KegiatanInti Bentuk-bentuk Konflik PENUTUP
jangka panjang dari suatu konflik yang tidak secara langsung dirasakan oleh
pihak-pihak yang berkonflik.
b. Dampak Positif
- Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
- Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai
situasi konflik -
Menghidupkan kembali norma-norma lama menciptakan norma- norma baru
- Munculnya kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan
seimbang. Misalnya, adanya kesadaran dari pihak-pihak yang berkonflik untuk bersatu kembali karena dirasakan bahwa konflik tidak membawa
keuntungan bagi kedua belah pihak
C. Konflik dan Kekerasan
Dalam banyak definisi, ancaman dan kekerasan selalu dikaitkan dengan konflik, kekerasan merupakan alat dari konflik untuk mencapai tujuan. Dapat juga
dikatakan bahwa kekerasan merupakan proses akhir dari konflik. Namun, sesungguhnya konflik berbeda dengan kekerasan, menurut, Prof. Dr.
Winardi, S.E. , konflik berarti adanya oposisi atau pertentangan pendapat antara orang-orang, kelompok-kelompok, atau organisasi-organisasi berkaitan dengan
perbedaan-perbedaan pendapat, keyakinan-keyakinan, ide-ide maupun kepentingan- kepentingan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 1988, konflik adalah
percekcokan, perselisihan, pertentangan, ketegangan di antara orang-perorangan atau kelompok. Kekerasan berarti perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan
cedera atau matinya orang lain, atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. Konflik seringkali berubah menjadi kekerasan terutama apabila upaya-upaya
yang berkaitan dengan pengelolaan konflik tidak dilaksanakan dengan sungguh- sungguh oleh pihak yang berkaitan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 7 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Sosiologi
KelasSemester : XI IPS 2 I satu
AlokasiWaktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur sosial serta berbagai faktor
penyebab konflik dan mobilitas sosial.
Kompetensi Dasar :
1. Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam
masyarakat.
Indikator :
a. Menyebutkan dampak adanya konflik
b. Menjelaskan teori-teori kekerasan
c. Mengidentifikasi upaya penyelesaian konflik
Tujuan pembelajaran :
a. Siswa mampu menjelaskan dampak adanya konflik.
b. Siswa mampu menjelaskan teori-teori kekerasan
c. Siswa mampu mengidentifikasi upaya penyelesaian
konflik.
Materi Ajar : Konflik
Metode Pembelajaran : Analisis kasus menggunakan artikel Kegiatan
Pembelajaran :
Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu