Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri

67

BAB IV TEMUAN PENELITIAN

A. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

1. Sejarah PT. Bank Syariah Mandiri

PT. Bank Syariah Mandiri pada awal berdirinya bernama PT. Bank Susila Bakti BSB. Krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 menimbulkan berbagai dampak negatif yang sangat kuat terhadap semua jenis kehidupan, termasuk industri perbankan nasional yang didomonasi oleh bank konvensional. Industri ini mengalami krisis yang sangat luar biasa. Akhirnya, pemerintah mengambil langkah dengan merestrukturisasi dan merekapitulasi sebagian bank –bank yang ada di Indonesia. Salah satu bank konvensional yang juga terkena dampak krisis ini adalah PT.Bank Susila Bakti BSB yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai YKP, PT. Bank Dagang Negara BDN dan PT. Mahkota Prestasi. Untuk keluar dari krisis, BSB melakukan merger dengan beberapa bank lain dan mengundang investor asing. Di saat yang sama pemerintah juga melakukan merger penggabungan empat bank yaitu Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim dan Bapindo. Penggabungan ini melahirkan sebuah bank bernama PT.Bank Mandiri Persero pada tanggal 31 juli 1999. Merger ini juga menetapkan dan menempatkan PT. Bank Mandiri sebagai pemilik mayoritas baru BSB. Sebagai respon dari keputusan merger, PT. Bank Mandiri berkonsolidasi dan membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah dengan tujuan mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan PT. Bank Mandiri. Selain itu, juga sebagai tindak lanjut diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998 yang memberikan peluang kepada bank umum untuk melayani transaksi syariah. Tim pengembangan ini menganggap bahwa diberlakukannya Undang-undang tersebut adalah momentum yang pas untuk mengonversi PT.Bank Mandiri dari bank konvensional menjadi bank syariah. Kemudian tim pengembangan 68 perbankan syariah segera menyiapkan sistem dan infrastruktur yang dibutuhkan. Pada akhirnya, usaha PT.Bank Mandiri bergeser dari bank konvensional menjadi bank yang berjalan berdasarkan prinsip syariah yang dikenal dengan nama PT.Bank Syariah Mandiri BSM. Konversi PT. Bank Mandiri menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia berdasarkan SK Gubernur BI No.124KEP.BI1999, 25 Oktober 1999. Bank Indonesia menyetujui perubahan nama menjadi PT. Bank Syariah Mandiri melalui SK Deputi Gubernur Senior BI No.11KEP.DSG1999. Setelah pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT. Bank Syariah Mandiri mulai beroperasi secara resmi pada tanggal 1420 H atau 1 November 1999. PT. Bank Syariah Mandiri BSM hadir sebagai bank yang mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai – nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandiri BSM sebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia. Pada tahun 2003, PT. Bank Syariah Mandiri memperoleh predikat sebagai bank syariah terbaik dari majalah info bank bahkan peringkat yang diraih mengalami peningkatan dan menjadi leader dari perbankan syariah lainnya. PT. Bank Syariah Mandiri ini hadir untuk bersama-sama membangun Indonesia menuju lebih baik lagi. Dengan banyaknya masyarakat yang berminat menggunakan jasa PT. Bank Syariah Mandiri sehingga telah banyak didirikan kantor-kantor PT. Bank Syariah Mandiri baik itu kantor cabang, kantor cabang dan kantor kas untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia dalam penggunaan jasa PT. Bank Syariah Mandiri. Salah satunya didirikan PT. Bank Syariah Mandiri KCP Iskandar Muda Medan yang beralamat di Jln. Iskandar Muda No. 58, Medan, Sumatera Utara Kota Medan. 69 a. Profil Perusahaan Nama : PT. Bank Syariah Mandiri KCP Iskandar Muda Medan Alamat : Jln. Iskandar Muda No. 58, Medan, Sumatera Utara Kota Medan Tanggal Berdiri : 25 Oktober 1999 Tanggal Beroperasi : 1 November 1999 Modal Dasar : Rp.2.500.000.000.000,- Kantor Layanan : 865 kantor yang tersebar di 54 provinsi di seluruh Indonesia Jumlah jaringan ATM BSM : 921 ATM Syariah Mandiri, ATM Mandiri 13.309, ATM Bersama 61.327 unit, ATM Prima 76.216 unit dan Malaysia Electronik Payment System MEPS 12.010 unit. b. Visi dan Misi Perusahaan Adapun visi dan misi PT. Bank Syariah Mandiri KCP Iskandar Muda Medan : 69 1.Visi Bank Syariah terdepan dan Modern. 2.Misi • Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan. • Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah. • Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen ritel. • Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal. • Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat. • Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan . 69 http:www.syariahmandiri.co.id Diakses Pada Tanggal 22 September 2017 Pukul 14.54 WIB 70 1. Nilai – Nilai Perusahaan Shared Value Setelah melalui proses yang melibatkan seluruh jajaran pegawai sejak pertengahan 2005, lahirlah nilai-nilai perusahaan yang baru yang disepakati bersama untuk di-shared oleh seluruh pegawai PT. Bank Syariah Mandiriyang disebut Shared ValuesPT. Bank Syariah Mandiri. Shared ValuesPT. Bank Syariah Mandiri antara lain : a. Excellent Imtiyaaz Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan. b. Teamwork ‘Amal Jam’iya Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi. c. Humanity Insaniyah Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius. d. Integrity Shidiq Menaati kode etik profesi dan berpikir serta berprilaku terpuji. e. Customer Focus Tafdhiilu Al’Umalaa Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan. 2. Tujuan PT. Bank Syariah Mandiri KCP Iskandar Muda Medan : 1. Menyediakan lembaga keuangan alternatif bagi para pengusaha mikro kecil dalam memenuhi kebutuhannya. 2. Mengembangkan lembaga keuangan mikro dengan menggunakan sistem syariah. 3. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan usaha mikro melalui penguatan permodalan. 4. Meningkatkan tarf hidup dan kesejahteraan umat sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan. 5. Menciptakan lapangan kerja yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia yang handal. 71 3. Produk dan Jasa Layanan 1. Produk Pendanaan Tabungan BSM Defenisi :Tabungan dalam mata uang rupiah yang penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kas dibuka di counter BSM atau melalui ATM. 1. Tabungan Mabrur BSM Defenisi : Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan umrah. 2. Tabungan BSM Investa Cendekia Defenisi : Tabungan berjangka untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap installment dan dilengkapi dengan perlindungan asuransi. 3. Tabungan Berencana BSM Defenisi : Tabungan berjangka yang memeberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan. 4. Tabungan BSM Simpatik Defenisi :Tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat yang disepakati. 5. BSM Giro Valas Defenisi : Sarana penyimpanan dana dalam mata uang US Dollar untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah. 6. BSM Giro Defenisi : Sarana penyimpanan dana dalam mata uang rupiah untuk kemudahan transaksi dengan pengelolaan berdasarkan prinsip wadiah yad dhamanah. 7. BSM Deposito Valas Definisi : Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang dollar berdasarkan prinsip mudharabah muthlaqah. 72 2. Produk Pembiayaan Edukasi BSM Defenisi :Pembiayaan kepada calon pelajar dalam mendapatkan dana pendidikan yang dibutuhkan. a. Mudharabah MuqayyadahOn Balance Sheet MMOB Defenisi :Fasilitas pembiayaan dengan alokasi sumber dana yang terikat spesifik dari pemilik dana shahibul mal. b. BSM Customer Network Financing Defenisi : Pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada nasabah untuk pembelian persediaan barang dari rekanan yang telah menjalin kerjasama dengan BSM. 73 Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Bank Syariah Mandiri KCP Iskandar Muda Medan Sumber : Pengawai PT. Bank Syariah Mandiri KCP Iskandar Muda Medan Branch Manager ASNIARI SIREGAR Consumer Bussines Relationship Manager JUWITA Branch operation Service Manager BAMBANG HADI PUTRA Mikro Banking Manager KHAIRUDDIN ISMAIL Pawning Officer BAYU PRATOMO Micro Financing Sales FAHRUR ROZI HARRY S NUGRAHA RIDO OFYLANTO Penaksir Gadai EKO RIYANTO Back Office AGUS SULAIMAN Customer Service AMALIA HAIDIR HRP Teller FADHILAH SHAUMI BAYADH Office Boy RIAN Security EVA SUHENDRA RAHMAD HRP IMAM WAHYUDI Risk Officer RFO Micro Administration HERLIA SILITONGA Micro Analyst MELISA HARYATI LUBIS 74

2. Sejarah PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk.