Kerangka Konsep Operasionalisasi Konsep

I.5.3. Teori Pengurangan Ketidakpastian Uncertainty Reduction Theory

Teori pengurangan ketidakpastian atau Uncertainty Reduction Theory URT pertama sekali dikembangkan oleh Berger dan Calabrese pada tahun 1975. Tujuan Berger dan Calabrese dalam membangun teori ini adalah untuk menjelaskan bagaimana komunikasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian antara orang-orang yang baru saling mengenal yang terlibat dalam percakapan. Teori pengurangan ketidakpastian membahas proses dasar bagaimana kita memperoleh pengetahuan mengenai orang lain melalui interaksi komunikasi. Morissan, 2010: 86 Berger dan Calabrese menuliskan tujuh aksioma ketidakpastian, yakni: a.ketidakpastian tinggi, mendorong komunikasi verbal b.pernyataan nonverbal rendah, ketidakpastian tinggi c.ketidakpastian tinggi mendorong pencarian informasi rendah d.ketidakpastian tinggi, keintiman komunikasi rendah e. ketidakpastian tinggi, resiprositas tinggi f.kesamaan mengurangi ketidakpastian g.ketidakpastian tinggi, kesukaan rendah Morrisan, 2010:93

I.6. Kerangka Konsep

Prof. Dr. H.M. Burhan Bungin mengartikan konsep sebagai generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggambarkan berbagai fenomena yang sama Bungin, 2001:73 Kerangka konsep adalah hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai serta Universitas Sumatera Utara perumusan kerangka konsep merupakan bahan yang dicapai serta perumusan kerangka konsep merupakan bahan yang akan menuntun dalam merumuskan hipotesis penelitian Nawawi, 1995:40. Maka konsep operasional yang akan diteliti adalah: Kecemasan Berkomunikasi dan Ketidakpastian Mahasiswa dalam Komunikasi Antarpribadi dengan Dosen Pembimbing dalam Bimbingan Skripsi

I.7. Operasionalisasi Konsep

Berdasarkan kerangka konsep yang telah diuraikan di atas, maka konsep operasional tersebut dijadikan acuan untuk memecahkan masalah. Agar konsep operasional tersebut dapat membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian, maka dioperasionalkan sebagai berikut: Konsep Operasional Operasionalisasi Konsep Komunikasi Antar Pribadi Mahasiswa Bimbingan dan Dosen Pembimbing Skripsi 1.Komunikasi antarpribadi yang efektif a. Keterbukaan Openness b. Empati Empathy - Turut merasakan perasaan orang lain - Terlibat aktif melalui ekspresi wajah dan gerak c. Dukungan Supportiveness - Situasi yang terbuka untuk mendukung berlangsungnya komunikasi efektif. d. Rasa positif Positiveness - Penilaian positif komunikator pada komunikan Universitas Sumatera Utara - Sikap positif karena suasana yang menyenangkan e. Kesamaan Equality - Memperlakukan orang lain secara horizontal dan demokrasi - Mengkomunikasikan penghargaan dan rasa hormat pada perbedaan pendapat. Faktor Pengaruh dan Eksplorasi Komunikasi Antarpribadi 1. Uncertainty Reduction Theory a.ketidakpastian tinggi, mendorong komunikasi verbal b.pernyataan nonverbal rendah, ketidakpastian tinggi c.ketidakpastian tinggi mendorong pencarian informasi rendah d.ketidakpastian tinggi, keakraban komunikasi rendah e.ketidakpastian tinggi, resiprositas tinggi f.kesamaan mengurangi ketidakpastian g.ketidakpastian tinggi, kesukaan rendah 2. Communication Apprehension a.Parameter kecemasan berkomunikasi - Aspek fisik - Aspek tingkah laku - Aspek kognitif b.Faktor-faktor yang meningkatkan kecemasan berkomunikasi - Derajat Evaluasi - Subordinate status - Degree of conspicuousness Universitas Sumatera Utara - Degree of unpredictability - Degree of dissimilarity - Prior success and failures - Lack of communication skills and experience

I.8 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah (Studi Etnografi tentang Persepsi Mahasiswa FISIP USU tentang Donor Darah)

16 157 111

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

4 95 99

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Fenomena Plagiat Dengan Memanfaatkan Situs Google Pada Mahasiswa FISIP USU “ (Studi Kasus pada Skripsi Mahasiswa Departemen Sosiologi)

12 257 57

Pemberitaan Terorisme dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional tentang hubungan antara Pemberitaan Terorisme di tvOne dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 181

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Tentang Komunikasi Nonverbal Dosen di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU

0 65 257

Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi Mahasiswa dan Dosen Pembimbing dalam Proses Penyusunan Skripsi (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2007-2009 FISIP UNILA

8 64 70

Analisis Kualitatif Kecemasan Berkomunikasi Mahasiswa Dengan Dosen Pembimbing Dalam Proses Bimbingan Skripsi

0 0 7

Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi (Studi Deskriptif Kuantitatif Mengenai Persepsi Mahasiswa Komunikasi FISIP USU Terhadap Proses Komunikasi Dalam Bimbingan Skripsi)

0 1 14