Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Sumber Data Pengolahan Data Model Analisis Data 1. Derajat Otonomi Fiskal

23 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengkaji tentang derajat otonomi fiskal KabupatenKota di Sumatera Utara era otonomi daerah. Selain itu, fokus kajian juga pada pengaruh Dana Perimbangan dan Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap pertumbuhan ekonomi, serta pengaruh Jumlah Penduduk sebagai cerminan dari sumber daya yang dimiliki Daerah terhadap pertumbuhan ekonomi yang dihitung berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku pada 25 KabupatenKota di Sumatera Utara era otonomi daerah.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Adapun data yang digunakan adalah data sekunder dengan jenis Data Panel, yaitu data gabungan dari time series dan cross section, selama kurun waktu 2001-2005 5 tahun untuk 25 KabupatenKota di Sumatera Utara. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara.

3.3. Pengolahan Data

Penulis menggunakan program komputer Eviews 4.1 dalam mengolah data skripsi ini. Universitas Sumatera Utara 24 3.4. Model Analisis Data 3.4.1. Derajat Otonomi Fiskal Untuk melihat kapasitas derajat otonomi fiskal KabupatenKota di Sumatera Utara, maka ukuran yang digunakan adalah administrative independency ratio, yaitu rasio antara Pendapatan Asli Daerah PAD dengan total penerimaan daerah APBD DOF = PAD t TPD t × 100 Di mana: DOF = Derajat Otonomi Fiskal PAD t = Total realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun t TPD t = Total Penerimaan Daerah tahun t

3.4.2. Analisis Data Panel

Untuk melihat besarnya pengaruh dana perimbangan, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan jumlah penduduk terhadap pertumbuhan KabupatenKota di Sumatera Utara selama kurun waktu 2001-2005, maka analisis yang digunakan adalah analisis Data Panel. Dalam penelitian dengan data panel ini, model analisisnya yaitu: Y it = α + X 1it + X 2 it + X 3 it + it Di mana: i = KabupatenKota 1,2,…,25 t = Tahun 2001,2002,…,2005 Y = Produk Domestik Regional Bruto Milyar Rupiah α = Konstanta = Koefisien Regresi Universitas Sumatera Utara 25 X I = Dana Perimbangan Milyar Rupiah X 2 = Pendapatan Asli Daerah Milyar Rupiah X 3 = Jumlah Penduduk Jiwa = Term Error

3.4.1. Uji Ordinary Least Square OLS

Model ini sama seperti model regresi. Data cross section dan time series digabungkan dalam bentuk pool data dan kemudian data tersebut diregresikan dengan metode OLS. Menurut Pratomo dan Hidayat 2007, penggunaan estimasi dengan model ini tidak realistis. Dengan menggunakan OLS akan diperoleh nilai intercept dan koefisien parameter yang konstan untuk seluruh individu. Secara sistematis model OLS dinyatakan sebagai berikut: Y it = α + X 1it + X 2 it + X 3 it + it

3.4.2. Uji Fixed Effect Model FEM

Model ini memiliki intercept persamaan yang tidak konstan atau terdapat perbedaan pada setiap individu data cross section. Sementara itu, slope koefisien dari regresi tidak berbeda pada setiap individu dan waktu. Model FEM digunakan apabila data time series lebih besar dari data cross section. Secara sistematis model FEM dinyatakan sebagai berikut: Y it = α + X it + 2 W 2t + 3 W 3t + …+ N W Nt + 2 Z i2 + 3 Z i3 + …+ T Z iT + it Di mana: Y it = Variabel terikat untuk KabupatenKota ke-i dan waktu ke-t X it = Variabel bebas untuk KabupatenKota ke-i dan waktu ke-t Universitas Sumatera Utara 26

3.4.3. Uji Random Effect Model REM

Pada model ini, perbedaan antar individu terdapat di error term dari persamaan. Model ini memperhitungkan bahwa error term mungkin berkorelasi sepanjang time series dan cross section. Model REM digunakan apabila data time series lebih kecil dari data cross section. Secara sistematis model REM dinyatakan sebagai berikut: Y it = α + X it + it ; it = u i + v t + w it Di mana: u i = Komponen error cross section v t = Komponen error time series w it = Komponen error gabungan Beberapa pakar ekonometrika membuat pembuktian untuk menentukan model apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam data panel. Adapun kesimpulan dari pembuktian tersebut adalah: 1. Jika pada data panel jumlah data time series labih besar dibandingkan jumlah data cross section, maka disarankan untuk menggunakan model Fixed Effect Model FEM. 2. Jika pada data panel jumlah data time series lebih sedikit dibandingkan jumlah data cross section, maka disarankan untuk menggunakan model Random Effect Model REM. Universitas Sumatera Utara 27

3.5. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Analisis Pengaruh Dana Perimbangan dan PAD terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Era Otonomi Daerah.

3 55 57

Analisis Pengaruh Dana Alokasi Umum Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Belanja Daerah Di Sumatera Utara Era Otonomi Daerah.

0 59 69

Analisis Pertumbuhan Wilayah Kota Pematangsiantar Di Era Otonomi Daerah.

11 68 110

Analisis Elastisitas, Efisiensi, Dan Efektifitas PAD Sumatera Utara Dalam Era Otonomi Daerah

1 57 96

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24

KATA PENGANTAR - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 14