Pendapatan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Pada PT. Mandala Multifinance, Tbk Cabang Medan.

penyebab rendahnya keinginan untuk melakukan investasi sehingga permintaan kredit juga mengalami penurunan. Penurunan kredit dari sisi penawaran disebabkan oleh turunnya keinginan bank untuk memberikan pinjaman. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan menurunnya keinginan perbankan untuk memberikan kredit dapat bersumber dari faktor internal mupun eksternal. Faktor internal berupa rendahnya kualitas asset perbankan, tingginya NPL, dan anjloknya modal perbankan akibat depresiasi serta negative interest margin akan menurunkan kemampuan bank untuk member kredit. Faktor eksternal berupa menurunnya kelayakan kredit creditsworthiness dari debitur akibat melemahnya kondisi keuangan perusahaan, sehingga bank akan mengalami kesulitan untuk membedakan tingkat kelayakan kredit dari debitur. Intinya adalah asymetric information yang menyebabkan bank mengurangi volume kredit mereka. Keengganan bank untuk menyalurkan kredit seringkali tidak diikuti dengan kenaikan suku bunga price credit rationing, melainkan diikuti oleh pengurangan kredit secara kuantitas non-price credit rationing.

2.4 Pendapatan

Menurut Sukirno 2006:47 pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baik harian,mingguan, bulanan atau tahunan. Pendapatan merupakan balas jasa yang diperoleh sesorang atas pekerjaan yang telah dilakukan atau diselesaikannya, Universitas Sumatera Utara pendapatan sering disebut gaji atau upah. Istilah gaji biasanya digunakan untuk para pegawai atau karyawan sedangkan upah digunakan untuk para buruh. Besarnya pendapatan yang diperoleh seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat pendidikan dan pengalaman kerja. Dengan kemajuan teknologi yang ada maka sebuah perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki pendidikan yang tinggi dan keahlian dibidang tertentu, hal ini bertujuan untuk membantu perusahaan agar terus berkembang, disamping itu seorang karyawan yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari karyawan lain maka ia akan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi pula. Faktor lain yang mempengaruhi besarnya pendapatan yang diperoleh seseorang adalah pengalaman kerja, semakin lama ia bekerja maka semakin banyak pengalaman kerja yang diperolehnya dan hal ini menyebabkan pendapatannya bertambah karena ia dianggap sebagai karyawan senior dalam perusahaan tersebut sehingga perusahaan memberi penghargaan kepadanya lewat pertambahan penghasilannya. Untuk melihat tingkat kesejahteraan seseorang bisa dillihat dari besarnya pendapatan yang diperoleh, dengan asumsi semakin besar pendapatannya semakin tinggi tingkat kesejahteraan yang ia peroleh karena ia mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain dilihat dari besarnya pendapatan dapat dilihat pula dari alokasi pengeluaran konsumsi. Universitas Sumatera Utara Data konsumsipengeluaran dan pendapatan rumah tangga dapat digunakan sebagai suatu bahan evaluasi taraf hidup. Dari data konsumsi untuk makanan dan bahan bukan makanan, bisa memberikan gambaran bagaimanakah masyarakat mengalokasikan sumber daya yang di,ilikinya untuk membutuhi kebutuhan rumah tangganya, karena makanan merupakan kebutuhan manusia untuk tetap hidup, sehingga sebesar apapun pendapatan seseorang dia akan tetap berusaha untuk mendapatkan makanan yang memadai apabila secara kuantitas kebutuhan seseorang terpenuhi maka biasanya dia akan mementingkan kualitas atau beralih pada pemenuhan kebutuhan bukan makanan. Dengan demikian ada kecenderungan semakin tinggi npendapatan seseorang semakin berkurang presentase pendapatan yang dibelanjakannya untuk makanan. Oleh karenanya, komposisi pengeluaran rumah tangganya dapat dijadikan ukuran untuk menilai tingkat kehidupan masyarakat dengan asumsi bahwa penurunan presentase pengeluaran untuk makanan terhadap total pengeluaran merupakan gambaran baiknya tingkat kehidupan masyrakat. Menurut Sadono 2008;47 terdapat dua jenis pendapatan yang tidak terdapat dalam sistem perhitungan pendapatan nasional yang selalu ditentukan nilainya. Istilah-istilah yang dimaksud adalah pendapatan pribadi personal income dan pendapat disposibel disposable income. Pendapatan pribadi personal income dapat diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan apapun, yang diterima oleh penduduk suatu negara. Dalam pendapatan pribadi telah termasuk juga pembayaran pindahan yang merupakan pemberian-pemberian yang dilakukan Universitas Sumatera Utara oeh pemerintah kepada berbagai golongan masyarakat dimana para penerimanya tidak perlu memberikan balas jasa atau usaha apaun sebagai imbalanya. Pengeluaran pemerintah yang dapat digolongkan sebagai pembayaran pindahan antara lain adalah bantuan-bantuan yang diberikan pada penganggur, uang pensiun, bantuan-bantuan pada orang cacat, bantuan pada veteran dan berbagai beasiswa yang diberikan pemerintah Sedangkan pendapatan disposibel disposible income yaitu pendapatan pribadi dikurang oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan. Pendapatan disposable adalah pendapatan yang digunakan oleh para penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam perekonomian, untuk membeli jasa yang mereka inginkan. Pembayaran bunga oleh konsumen atas pinjaman untuk membeli barang-barang secara mencicil.

2.5 Suku Bunga