Keputusan ada tidaknya heterokedastisitas ditentukan jika : -
X
2
hitung X
2
tabel, maka ada heterokedastisitas. -
X
2
hitung
X
2
tabel, maka ada homokedastisitas.
3.9 Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengolahan data dengan menggunakan software SPSS for Windows version 16.0.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Gambaran Perusahaan 4.1.1 PT. Mandala Multifinance, Tbk Cabang Medan
Perusahaan Mandala Multifinance mulai berdiri sejak tahun 1983 dengan nama PT. Vidya Cipta Leasing Corporation dan setelah mengalami beberapa kali
pergantian nama akhirnya pada tanggal 31 Januari 1997 nama PT. Mandala Multifinance disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.
323KMK0171997. PT. Mandala Multifinance berkantor pusat di Jalan Cideng Barat 47A.
PT. Mandala Multifinance Cabang Medan sendiri berdiri sejak bulan Juni 2006 yang berlokasi di Gagak Hitam no. 127-129-131 Medan. Untuk sekarang
PT. Mandala Multifinance mempunyai 86 Kantor utama dan 33 kantor pembantu. Dengan jumlah karyawan 4.636 orang. Untuk
Cabang Medan ada 32 karyawan, 9
untuk operation dan 23 untuk marketing.
PT. Mandala Multifinance bergerak di bidang jasa keuangan yang meliputi pembiayaan konsumen. Setiap tahap awal, perusahaan berkonsentrasi dalam
pembiayaan konsumen, khususnya dalam pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, dimana melayani semua merk sepeda motor.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Kegiatan Usaha Perusahaan
PT. Mandala Multifinance untuk selanjutnya disebut sebagai perusahaan bergerak di bidang jasa keuangan yang meliputi pembiayaan konsumen. Setiap
tahap awal, perusahaan berkonsentrasi dalam pembiayaan konsumen , khususnya dalam pembiayaan kendaraan bermotor roda dua, dimana melayani semua merk
sepeda motor. Dalam pembiayaan konsumen, ada tiga pihak yang berhubungan, yaitu konsumen, dealer dan perusahaan.
Mula-mula, konsumen mengajukan permohonan kredit sepeda motor kepada dealer. Dealer memberikan price list daftar harga beserta uang muka dan
angsuran kepada konsumen. Apabila konsumen setuju dengan pricelist, maka dealer memberitahukan kepada perusahaan melalui suveryor mengenai
permohonan kredit konsumen. Berdasarkan pemberitahuan dari dealer, surveyor melakukan survey ke lokasi konsumen untuk mendapatkan informasi mengenai
kondisi keuangan dan karakter konsumen. MAP ditandatangani oleh konsumen dan bukti pendukung dilengkapi. Kemudian surveyor membuat laporan survey.
Setelah MAP dan laporan survey disetujui, purchase order dikirim ke dealer. Pembayaran ke dealer berupa giro dilakukan pada saat perusahaan menerima surat
jalan, tanda terima barang, dan bukti pendukung lainnya dari dealer. Setelah menerima purchase order, dealer mengirimkan sepeda motor ke konsumen.
Kemudian konsumen membayar uang muka kepada dealer pembayaran uang muka tergantung dealer, apakah pada saat pengajuan kredit sepeda motor atau
pada saat konsumen terima sepeda motor. Setiap bulannya, konsumen membayar angsuran yang jatuh tempo kepada perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 StrukturOrganisasi Kantor Cabang
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kantor Cabang Bidang Operasi
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kantor Cabang Bidang Marketing
Branch Operation Manager
Koord Finance Koord umum dan
personalia Koord Adm
Kasir Staff BPKB
dan Asuransi Staf Taksasi
Personalia Satpam
Messenger Office Boy
Staf Adm PO Staf Adm AR
Staf Akunting Staf Cust
Care
Branch Marketing Manager
Staf Adm Marketing
Team Khusus
Kepala Surveyor
Korsal Counter KPM
Koord wilayah
Collection Head
Kolektor Overdue
Kolektor Current
Surveyor
Universitas Sumatera Utara
1. Branch Marketing Manager Tugas dan tanggung jawab :
a. Membantu regional manager dalam mencapai target penjualan cabang dan
sub-branch, antara lain : 1
Menyiapkan target penjualan cabang yang realistis berdasarkan informasi market deman, kondisi, kompetitor, kondisi cabang dan sub
branch dan informasi lainnya yang diperlukan. 2
Mengumpulkan informasi market demand, baik melalui dealer maupun badan lainnya. Mengumpulkan infomrasi kondisi kompetitor
mengenai kelemahan dan kelebihan dari produknya. Penjelasan target penjualan kepada head surveyor dalam rangka untuk memperoleh
target penjualan yang realistis. 3
Follow up pencapaian target penjualan. b.
Mengontrol collection cabang dan sub branch, antara lain meliputi : 1
Memeriksa laporan collection dan memberikan keputusan penyelesaian kepada head kolektor untuk kuitansi yang tidak tertagih.
2 Kontrol bad debt tidak lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan.
3 Mengambil keputusan mengenai barang tarikan dan menentukan
harga jual barang tarikan. c.
Mengontrol operational cabang dan sub branch agar dapat berjalan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan, antara lain meliputi :
1 Kontrol bawahannya, apakah telah melaksanakan fungsinya sesuai
dengan kebijaksanaan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2 Kontrol biaya operational sesuai dengan budget.
d. Memberikan laporan kepada regional manager mengenai permasalahan
yang timbul, antara lain meliputi : 1
Laporan realisasi penjualan. 2
Laporan collection dan kuitansi tak tertagih. 3
Laporan kondisi market demand dan kompetitor. 4
Laporan mengenai perkembangan cabang dan cub branch. e.
Meningkatkan dan membina kerjasama dengan dealer, antara lain meliputi 1
Melakukan kunjungan ke dealer secara periodik dalam rangka meningkatkan hubungan.
2 Melakukan kunjungan ke dealer baru dalam rangka meningkatkan
3 penjualan.
f. Memimpin, mengkoordinasikan, mengarahkan dan mecolleteral bawahan,
antara lain : 1
Memberikan training dan pengarahan kepada head surveyor, koordinator surveyor dan surveyor mengenai cara-cara survey yang
baik. 2
Memberikan pengarahan kepada head kolektor, koordinator kolektor dan kolektor dalam rangka menyelesaikan masalah penagihan.
3 Melakukan meeting secara rutin untuk membahas permasalahan yang
timbul. g.
Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Branch Finance Manager
Tugas dan tanggung jawab : a.
Mengontrol pengeluaran dan penerimaan dana perusahaan, meliputi : 1
Memastikan bahwa setiap transaksi keuangan baik kasbank dilakukan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2 Memastikan bahwa kontrol pengeluaran dan penerimaan bank yang
dilakukan oleh head finance telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
3 Memastikan bahwa kontrol administrasi yang dilakukan oleh head
administrasi telah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. b.
Memimpin, mengkoordinasikan, mengarahkan dan mecolleteralkan stafnya, meliputi :
1 Mengarahkan tugas stafnya agar laporan dapat diselesaikan tepat
waktu dan akurat. 2
Menyelesaikan permasalahan yang timbul antarstaf. c.
Mengontrol operational cabang agar dapat berjalan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan, antara lain :
1 Kontrol bawahannya, apakah telah melaksanakan fungsinya sesuai
dengan kebijaksanaan perusahaan. 2
Kontrol biaya operational sesuai dengan budget. 3
Bekerjasama dengan branch manager dalam mengontrol kegiatan operational cabang.
Universitas Sumatera Utara
d. Mengirim laporan yang diperlukan kantor pusat.
e. Memberikan informasi kepada kantor pusat mengenai perubahan atau
masalah yang timbul di cabang. f.
Melakukan tugas lain sesuai dengan permintaan kantor pusat.
3. Koordinator Finance
Tugas dan tanggung jawab : a.
Kontrol pengeluaran bank, meliputi : 1
Memeriksa voucher pengeluaran bank, dengan giro dan bukti pendukung.
2 Setiap satu giro harus menggunakan satu voucher.
3 Memeriksa pengeluaran bank melalui rekomendasi bank harian.
4 Memeriksa laporan booking dengan pengeluaran giro untuk dealer.
b. Kontrol penerimaan bank, meliputi :
1 Memeriksa voucher penerimaan bank, dengan deposit slip dan bukti
pendukung. 2
Memeriksa penerimaan bank melalui rekonsiliasi bank harian. 3
Memeriksa laporan tagihan dengan jumlah uang yang disetor. 4
Memeriksa laporan kuitansi turun dan tertagih. c.
Kontrol pengeluaran dan penerimaan kas, meliputi : 1
Memeriksa voucher pengeluaran kas, apakah setip pengeluaran kas tidak melebihi dari Rp. 200.000,-
2 Memeriksa bon, apakah pertanggung jawaban kas bon tidak melebihi
dua hari.
Universitas Sumatera Utara
3 Memeriksa pengisian kas kecil, apakah sama dengan bukti
pendukung. 4
Memeriksa laporan kas harian. d.
Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasannya.
4. Koordinator Umum dan Personalia
Tugas dan tanggung jawab : a.
Kontrol penerimaan dan pelatihan karyawan, meliputi : 1
Memeriksa berkas calon karyawan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.
2 Melakukan wawancara pertama pada setiap calon karyawan yang akan
mengikuti seleksi penerimaan calon karyawan. 3
Mengawasi proses seleksi penerimaan calon karyawan. 4
Memberikan orientasi dan pelatihan pada karyawan baru yang direkrut melalui proses seleksi penerimaan karyawan.
b. Kontrol penerimaan dan pengeluaran logistik, meliputi :
1 Memeriksa setiap penerimaan dan penggunaan perlengkapan dan
logistik. 2
Memeriksa laporan opname aktiva dan perlengkapan yang dibuat oleh Staf Personalia.
3 Memeriksa permintaan perlengkapan atau kebutuhan lainnya yang
diajukan oleh staf Personalia. 4
4. Memeriksa setiap penerimaan atau pengiriman berkas dan surat
Universitas Sumatera Utara
c. Kontrol kebersihan dan keamanan gedung kantor, meliputi:
1 Memastikan kebersihan dan keamanan gedung
2 Mengajukan perbaikan atau pergantian atas aktiva yang sudah rusak
dan tidak layak guna 3
Memeriksa laporan harian Office boy dan Messenger d.
Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasannya.
5. Koordinator Administrasi
Tugas dan tanggung jawab : a.
Kontrol jurnal pencatatan, meliputi : Memeriksa jurnal di voucher, jurnal penjualan dan jurnal memorial apakah
telah dicatat dengan benar dan tepat waktu. b.
Kontrol proses dan prosedur, meliputi : 1
Memeriksa apakah penyerahan kwitansi dari staf AR ke kolektor apakah sudah sesuai dengan Standar Operasional Perusahaan
2 Memeriksa kelengkapan berkas apakah sudah sesuai dengan dengan
Standar Operasional Perusahaan sebelum PO dan Booking dilakukan 3
Memeriksa setiap berkas aplikasi calon nasabah yang masuk melalui Customer Care apakah sudah cukup untuk diberikan kepada bagian
penjualan 4
Memeriksa laporan rugi laba, neraca, arus kas, insentif, dan laporan bulanan lainnya
5 Menginformasikan adanya penyimpangan prosedur kepada atasannya.
Universitas Sumatera Utara
c. Menyiapkan laporan untuk dikirim ke kantor pusat
d. Kerjasama dengan atasan dan bagian lain, antara lain meliputi :
1 Memberikan data atau laporan yang diperlukan oleh atasan.
2 Bekerjasama dengan Head Collection dalam kontrol penerimaan
angsuran. e.
Mengkoordinasi dan mengarahkan staffnya agar melaksanakn tugasnya sesuai prosedur perusahaan.
f. Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasannya.
6. Collection Head :
Tugas dan Tanggung Jawab : a.
Membantu Branch Finance Manager dalam mencapai target penagihan piutang collection cabang.
b. Mengontrol collection cabang dan sub branch antara lain :
1 Memeriksa laporan collection dan memberikan saran penyelesaian
kepada Branch Finance Manager untuk kuitansi yang tidak tertagih. 2
Membantu Branch Finance Manager dalam hal kontrol bad debt agar tidak lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan.
c. Mengontrol laporan hasil penagihan dari Koordinator Wilayah antara lain :
1 Memeriksa laporan hasil penagihan kolektor yang telah di verifikasi
oleh koordinator wilayah 2
Memeriksa laporan kuitansi tidak tertagih secara harian 3
Menanyakan alasan kuitansi tidak tertagih kepada kolektor serta memberikan saran atas kuitansi tidak tertagih.
