Perkembangan Teknologi

2. Perkembangan Teknologi

gi tersebut mempunyai kelabihan dan

Kemunculan teknologi baru yang kekurangan, namun sekarang ini sudah akan memperbaiki proses produksi, baik banyak yang memilih segmen tertentu dari segi efisiensi maupun dari segi saja. Ada beberapa cara untuk menyu-

model sulit diduga. Oleh karena itu sun segmen pasar, antara lain: berdasar- sebaiknya harus selalu mencoba meng- kan geografis, berdasarkan demografis, gunakan teknologi baru lebih cepat dari berdasarkan psikologis, dan berdasarkan saingan. Walaupun dalam hal ini ada segmentasi prilaku. risiko, karena teknologi baru yang mun-

Segmentasi pasar berdasarkan geo- cul akan disusul oleh teknologi lain yang

grafis adalah segmentasi pasar yang lebih canggih, sehingga perlu pertimban-

dipilah-pilah berdasarkan kebangsaan, gan yang matang.

propinsi, kota, dan sebagainya. Jadi untuk mencapai sasaran geografis dapat

3. Kebijakan Politik dan Ekonomi

disusun iklan, promosi, dan usaha pen- jualan yang mengarah kepada lokasi

Perubahan-perubahan peraturan pe- tertentu yang dapat diklasifikasikan, mis- merintah dalam bidang ekonomi, seperti alnya : sebagai daerah ibu kota, propinsi, naik turunnya suku bunga, pembatasan kabupaten, desa, pinggiran kota, daerah kredit, atau politik moneter. Juga

pe- dingin, daerah panas, dan sebagainya. rubahan-perubahan politik,

seperti:

perubahan susunan keanggotaan DPR, Segmentasi pasar berdasarkan perubahan atau pergantian pejabat. demografis adalah dalam hal ini pasar

Perubahan-perubahan tersebut dapat dipilah-pilah berdasarkan variabel-varia- bel, seperti : jenis kelamin, umur, jumlah Perubahan-perubahan tersebut dapat dipilah-pilah berdasarkan variabel-varia- bel, seperti : jenis kelamin, umur, jumlah

tingkat tertentu.

pendidikan, agama, suku, dan seba-

2. Dapat dicapai, seberapa jauh seg- gainya. Segmentasi pasar berdasarkan

men dapat dijangkau dan dilayani demografis ini sangat banyak digunakan,

secara efektif.

karena kebutuhan dan keinginan kon- sumen sangat erat kaitannya dengan

3. Besarnya, suatu kelompok akan demografis, dan juga demografis ini lebih

pantas disebut segmen apabila cukup mudah diukur jumlahnya.

besar dan cukup menguntungkan. Segmentasi pasar berdasarkan

4. Dapat dilaksanakan, seberapa jauh psikologis adalah pemilahan segmen

program-program efektif dapat disu- pasar berdasarkan kelompok-kelompok,

sun untuk menarik minat segmen. seperti : kelas sosial, gaya hidup, atau

Pemasaran hasil budidaya ikan yang kepribadian. Walaupun konsumen bera- berhasil sangat erat kaitannya dengan

sal dari unsur demografis yang sama na- penyusunan program produksi budidaya mun psikologis dapat berbeda, sebagai ikan yang tepat. Program produksi adalah

contoh konsumen yang kelas sosialnya suatu rencana tentang kegiatan produksi kuat akan berbeda dalam memilih kuali- yang meliputi tentang jumlah produksi, tas produk yang ditawarkan dibanding- jadwal produksi dan prediksi panen yang kan dengan yang kelas sosialnya lemah, akan dilakukan. Perencanaan program demikian juga dengan gaya hidup dan produksi harus disusun untuk kepribadian.

memberikan arahan dan petunjuk bagi

Segmentasi pasar berdasarkan pelaksana produksi sehingga kegiatan perilaku adalah pemilahan konsumen

produksi dapat berlangsung sesuai berdasarkan klasifikasi sebagai berikut: dengan target produksi yang ditetapkan. occasion yaitu konsumen yang mengkon-

Program produksi dalam budidaya sumsi sesuatu pada hari-hari istimewa, ikan biasanya disusun berdasarkan

benefit yaitu konsumen yang membeli metode produksi yang telah ditentukan sesuatu berdasarkan kepentingan prib- pada awal sebelum kegiatan produksi

adinya, user status yaitu konsumen yang dilakukan. Dalam berbagai macam dikelompokkan atas dasar statusnya metode budidaya ikan yang akan dipilih dalam mengkonsumsi produk yang dita- pada prinsipnya bagi seorang yang akan warkan, loyalitas yaitu pengelompokkan menyusun suatu program produksi harus konsumen berdasarkan kesetiaannya mengetahui ketersediaan sarana mengkonsumsi suatu produk, dan at-

prasarananya yang dimiliki. titude yaitu pengelompokkan konsumen

yang didasarkan atas tanggapannya ter- Jumlah produksi dalam suatu usaha hadap suatu produk.

budidaya ikan sangat ditentukan oleh kebutuhan pasar. Kebutuhan pasar akan

Manfaat segmentasi pasar dapat di- hasil dari produk perikanan sangat diten- peroleh secara maksimal bila memenuhi tukan oleh ketersediaan produk tersebut, persyaratan sebagai berikut :

jenis produk tersebut dipasaran, lokasi di-

1. Dapat diukur, besarnya daya beli mana produk tersebut dihasilkan. Target

setiap segmen dapat diukur dengan produksi dari suatu usaha budidaya ikan setiap segmen dapat diukur dengan produksi dari suatu usaha budidaya ikan

