oeh pemerintah kepada berbagai golongan masyarakat dimana para penerimanya tidak perlu memberikan balas jasa atau usaha apaun sebagai imbalanya.
Pengeluaran pemerintah yang dapat digolongkan sebagai pembayaran pindahan antara lain adalah bantuan-bantuan yang diberikan pada penganggur, uang
pensiun, bantuan-bantuan pada orang cacat, bantuan pada veteran dan berbagai beasiswa yang diberikan pemerintah
Sedangkan pendapatan disposibel disposible income yaitu pendapatan pribadi dikurang oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan.
Pendapatan disposable adalah pendapatan yang digunakan oleh para penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam perekonomian, untuk membeli jasa
yang mereka inginkan. Pembayaran bunga oleh konsumen atas pinjaman untuk membeli barang-barang secara mencicil.
2.5 Suku Bunga
Secara historis suku bunga hampir sama tua dengan peradaban manusia, dengan kata lain suku bunga sudah ada sejak lama. Hal ini sesuai dengan
pendapat yang diungkapkan oleh Kidwell yang menyatakan bahwa orang yang telah meminjam barang kepada orang lain dan kadang-kadang
mereka telah meminta imbalan atas jasa yang diberikan. Imbalan itu disebut sewa yakni harga dari meminjam harta milik orang lain.
Sedangkan Miller menyatakan bahwa bunga adalah sejumlah dana, dinilai dari uang, yang diterima si pemberi pinjaman kreditur , sedangkan suku
bunga adalah rasio dari bunga terhadap jumlah pinjaman http:syamsulanam16.wordpress.com20120705
Harga sewa dari uang itulah yang disebut suku bunga dan biasanya dinyatakan sebagai presentase tahunan sari jumlah nominal yang dipinjam. Jadi
suku bunga adalah harga dari meminjam uang untuk menggunakan daya belinya.
Universitas Sumatera Utara
Suku bunga merupakan salah satu variable dalam perekonomian yang senantiasa diamati secara cermat karena dampaknya yang luas. Bunga mempengaruhi secara
langsung hehidupan masyarakat keseharain dan mempunyai dampak penting terhadap kesehatan perekonomian mulai dari segi konsumsi, kredit, obligasi, serta
tabungan. Edmister mengemukakan tiga istilah yang berkaitan dengan suku bunga
yaitu : a.
State rate adalah tingkat bunga satu periode dikalikan jumlah pokok pinjaman untuk menghitung beban bunga
b. Annual percentage rate adalah tingkat bunga disetahunkan dengan
menyesuaikan stated rate untuk jumlah periode pertahun dan jumlah pokok yang benar-benar dipinjam
c. Yield adalah tingkat bunga yang ekuivalen denga satu kontrak keuangan
yang memenuhi tiga syarat : jumlah seluruhnya yang benar-benar dipinjam, pada awal tahun, kemudian dibayar kembali pada akhir tahun
beserta bunga. Definisi pertama, stated rate, mendasarkan tingkat bunga pada jangka
waktu kontrak. Definisi kedua, annual pecentage rate, menyesuaikan jangka waktu kontrak untuk menghitung ekuivalen tingkat bunga. Sedangkan definisi
ketiga, yield, membuat penyesuaian yang diperlukan untuk menghitung tingkat bunga ekuivalen dengan satu standar yang ditentukan secara jelas.
Universitas Sumatera Utara
Pengertian dasar dan suku bunga, yaitu sebagai harga dan penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Suku bunga sebesar 18 setahun berarti bahwa
apabila kita meminjam Rp 100,- sekarang maka setahun lagi kita harus mengembalikan Rp 118,- yang terdiri dari Rp 100,- pokok dan Rp 18,- bunga
kepada kreditur tersebut. Sebaliknya, apabila kita meminjamkan kepada seseorang Rp 100,- dengan bunga 18 setahun, maka kita mengharapkan akan menerima
setahun kemudian uang sebanyak Rp 118,-. Pengertian suku bunga sebagai “harga” ini bisa juga dinyatakan sebagai
harga yang harus dibayar apabila terjadi “pertukaran” antara satu rupiah sekarang dan satu rupiah nanti misalnya setahun lagi. Hutang piutang timbul karena
terjadi “pertukaran” semacam ini. Pembeli dari satu rupiah sekarang dan sekaligus juga penjual dari satu rupiah nanti adalah peminjam debitur, sedangkan penjual
dari satu rupiah sekarang yang sekaligus juga pembeli satu rupiah nanti adalah orang yang meminjamkan kreditur. Debitur harus membayar kepada kreditur
harga dari pertukaran tersebut dan harga ini adalah bunga yang dibayar debitur dan yang diterima kreditur.
Dalam praktek, jangka waktu hubungan pinjam-meminjam menentukan sekali suku bunga yang dibayar tiap periode. Jadi misalnya, apabila kita
menghendaki untuk meminjam dan seorang kreditur sesuatu jumlah tertentu selama 2 bulan maka kita harus membayar bunga sebesar 2 per bulan. Tetapi
apabila kita menghendaki meminjam sejumlah uang yang sama dan kreditur yang sama, untuk jangka waktu 6 bulan, mungkin kita harus membayar 2,5 per
Universitas Sumatera Utara
bulannya. Adanya perbedaan tingkat bunga per periode untuk jangka waktu peminjarnan yang berbeda, merupakan hal yang sering kita jumpai dalam praktek.
Pada setiap saat di dalam suatu perekonomian kita bisa mendaftar semua tingkat bunga untuk pinjaman dengan berbagai jangka waktu mulai dan jangka
waktu yang palihg pendek sampai dengan jangka waktu yang panjang, dan kita akan memperoleh daftar yang disebut “struktur tingkat bunga menurut jangka
waktu” atau term structure of interest.
2.6 Jangka Waktu Pengertian Kredit Tenure of The Loan