Universitas Sumatera Utara
d. Menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal, baik aparat maupun
kolektor proffesional
7. Kepala Surveyor
Tugas dan tanggung jawab : a.
Membantu branch manager atau assisten branch manager dalam mencapai target penjualan, antara lain meliputi :
1 Membantu memperoleh informasi yang akurat mengenai market
demand, baik melalui dealer maupun badan lainnya. 2
Membantu memperoleh informasi kondisi kompetitor mengenai kelemahan dan kelebihan dari produknya.
b. Mengontrol tugas dari surveyor yaitu mempelajari survey report dari
surveyor, apakah kondisi konsumen yang mengajukan kredit adalah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
c. Mengontrol laporan kepada branch manager mengenai permasalahan yang
timbul, antara lain meliputi : 1
Laporan mengenai kondisi market deman dan kondisi kompetitor. 2
Laporan mengenai permasalahan yang timbul. d.
Meningkatkan dan membina kerjasama dengandealer, antara lain meliputi: 1
Melakukan kunjuangan ke dealer secara periodik dalam rangka meningkatkan hubungan.
2 Melakukan kunjungan ke dealer baru dalam rangka meningkatkan
penjualan.
Universitas Sumatera Utara
e. Memimpin, mengkoordinasikan, mengarahkan dan mecolleteral surveyor,
antara lain : 1
Memberikan trainning dan pengarahan kepada surveyor mengenai cara-cara survey yang baik.
2 Melakukan meeting secara rutin untuk membahas permasalahan yang
timbul. f.
Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasannya.
8. Koordinator Wilayah
Tugas dan tanggung jawab : a.
Kontrol proses penagihan ke konsumen, meliputi : 1
Menyerahkan kuitansi dan laporan hasil tagihan dua rangkap kepada kolektor.
2 Menandatangani laporan hasil tagihan kolektor sebagai serah terima
kuitansi. 3
Melakukan penagihan untuk kuitansi yang tertunggak beserta dengan denda penagihan jika diperlukan
4 Verifikasi kuitansi yang tidak tertagih, kuitansi yang tertagih, beserta
dengan laporan hasil tagihan kolektor. 5
Terima dari kolektor : laporan hasil tagihan kolektor. 6
Mengontrol proses eksekusi dan kondisi setiap unit yang ditarik oleh kolektor maupun pihak esksternal.
Universitas Sumatera Utara
b. Memberikan laporan kepada Head Collection mengenai kuitansi yang
tidak tertagih, dengan memberikan laporan kuitansi tidak tertagih. c.
Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasannya.
9. Surveyor
Tugas dan tanggung jawab : a.
Bertanggung jawab atas MAP yang digunakan, meliputi : 1
Setiap MAP yang diperoleh dari staf credit administrasi harus mengisi buku mutasi MAP.
2 MAP yang ditolak oleh branch manager harus dikembalikan kepada
staf credit administrasi. 3
MAP beserta kelengkapan dokumen dan laporan survey yang telah disetujui oleh branch manager harus diserahkan kepada staf purchase
order. b.
Melakukan survey terhadap calon konsumen, antara lain meliputi : 1
Melakukan kunjungan ke lokasi konsumen. 2
Membuat laporan mengenai gambaran lokasi konsumen. 3
Melakukan tanya jawab mengenai kondisi konsumen. c.
Melengkapi MAP, antara lain meliputi : 1
Menguasai isi dari MAP baik mengenai aspek hukum dari perjanjian maupun mengenai cara perhitungan angsuran beserta biaya
administrasi dan asuransi. 2
Menjelaskan mengenai hak dan kewajiban konsumen dan aspek hukum yang tercantum dalam perjanjian konsumen.
Universitas Sumatera Utara
3 Memperoleh tanda tangan konsumen yang diperlukan dalam MAP.
4 Memperoleh kelengkapan dokumen sesuai dengan kebijaksaan
perusahaan. d.
Menyiapkan laporan survey atas hasil survey ke kondumen, antara lain : 1
Mengisi laporan survey sesuai dengan survey yang dilakukan. 2
Laporan survey harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 3
Apabila ada indikasi bahwa konsumen mempunyai itikat baik, maka harus dicantumkan dalam laporan survey.
4 Memberikan laporan survey kepada koordinator surveyor untuk
diperiksa dan branch manager untuk persetujuan. e.
Membina kerjasama dengan dealer, antara lain : 1
Menjaga sikap dan penampilan yang baik di dealer. 2
Mendapatkan informasi yang diperlukan oleh koordinator surveyor. f.
Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasnnya, antara lain :
10. Kolektor
Tugas dan tanggung jawab : a.
Proses penagihan ke konsumen, meliputi : 1
Terima dari koordinator kuitansi dua rangkap dan laporan hasil tagihan kolektor.
2 Menandatangani laporan hasil tagihan kolektor sebagai tanda terima
kuitansi. 3
Melakukan penagihan untuk kuitansi yang jatuh tempo.
Universitas Sumatera Utara
4 Melakukan penagihan untuk kwuitansi yang tertunggak beserta
dengan denda penagihan. 5
Menerima uang tunai atau giro dari konsumen dan menyerahkan kuitansi asli kepada konsumen.
6 Menyerahkan uang tunai atau giro kepada staf collection cashir pada
sore harinya, untuk kuitansi yang tertagih beserta dengan kwitansi sementara.
7 Menerima dari collection cashir : laporan hasil tagihan kolektor yang
sudah ditandatangani collection cashir. 8
Menyerahkan kepada koordinator kolektor : kuitansi yang tidak tertagih, kuitansi yang tertagih beserta dengan laporan hasil tagihan
kolektor. 9
Memberikan penjelasan kepada koordinator kolektor mengenai alasan tidak tertagihnya kuitansi.
10 Terima dari koordinator kolektor : laporan hasil tagihan kolektor.
b. Memberikan laporan kepada koordinator kolektor mengenai kuitansi yang
tidak tertagih, dengan memberikan laporan kuitansi tidak tertagih kepada koordinator kolektor.
c. Melakukan tugas lain yang diperlukan oleh atasannya.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisis Hasil dan Pembahasan
4.2.1 Karakteristik Umum Responden
Jumlah konsumen PT. Mandala Multifinance,Tbk cabang Medan hingga tahun 2013 adalah 2170 orang. Jumlah konsumen tersebut berasal dari berbagai
tempat yang terdiri dari berbagai profesi yaitu pedagang, karyawan swasta, petani, pegawai negeri, dan lain-lain.
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi konsumen dalam meminta kredit sepeda motor pada PT. Mandala Multifinance, Tbk Cabang Medan, antara lain :
4.2.1.1 Pendapatan Konsumen
Pendapatan nasabah yang dimaksudkan dalam skripsi ini adalah segala bentuk penghasilan yang diperoleh para konsumen PT. Mandala Multifinance,Tbk
cabang Medan, baik dari gaji pokok maupun yang di luar gaji pokok. Jumlah pendapatan yang diterima para konsumen PT. Mandala Multifinance,Tbk cabang
Medan dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel. 4.1
Tingkat Jumlah Pendapatan Konsumen Pendapatan
RupiahBulan Jumlah
Orang Persentase
1.000.000-2.000.000 11
11,3 2,100.000-3.000.000
55 56,7
3, 100.000-4.000.000 19
19,6 4, 100.000-5.000.000
7 7,2
5.000.000 5
5,2
Jumlah 97
100,0
Sumber : Hasil kuesioner
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.2 Pendidikan Akhir Konsumen
Pendidikan akhir konsumen merupakan jenjang pendidikan terakhir yang telah dilalui oleh para konsumen PT. Mandala Multifinance,Tbk cabang Medan.
Yang dimulai pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi.
Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan Konsumen
No. Jenjang Pendidikan
Jumlah Orang
Persentase
1 SD
2 2,1
2 SMP – SMA
74 76,3
3 Perguruan Tinggi
21 21,6
4 Jumlah
97 100,0
Sumber : Hasil Kuisioner Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil penelitian yang disebarkan
dengan N = 97 yang di pilih secara acak didapat tingkat pendidikan para nasabah yang jenjang pendidikan terakhirnya SD sebanyak 2 orang 2,1, jenjang
pendidikan SMP dan SMA ada 74 orang 76,3 dan jenjang perguruan tinggi ada sebanyak 21 orang 21,6.
