penelitian c. Pembangunan Kegunaan sosiologi dalam usaha-usaha pembangunan dalam sosiologi suatu Pengantar edisi baru kedua, Soerjono Soekanto, 1986 adalah sebagai berikut: 1. Tahap perencanaan 2. Tahap pelaksanaan 3. Tahap evaluasi d. Pemecahan masalah sosial Sosiologi menyelidiki persoalan-persoalan umum dalam masyarakat, dengan maksud untuk menemukan dan menafsirkan kenyataan-kenyataan kehidupan kemasyarakatan. Jadi, diperlukan suatu kerjasama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk memecahkan masalah-masalh sosial yang dihadapi interdisipliner.

F. Metode sosiologi

sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi membutuhkan metode ilmiah untuk mengungkapkan realitas sosial budaya yang ada dimasyarakat. Adapun metode- metode yang sering digunakan dalam penelitian sosiologi adalah sebagai berikut: 1. Metode statistik 2. Metode eksperimen 3. Metode induktif dan deduktif 4. Metode studi kasus 5. Metode survei lapangan 6. Metode partisipasi 7. Metode empiris dan rasionalistis 8. Metode fungsionalisme 9. Metode studi pustaka

G. Realitas Sosial Budaya di dalam Masyarakat