Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto

39

4.4. Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto

PDRB Provinsi Sumatera Utara Atas Dasar Harga Berlaku ADHB pada tahun 2001 sebesar Rp. 78.501,35 milyar dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 139.618,31 milyar. Ini artinya mengalami pertumbuhan sebesar 77,85 persen, dengan rata-rata pertahunnya adalah 15,57 persen. Sedangkan PDRB Provinsi Sumatera Utara Atas Dasar Harga Konstan ADHK pada tahun 2001 adalah sebesar Rp. 24.911,05 milyar, dan pada tahun 2005 sebesar Rp. 87.897,79 milyar. Dengan persen pertumbuhannya adalah sebesar 252,85 persen, dengan rata-rata pertahunnya adalah 50,57 persen.. Apabila dilihat dari masing-masing KabupatenKota, rata-rata seluruh KabupatenKota mengalami peningkatan PDRB dari tahun 2001 ke 2005 baik menurut harga berlaku ataupun harga konstan. Kota Medan adalah yang mengalami peningkatan PDRB yang cukup signifikan. Pada tahun 2001 PDRB ADHB adalah sebesar Rp. 17.145,66 milyar, meningkat menjadi Rp. 42.792,45 milyar pada tahun 2005 149,58 persen. Sedangkan PDRB ADHK pada tahun 2001 adalah sebesar Rp. 5.549,45 milyar, yang juga meningkat menjadi Rp. 25.272,42 milyar pada tahun 2005 355,40 persen. Sementara itu, Kabupaten Tapanuli Selatan adalah yang mengalami penurunan yang cukup tajam pada PDRB ADHB-nya. Pada tahun 2001 PDRB ADHB sebesar Rp. 3.983,45 milyar, menurun menjadi Rp. 3.678,65 milyar pada tahun 2005, dengan persen penurunannya adalah -7,65 persen. Selain Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Nias juga mengalami hal yang serupa. Pada tahun 2001 PDRB ADHB adalah sebesar Rp. 2.428,33 milyar, dan pada tahun 2005 menurun menjadi Rp. 2.412,96 milyar, dengan persen penurunannya adalah -0,63 persen. Universitas Sumatera Utara 40 Rata-rata peningkatan PDRB baik Atas Dasar Harga Berlaku maupun Atas Dasar Harga Konstan pada sebagian besar KabupatenKota menunjukkan bahwa hasil pembangunan sudah dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga perkembangan kegiatan perekonomian di Sumatera Utara bertambah dan kemakmuarn masyarakatpun meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6. Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHK KabupatenKota di Sumatera Utara dalam Milyar Rupiah KabupatenKota PDRB ADHB PDRB ADHK 2001 2005 2001 2005 Kabupaten Nias 2.428,33 2.412,96 -0,63 824,33 1.557,13 88,90 Mandailing Natal 1.595,77 2000,00 25,33 629,61 1.492,09 136,99 Tapanuli Selatan 3.983,45 3.678,65 -7,65 1.455,23 2.584,87 77,63 Tapanuli Tengah 986,27 1.294,34 31,24 438,74 891,17 103,12 Tapanuli Utara 1.710,62 2.155,28 25,99 630,36 1.232,29 95,49 Toba Samosir 1.497,05 1.895,77 26,63 608,63 1.353,11 122,32 Labuhan Batu 7.376,72 10.918,37 48,01 2.603,30 7.010,75 169,30 Asahan 9.292,09 15.527,79 67,11 3.269,47 9.768,12 198,77 Simalungun 4.210,69 6.256,96 48,60 2.131,85 4.372,10 105,08 Dairi 1.526,51 2.303,59 50,91 487,95 1.634,14 234,90 Karo 1.911,51 3.683,02 92,68 845,40 2.600,53 207,61 Deli Serdang 8.332,13 19.136,23 129,67 3.214,28 10.999,49 242,21 Langkat 4.836,67 8.463,45 74,99 1.939,29 5.724,04 195,16 Nias Selatan - 1.458,64 - 1.000,49 Humbang Hasundutan - 1.380,38 - 763,44 Pakpak Bharat - 188,49 - 123,12 Samosir - 1.101,10 - 838,12 Serdang Bedagai - 5.059,77 - 3.379,77 Kota Sibolga 527,42 826,27 56,66 250,00 561,75 124,70 Tanjung Balai 976,46 1.763,00 80,55 393,80 1.141,33 189,82 Pematang Siantar 1.919,72 2.662,90 38,71 762,82 1.649,97 116,30 Tebing Tinggi 1.091,22 1.255,43 15,05 322,93 876,47 171,41 Medan 17.145,66 42.792,45 149,58 5.549,45 25.272,42 355,40 Binjai 1.001,24 2.494,77 148,97 338,10 1.531,99 353,12 Padang Sidempuan - 1.141,15 - 703,44 Jumlah 78.501,35 139.618,31 77,85 24.911,05 87.897,79 252,85 Rata-rata pertahun 15,57 50,57 Sumber: BPS Prov. Sumatera Utara Data diolah Universitas Sumatera Utara 41

4.5. Analisis Hasil dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Analisis Pengaruh Dana Perimbangan dan PAD terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Era Otonomi Daerah.

3 55 57

Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Sumatera Utara Era Otonomi Daerah.

0 59 69

Analisis Pertumbuhan Wilayah Kota Pematangsiantar Di Era Otonomi Daerah.

11 68 110

Analisis Elastisitas, Efisiensi, Dan Efektifitas PAD Sumatera Utara Dalam Era Otonomi Daerah

1 57 96

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24

KATA PENGANTAR - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 14