Perencanaan jumlah produksi yang akan dihasilkan dalam proses produksi budidaya ikan biasanya dipilih berdasar- kan pertimbangan bisnis (ekonomis) dan teknologi (budidaya). Berdasarkan pertimbangan bisnis, spesies ikan yang dipilih harus berorientasi pasar, yaitu se- berapa banyak permintaan pasar terha- dap spesies ikan yang akan diproduksi, termasuk pola waktu permintaan pasar, kompetitor yang bergerak dengan ko- moditas tersebut dan tingkat kejenuhan pasar terhadap komoditas yang akan diusahakan tersebut. Dengan memper- hatikan beberapa aspek tersebut maka dalam menyusun program produksi dapat ditetapkan target produksi persatu- an waktu. Persatuan waktu dalam usaha budidaya ikan ini dapat dihitung persiklus produksi atau periode waktu tanam.

Jumlah produksi budidaya ikan dapat disusun dengan melihat informasi pasar. Informasi pasar suatu produk perikanan dapat diketahui dengan melihat data permintaan dan pasokan serta harga komoditas perikanan tersebut dalam lima tahun terakhir. Dari data tersebut dapat dilakukan analisis sehingga bisa disimpulkan tentang tingkat permintaan produk dan kejenuhan terhadap produk tersebut.

Selain itu jumlah produksi suatu produk ikan sangat ditentukan oleh teknologi budidaya yang akan digunakan. Dalam bab sebelumnya sudah dijelaskan tentang kelemahan dan keuntungan dari

ketiga metode produksi tersebut. Jika akan menentukan jumlah produksi sesuai dengan metode produksi terse- but maka dapat dibuat suatu rencana

produksi disesuaikan dengan tingkat teknologi yang digunakan. Pada tingkat teknologi yang tradisional dimana metode produksi yang digunakan adalah secara ekstensif dengan padat penebaran yang rendah maka target produksi yang di- harapkan dalam budidaya tersebut tidak sebanyak jika mengunakan teknologi intensif. Dalam teknologi intensif dimana metode produksi yang digunakan juga intensif dengan padat penebaran yang yang tinggi maka akan diperoleh target produksi yang tinggi pula. Oleh karena itu dalam menyusun jumlah produksi yang akan ditetapkan akan sangat bergantung kepada tingkat permintaan pasar dan teknologi yang diterapkan dalam melak- sanakan budidaya tersebut.

Penentuan jumlah produksi atau target produksi biasanya dilakukan ber- dasarkan skala usaha budidaya ikan. Target produksi suatu usaha budidaya ikan ini sangat ditentukan oleh jumlah produksi yang ingin dihasilkan sehingga muncul peristilahan industri skala kecil, menengah dan besar. Target produksi ini akan sangat ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya adalah permintaan pasar, kemampuan permodalan dan ke- mampuan manajemennya.

Penentuan target produksi tidak boleh melebihi dari permintaan pasar karena jika target produksi lebih tinggi akan mengakibatkan produk yang dihasilkan tidak laku jual karena tidak terserap oleh pasar. Dalam menyusun jadwal produksi juga dipertimbangkan tentang kapan dilakukannya pemanenan. Pemanenan ikan budidaya biasanya dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan produksi. Jika proses produksinya adalah pembenihan maka output yang diharapkan pada saat panen adalah benih ikan dan prediksi Penentuan target produksi tidak boleh melebihi dari permintaan pasar karena jika target produksi lebih tinggi akan mengakibatkan produk yang dihasilkan tidak laku jual karena tidak terserap oleh pasar. Dalam menyusun jadwal produksi juga dipertimbangkan tentang kapan dilakukannya pemanenan. Pemanenan ikan budidaya biasanya dilakukan sesuai dengan tahapan kegiatan produksi. Jika proses produksinya adalah pembenihan maka output yang diharapkan pada saat panen adalah benih ikan dan prediksi

Prediksi hasil pemanenan ikan ini akan sangat menentukan proses pema- sarannya. Segmen pasar untuk benih bi- asanya para petani ikan yang melakukan pembesaran ikan. Sedangkan segmen pasar untuk ikan konsumsi adalah ma- syarakat yang membutuhkan ikan seb- agai salah satu sumber protein hewani yang murah. Segmen pasar untuk ikan berukuran konsumsi relatif lebih luas/ banyak dibandingkan dengan segmen pembenihan. Sistem pemasarannya tidak berbeda antara benih dan ikan konsumsi. Pemasarannya pada pembenihan ikan dan pembesaran ikan ini dapat dilaku- kan secara langsung kekonsumen atau dengan menggunakan jasa perantara/ broker.

Pemasaran benih ikan dan ikan konsumsi dapat dilakukan dari produsen kepada konsumen tanpa atau dengan perantara. Jadwal pemasaran benih ikan dan ikan konsumsi ini biasanya dibuat bersamaan dengan jadwal produksi. Jadwal produksi dan pemasaran yang tepat akan diperoleh suatu hasil produksi yang menguntungkan sesuai dengan program produksi yang dibuat.