Dalam penelitian ini hanya ada satu variable penelitian yaitu kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran IPS . sedangkan jenis variabelnya adalah variable
ordinal, karena variabelnya menunjukkan tingkatan-tingkatan: selalu, sering, kadang, tidak pernah. Suharsimi Arikunto, 2010: 159
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Se-Gugus V, Depok, Sleman. Pengambilan data dilakukan pada Tahun Ajaran 20132014 Semester II,
dengan menyesuaikan jam pelajaran IPS di kelas tersebut.
D. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
Suharsimi Arikunto 2010: 173 menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Hal ini didukung oleh Sugiyono 2010: 117
yang mengartikan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempengaruhi kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sukandarrumidi 2004: 47 juga mengemukakan bahwa populasi adalah
keseluruhan objek penelitian baik terdiri dari benda nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu
dan sama. Dari beberapa pendapat tentang populasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa populasi merupakan keseluruhan objek yang menjadi
target penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Se-Gugus V Tahun Ajaran 20132014
Dalam penelitian ini penulis menetapkan populasi yang digunakan sebagai obyek penelitian adalah siswa. Adapun karakteristik dari populasi
tersebut adalah: a.
Terdiri dari siswa putra dan putri. b.
Siswa tersebut berasal dari kelas yang tingkat kelas yang sama yaitu kelas V.
c. Siswa tersebut berasal dari jenjang yang sama yaitu sekolah dasar.
Mengenai jumlah populasi SD Negeri di gugus V kecamatan Depok data penelitian ini perinciannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Jumlah populasi
No Sekolah Dasar
Jumlah Siswa kelas V 1
SD N Caturtunggal I 27
2 SD N Caturtunggal III
20 3
SD N Karangwuni 17
4 SD N Condong Catur
25 Jumlah Siswa
89
2. Keadaan SD
Gugus V Kecamatan Depok memiliki SD Negeri berjumlah 4 SD. Dengan SD Condong Catur sebagai SD inti. Jarak antara SD satu dengan
SD yang lain tidak begitu jauh. 4 SD tersebut berada dalam satu kelurahan. SD Condong Catur dan SD Caturtunggal 3 memiliki letak yang strategis di
dekat jalan utama sedangkan SD Caturtunggal 1 dan SD Karangwuni
meiliki letak yang kurang strategis yaitu di tengah kampung . Keadaan bangunan SD rata-rata sudah memadai, tetapi sebagian SD ada yang
fasilitasnya kurang memadai. Sebagian SD ada yang halaman sekolah sempit, kurangnya fasilitas olahraga dan lain-lain.
3. Sampel Penelitian