Populasi Sampel Teknik Pengambilan Sampel

commit to user

3. Unit Analisis

Unit analisis merupakan tingkat agregasi data yang dianalisis dalam penelitian dan merupakan elemen penting dalam desain penelitian karena mempengaruhi proses pemilihan, pengumpulan data, dan analisis data. Unit analisis dalam penelitian ini adalah tingkat industri, yaitu data yang dianalisis berasal dari neraca dan laporan rugi laba dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Horison Waktu

Data penelitian dapat dikumpulkan sekaligus pada periode tertentu satu titik atau dikumpulkan secara bertahap dalam beberapa periode waktu yang relatif lama lebih dari dua titik waktu, tergantung pada karakteristik masalah yang akan dijawab. Penelitian ini merupakan kombinasi studi cross sectional, yaitu tipe studi satu tahap yang datanya berupa beberapa subyek pada waktu tertentu, atau dengan studi time series, yang menekankan pada data penelitian berupa data rentetan waktu.

B. POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek satuan-satuan atau individu-individu yang karasteristiknya hendak diduga Djarwanto dan Subagyo, 2005: 93. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. commit to user

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi Djarwanto dan Subagyo, 2005: 93. Syarat utama dalam pengambilan sampel suatu populasi adalah bahwa sampel harus mewakili populasi dan harus dalam bentuk kecil miniature population. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari perusahaan sektor industri manufaktur yang terdatar di Bursa Efek Indonesia dan mempunyai data yang lengkap.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dijelaskan oleh Indriantoro dan Supomo 1999: 120. Tujuan dari pemilihan sampel adalah agar analisis data berdasarkan sampel dapat digeneralisasi pada tingkat populasinya. Sampel yang representatif ditunjukkan dengan estimasi statistik sampel terhadap populasinya secara akurat dan presisi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan pemilihan sampel yang bertujuan purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan pertimbangan judgement sampling. Teknik pengambilan sampel ini merupakan tipe pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Elemen-elemen populasi yang dipilih sebagai sampel dibatasi pada elemen-elemen yang dapat memberikan informasi berdasarkan pertimbangan. commit to user Penentuan sampel dalam penelitian ini mengunakan metode purposive sampling dengan menerapkan beberapa kriteria sebagai berikut: a. Perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama periode 2005–2009. b. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahunan secara periodik selama periode 2005–2009 dan memiliki data-data lengkap yang diperlukan untuk pengukuran variabel. c. Tersedia data total aset satu tahun sebelum periode penelitian. d. Tersedia data EBIT lima tahun sebelum periode penelitian.

C. DEFINISI OPERASIONAL

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI

1 71 125

Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity, Dan Profitability Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei

1 55 90

Pengaruh Profitability, Firm Size, Business Risk dan Asset Tangibility Terhadap Struktur Modal Pada Sektor Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2008

1 71 94

Dampak kebijakan dividen terhadap volatilitas harga saham perusahaan LQ 45 di BEI

6 22 119

Analisis pengaruh faktor-faktor penentu kebijakan struktur modal terhadap leveragi hipotesis pecking order dan trade off teori

1 10 124

Pengaruh Stable Shareholding, Profitabilitas, Financial Leverage, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba

1 12 105

Pengaruh Penerapan Corporate Governance, Firm Age, Firm Size, Growth Asset, dan Business Risk Terhadap Struktur Modal Perusahaan: (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Tercatat Di IICG dan Terdaftar Di BEI Periode 2009 – 2013)

0 4 139

PENGARUH FIRM SIZE, GROWTH, PROFITABILITY, BUSINESS RISK DAN TANGIBLE ASSETS TERHADAP FINANCIAL LEVERAGE Pengaruh Firm Size, Growth, Profitability, Business Risk Dan Tangible Assets Terhadap Financial Leverage (Studi Empiris Pada Conventional Index LQ 4

0 0 14

PENGARUH FIRM SIZE, TANGIBILITY OF ASSET, DAN PROFITABILITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN CONSUMERGOOD DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 103

PENGARUH MARKET-TO-BOOK RATIO, FIRM SIZE, TANGIBILITY OF ASSETS, FIRM PROFITABILITY DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGGUNAAN LEVERAGE PERUSAHAAN.

1 7 76