4.2.1.3 Jumlah Tanggungan Keluarga
Tanggungan keluarga terdiri dari anak, istri, dan keluarga yang tinggal bersama dengan para konsumen, keluarga yang dimaksud adalah orang tua dari
nasabah baik orang tua kandung maupun mertua. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Jumlah Orang yang Menjadi Tanggungan Konsumen
No Jumlah tanggungan
Jumlah Orang
Persentase
1 Tidak ada tanggungan
11 11,3
2 1 – 3
47 48,5
3 4 – 6
39 40,2
Jumlah
97 100,0
Sumber : Hasil Kuisioner Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil penelitian dengan N= 97
diperoleh data yang tidak mempunyai tanggungan 11 orang 11,3, yang mempunyai tanggungan 1-3 orang sebanyak 47 orang 48,5, dan mempunyai
tanggungan 4-6 orang sebanyak 39 orang 40,2.
Tabel 4.4 Jumlah Konsumen PT. Mandala Multifinance Tbk Yang Menjadi
Responden Menurut Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Jumlah Konsumen
orang Persentase
1 Laki-laki
68 70,1
2 Perempuan
29 29,9
3 Jumlah
97 100,0
Sumber : Hasil Kuisioner
Universitas Sumatera Utara
Jumlah sampel yang diambil untuk mewakili populasi adalah sebanyak 97 orang, terdiri dari laki-laki sebanyak 68 orang 70,3 dan perempuan sebanyak
29 orang 29,9. Berdasarkan tabel tersebut jumlah konsumen perempuan dari nasbah laki-laki sebanyak . Ini menunjukkan bahwa konsumen lebih cenderung
melakukan kegiatan di PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang Medan.
Tabel 4.5 Kepentingan Penggunaan Produk PT. Mandala Multifinance Tbk
No Keterangan
Jumlah Nasabah orang
Persentase
1 Konsumsi rumah tangga
46 47,4
2 UsahaBisnis
51 52,6
3 Lain-lain
0,0
Jumlah 97
100,0
Sumber : Hasil Kuisioner Dari 97 orang responden, 46 orang 47,4 menyatakan bahwa
penggunaan jasa PT. Mandala Multifinance Tbk terutama dalam hal kredit digunakan untuk
konsumsi rumah tangga, selanjutnya 51 orang 52,6 digunakan untuk usaha atau bisnis.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Faktor-Faktor Permintaan Kredit Pada PT. Mandala
Multifinance Tbk 4.3.1 Hasil Estimasi Model
Dalam mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Medan, secara sistematis model
persamaannya dirumuskan sebagai berikut: Y = α + β
1
X
1 +
β
2
X
2 +
β
3
X
3 +
µ
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dalam persamaan maka hasilnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6 Tabel Hasil Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardi
zed Coefficie
nts t
Sig, Collinearity
Statistics B
Std, Error
Beta Tolera
nce VIF
1 Constant
14,729 1,744
8,447 0,000 Pendapatan
1,389 0,137
0,783 10,168 0,000 0,786 1,272
Tingkat Bunga -0,171
0,056 -0,210 -3,062 0,003
0,993 1,007 Jangka waktu
pengembalian kredit
0,037 0,018
0,158 2,041 0,044
0,782 1,279
a, Dependent Variable: Permintaan Kredit
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Interpretasi Model
Berdasarkan hasil regresi di atas, diperoleh persamaan linier berganda sebagai berikut :
Y = 14,729 + 1,389 X
1
-0,171 X
2
+ 0,037 X
3
Dari persamaan regresi linier diatas, dapat dijelaskan bahwa pengaruh variabel independen yaitu pendapatan X
1
, tingkat bunga X
2
, dan jangka waktu pengembalian kredit X
3
terhadap jumlah kredit yang diminta pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Medan sebagai berikut :
1. Pendapatan X
1
berpengaruh positif terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala Multifinance Tbk. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi
pendapatan yaitu sebesar 1,389. Artinya setiap kenaikan pendapatan Rp. 1,- maka permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance Tbk Cabang
Medan akan menaik sebesar 1,389 dengan tingkat kepercayaan 95,
ceteris paribus. 2. Tingkat bunga X
2
berpengaruh negatif terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala Multifinance Tbk. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien
regresi tingkat bunga yaitu sebesar
-0,171
Artinya setiap kenaikan pendapatan Rp. 1,- maka permintaan kredit pada PT. Mandala
Multifinance Tbk cabang Medan akan menurun sebesar
0,171
dengan tingkat kepercayaan 95, ceteris paribus.
3. Jangka waktu pengembalian kredit X
3
berpengaruh positif terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala Multifinance Tbk. Hal ini
ditunjukkan oleh koefisien regresi pendapatan yaitu sebesar
0,037.
Artinya
Universitas Sumatera Utara
setiap kenaikan jangka waktu pengembalian kredit sebesar 1 bulan maka permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Medan
akan menaik sebesar 0,037 dengan tingkat kepercayaan 95, ceteris paribus.
4. Pendapatan X
1
, tingkat bunga X
2
, dan jangka waktu pengembalian kredit X
3
secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala Multifinance Tbk. Hal ini di
tunjunkkan oleh koefisien regresi masing-masing faktor yang memiliki nilai tidak sama dengan nol. Artinya setiap perubahan sebesar 1 satuan
akan mempengaruhi permintaan secara keseluruhan dengan tingkat kepercayaan 95, ceteris paribus.
4.3.3 Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian
a. Analisis Koefisien Determinasi
Dari tabel regresi dapat diperoleh koefisien Determinasi R- Square sebesar 0,566 atau 56,6, hal ini menunjukkan bahwa secara
keseluruhan variasi yang terjadi pada variabel independen pendapatan, tingkat bunga, jangka waktu pengembalian kredit dapat menjelaskan
variabel dependen permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance Tbk cabang Medan sebesar 56,6 sedangkan sisanya sebanyak 43,4
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji t-statistik Uji Parsial
Uji t-statistik dilakukan untuk menguji apakah variabel independen di atas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
1. Pendapatan
1 Komposisi hipotesis
Ho : b = 0, berarti tidak ada pengaruh pendapatan X
1
terhadap permintaan
kredit Y
pada PT. Mandala Multifinance.
Hi : b ≠ 0,
berarti ada pengaruh pendapatan X
1
terhadap permintaan kredit
Y pada PT.
Mandala Multifinance.
2 Level of significant = 0,05 3 Nilai t tabel = 1,980
Ho diterima apabila -t tabel t hitung t tabel Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel
4 Nilai t hitung = 10,168
H0 ditolak H0 ditolak
-10,168
10,168
H0 diterima
-
1,980 1,980
Gambar 4.3 Uji t-statistik tingkat pendapatan X
1
Universitas Sumatera Utara
Dari perhitungan diperoleh bahwa t hitung = 10,168 t tabel = 1,980 maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel pendapatan
X1 mampu mempengaruhi permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance dengan H
ditolak, hipotesa alternatif diterima. Artinya secara individu variabel pendapatan berpengaruh secara positif
terhadap permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance cabang Medan dengan tingkat kepercayaan 95.
2. Tingkat Bunga
1 Komposisi hipotesis
Ho : b = 0, berarti tidak ada pengaruh tingkat bunga X
2
terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala Multifinance.
Hi : b ≠ 0,
berarti ada pengaruh tingkat bunga X
2
terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala
Multifinance. 2 Level of significant = 0,05
3 Nilai t tabel = 1,980 Ho diterima apabila -t tabel t hitung t tabel
Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel 4 Nilai t hitung = -3,062
Universitas Sumatera Utara
H0 ditolak H0 ditolak
-3,062 3,062
H0 diterima
-1,980 1,980
Gambar 4.4 Uji t-statistik tingkat bunga X
2
Dari perhitungan diperoleh bahwa t hitung = -3,062 t tabel = -
1,980 maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel tingkat bunga X2 mampu mempengaruhi permintaan kredit pada PT. Mandala
Multifinance dengan H ditolak, hipotesa alternatif diterima. Artinya
secara individu variabel tingkat bunga berpengaruh secara negatif terhadap permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance cabang
Medan dengan tingkat kepercayaan 95.
3. Jangka Waktu Pengembalian Kredit Tenor
1 Komposisi hipotesis
Ho : b = 0, berarti tidak ada pengaruh jangka waktu
pengembalian kredit X
3
terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala Multifinance.
Hi : b ≠ 0,
berarti ada pengaruh jangka waktu pengembalian kredit X
3
terhadap permintaan kredit Y pada PT. Mandala Multifinance.
2 Level of significant = 0,05
Universitas Sumatera Utara
3 Nilai t tabel = 1,980 Ho diterima apabila -t tabel t hitung t tabel
Ho ditolak apabila t hitung t tabel atau -t hitung -t tabel 4 Nilai t hitung = 2,041
H0 ditolak H0 ditolak
-2,041 2,041
H0 diterima
-1,980 1,980
Gambar 4.5 Uji t-statistik jangka waktu pengembalian kredit X
3
Dari perhitungan diperoleh bahwa t hitung = 2,041 t tabel = 1,980 maka hipotesis yang menyatakan bahwa variabel jangka waktu
pengembalian kredit X3 mampu mempengaruhi permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance dengan H
ditolak, hipotesa alternatif diterima. Artinya secara individu variabel jangka waktu pengembalian kredit
berpengaruh secara positif terhadap permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance cabang Medan dengan tingkat kepercayaan 95.
c. Uji F-statistik Uji Simultan
Uji F-statistik ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen mampu secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan
variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Hasil Perolehan Uji F-statistik
Model Sum of
Squares df
Mean square
F sig
Regeression 164,482
3 54,827
40,468 0,000
b
Residual 125,998
93 1,355
Total 290,479
96
1 Komposisi hipotesis
Ho : = β
1
= β
2
= β
3
= 0, Berarti tidak ada pengaruh secara simultan faktor X
1
, X
2
, dan X
3
, terhadap permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance.
Ho : = β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ 0, Berarti ada pengaruh secara simultan faktor X
1
, X
2
, dan X
3
, terhadap permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance.
2 Level of significant = 0,05 3 Nilai F tabel = 2,68
Ho diterima apabila Fhitung Ftabel Ho ditolak apabila Fhitung Ftabel
4 Nilai Fhitung = 40,468
Universitas Sumatera Utara
H0 diterima
H0 ditolak
2,68
Gambar 4.6 Uji F-Statistik
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program bantu SPSS, diketahui besarnya F = 40,468 sedangkan nilai Ftabel dengan
menggunakan a = 0,05 dan df1 = 5; df2 = 44 F0,05;3;93, diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,68. Secara bersama-sama variabel independen
pendapatan, tingkat bunga, jangka waktu pengembalian kredit mempengaruhi permintaan kredit pada PT. Mandala Multifinance, Tbk
cabang Medan.
4.3.4 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data menggunakan distribusi normal dengan uji One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test. Apabila angka signifikan p 0,05 maka data berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Uji Normalitas
Variabel p
Keterangan
Unstandardized Residual 0,200
Normal
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas diketahui bahwa dari hasil uji normalitas bahwa unstandardized residual berdistribusi normal. Untuk
mengetahui normalitas data dapat ditentukan dengan normality plot :
Gambar 4.7 Uji Normalitas Data
Penyebaran data titik-titik berhimpit di sekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis diagonal, sehingga dapat disimpulkan
bahwa data yang digunakan dalam penelitian menunjukkan indikasi atau tergolong normal. Data dalam penelitian dapat penulis simpulkan layak
untuk diuji dengan model regresi.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Linieritas
Uji Linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Dengan menggunakan uji ini dapat
mengetahui bentuk model empiris dan menguji variabel yang relevan untuk dimasukkan ke dalam model empiris.
Tabel 4.9 Uji Linieritas
Variabel p
Pendapatan 0,063
Tingkat Bunga 0,074
Jangka waktu pengembalian kredit 0,054
c. Multicolinearity
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas variabel independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka
variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel independen sama dengan nol.
Tabel 4.10 Nilai Tolerance
dan Variance Inflation Factor VIF
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Pendapatan 0,786
1,272 Tingkat Bunga
0,993 1,007
Jangka waktu pengembalian kredit
0,782 1,279
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor VIF seperti yang ditunjukkan tidak ada variabel independen pendapatan,
tingkat bunga, dan jangka waktu pengembalian kredit yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel
independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada satu variabel independen yang
memiliki nilai VIF lebih dari 5. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antara variabel independen dalam model regresi.
d. Heterokedastisitas