Tinjauan tentang Analisis Butir Soal a.

terbentuknya validitas butir soal sehingga sebuah soal yang valid biasanya reliabel. Untuk mencari reliabilitas tes bentuk objektif dapat dilakukan dengan menggunakan rumus K-R.20: r 11 = ௡ ௡ିଵ ௌ మ ିσ୮୯ ௌ మ Keterangan : r 11 : reliabilitas tes secara keseluruhan p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1-p n : banyaknya item s : standar deviasi dari tes , untuk soal bnetuk uraian Suharsimi Arikunto, 2009: 101 Berbeda dengan soal bentuk objektif, untuk soal bentuk uraian dalam mencari reliabilitas tes dapat dilakukan dengan menggunakan rumus alpha, yaitu : r 11 = ௡ ௡ିଵ 1 − σఙ ೔ మ ఙ ೟ మ Keterangan : r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan σߪ ௜ ଶ = jumlah varians skor tiap item ߪ ௧ ଶ = varians total n = banyaknya item Suharsimi Arikunto, 2009: 101 Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes r 11 pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: a. Apabila r 11 sama dengan atau lebih besar daripada 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas tinggi =reliable. b. Apabila r 11 lebih kecil daripada 0,70 berarti bahwa tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi un-reliable. Anas Sudijono, 2011: 209 Setelah didapat hasil analisis dilihat dari reliabilitas soal maka hasil perhitungan reliabilitas dikonsultasikan ke dalam interpretasi nilai reliabilitas sebagai berikut : Tabel 2. Kriteria Reliabilitas Besarnya nilai r Interpretasi 0,800 sampai dengan 1,000 Sangat tinggi 0,600 sampai dengan 0,799 Tinggi 0,400 sampai dengan 0,599 Sedang 0,200 sampai dengan 0,399 Rendah 0,000 sampai dengan 0,199 Sangat rendah Sugiyono, 2005: 183

d. Pengertian Tingkat Kesukaran

Menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal- soal mana yang termasuk mudah, sedang, sukar. Rumus mencari tingkat kesukaran sebagai berikut: Soal Bentuk Objektif: ܲ ൌ ஻ ௃ௌ Keterangan : P = indeks kesukaran tingkat kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Suharsimi Arikunto, 2009: 208 Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah soal tersebut. Kriteria indek kesulitan soal adalah sebagai berikut: