45
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan strategi pelaksanaan pada pasien
halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan. Pengumpulan data dilakukan Oktober 2013 sampai November 2013 terhadap 30 responden di
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan. Penyajian data hasil penelitian meliputi deskrispsi karakteristik responden dan deskripsi pengetahuan
perawat dalam penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi.
5.1.1 Karakteristik Responden
Pada hasil penelitian akan diuraikan tentang gambaran data demografi 30 responden yang meliputi umur, jenis kelamin, agama, pendidikan terakhir dan
masa pengalaman kerja. Selain data demografi, diuraikan juga pengetahuan perawat dengan penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi di Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan. Dapat dilihat dari Tabel 5.1 sebagai berikut:
Tabel 5.1
Distribusi Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Agama, Pendidikan Terakhir dan Masa Pengalaman Kerja di
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan n=30 Karakteristik Demografi
Frekuensi Persen
Umur
26-31 tahun 12
40,0 32-35 tahun
5 16,7
36-39 tahun 7
23,3 40 tahun
6 20,0
Jenis Kelamin
Laki-Laki 11 36,7
Perempuan 19 63,3
Agama
Islam 15 50,0
Kristen Protestan 12
40,0 Katolik 3
10,0
Pendidikan Terakhir
D3 Keperawatan 22 73,3
S1 Keperawatan 8 26,7
Masa Pengalaman Kerja
5 tahun 1
3,3 5 tahun
9 30,0
5 tahun 20
66,7
Berdasarkan Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Demografi Responden menunjukkan bahwa tingkat usia yang mayoritas pada perawat dari
umur 26-31 tahun dengan jumlah 12 orang 40, mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 19 orang 63,3, mayoritas responden beragama Islam
sebanyak 15 orang 50, mayoritas pendidikannya adalah D3 Keperawatan sebanyak 22 orang 73,3 dan mayoritas masa pengalaman kerja adalah 5
tahun sebanyak 20 orang 66,7.
5.1.2 Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Penerapan Strategi
Pelaksanaan Pada Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan
Setelah pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat tentang penerapan
strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera
Utara Medan. Tabel
5.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Penerapan Strategi Pelaksanaan Pada Pasien Halusinasi di
Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan n=30 No. Pengetahuan
Frekuensi Presen
1. Baik 21
70,0 2. Cukup
6 20,0
3. Kurang 3
10,0
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel 5..2 bahwa mayoritas tingkat pengetahuan perawat tentang penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi di Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan dengan hasil yang diperoleh dari responden menjawab pertanyaan dengan skor 7 – 10 termasuk dalam tingkat pengetahuan
baik sebanyak 21 orang 70.
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Penerapan Strategi Pelaksanaan Pada
Pasien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan n=30
No. Kategori Penerapan Strategi
Frekuensi Presen
1. Dilaksanakan 7 23,3
2. Tidak Dilaksanakan
23 76,7
Jumlah 30
100
Berdasarkan tabel 5.3 bahwa dalam penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi, mayoritas adalah dalam kategori tidak diterapkan sebanyak 23
orang 76,7 dan dalam kategori diterapkan sebanyak 7 orang 23,3.
Tabel 5.4
Hasil Analisa Korelasi Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Strategi Pelaksanaan pada Pasien
Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan
Tingkat Pengetahuan
Penerapan Strategi Pelaksanaan Jumlah
P-Value Dilaksanakan Tidak
Dilaksanakan N n N
Baik 7 23,4
14 46,6 21 70,0
0,000 Cukup
0 0 6 20,0 6 20,0
Kurang 0 0 3 10,0 3
10,0
Jumlah
7 23,4 23 76,6 30
100
Berdasarkan tabel 5.4 di atas, hasil uji Chi- Square Pearson Chi Square dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan
penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan. Hasil tabulasi silang pada tabel 5.4 dibawah ini
menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 21 responden 70 dan tidak melaksanakan penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi sebanyak 14
responden 46,6 yang dapat diperoleh dari nilai Asymp. Sig 2-Sided yang menunjukkan nilai p value = 0,000 artinya bahwa nilai P- value 0,05 hal ini
membuktikan bahwa tingkat pengetahuan perawat berhubungan secara signifikan dengan penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi.
5.2 Pembahasan