menentukan kapabilitas perusahaan secara relatif terhadap fungsi-fungsi usaha perusahaan seperti pemasaran, penjualan dan distribusi, keuangan dan akuntansi,
sumber daya manusia, produksi, serta organisasi secara umum. c.
Kompetensi Inti Core Competence Kompetensi inti merupakan sekumpulan keterampilan dan teknologi yang
memungkinkan suatu perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada pelanggan. Kompetensi inilah yang membuat perusahaan memiliki daya saing
yang terus berkelanjutan. Kompetensi ini bisa bersumber dari kapabilitas dan sumber daya perusahaan.
Alat analisis yang biasa digunakan adalah penggunaan Analisis SWOT Strenghth-Weakness-Opportunities-Threats atau Analisis Kekuatan-Kelemahan-
Peluang-Ancaman. Analisis ini dapat membantu para manajer mengembangkan empat tipe strategi David, 2006 : 285 yaitu :
1. Strategi SO kekuatan-peluang-strengths-opportunities
Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Semua manajer akan lebih suka bila organisasi mereka berada
pada posisi dimana kekuatan internal dapat memanfaatkan tren dan kejadian eksternal. Organisasi pada umumnya akan menjalankan strategi WO, ST, atau WT
agar dapat mencapai situasi dimana mereka dapat menerapkan strategi SO. Ketika suatu perusahaan memiliki kelemahan utama, ia akan berusaha mengatasinya dan
menjadikannya kekuatan. Ketika sebuah organisasi menghadapi ancaman utama, ia akan berusaha menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang.
Universitas Sumatera Utara
2. Strategi WO kelemahan-peluang-weaknesses-threats
Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Kadang-kadang terdapat peluang eksternal kunci
tetapi perusahaan memiliki kelemahan internal yang menghambatnya untuk mengeksploitasi peluang tersebut.
3. Strategi ST kekuatan-ancaman-strengths-threats
Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal. Ini tidak berarti bahwa organisasi yang
kuat harus selalu menghadapi ancaman di lingkunngan eksternalnya secara langsung.
4. Strategi WT kelemahan-ancaman-weaknesses-threats
Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Sebuah organisasi
menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal akan berada pada posisi yang tidak aman. Kenyataannya, perusahaan seperti itu harus berusaha
bertahan hidup, bergabung, mengurangi ukuran, mendeklarasikan kebangkrutan, atau memilih likuidasi.
Langkah-langkah dalam membuat matriks SWOT antara lain : 1.
Tuliskan peluang eksternal kunci perusahaan. 2.
Tuliskan ancaman eksternal kunci perusahaan. 3.
Tuliskan kekuatan internal kunci perusahaan. 4.
Tuliskan kelemahan internal kunci perusahaan. 5.
Cocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasil strategi SO dalam sel yang ditentukan.
Universitas Sumatera Utara
6. Cocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal, dan catat hasil strategi
WO dalam sel yang ditentukan. 7.
Cocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasil strategi ST dalam sel yang ditentukan.
8. Cocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal, dan catat hasil strategi
WT dalam sel yang ditentukan.
KEKUATAN STRENGTHS-S
1. 2.
Tuliskan kekuatan
3. 4.
5.
KELEMAHAN WEAKNESSES-W
1. 2.
Tuliskan kelemahan
3. 4.
5.
PELUANG OPPORTUNITIES-O
1. 2.
Tuliskan peluang
3. 4.
5.
STRATEGI SO
1. 2.
Atasi kelemahan dengan
3.
memanfaatkan peluang
4. 5.
STRATEGI WO
1. 2.
Gunakan kekuatan
3.
untuk memanfaatkan
4.
peluang
5.
ANCAMAN THREATS-T
1. 2.
Tuliskan ancaman
3. 4.
5.
STRATEGI ST
1. 2.
Gunakan kekuatan untuk
3.
menghindari ancaman
4. 5.
STRATEGI WT
1. 2.
Minimalkan kelemahan
3.
dan hindari ancaman
4. 5.
Gambar 2.1 Matriks SWOT Sumber : Fred R. David 2006 : 287
Universitas Sumatera Utara
2.2 Penelitian Terdahulu