Latar Belakang MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN PROGRAM VIRTUAL LABORATORIES ELECTRICITY PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI SISWA SMA.

Moh. Badrus Sholeh Arif, 2012 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berkomunikasi Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Alam IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip- prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan Depdiknas, 2006. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di sekolah tidak hanya mementingkan penguasaan fisika terhadap fakta konsep dan teori IPA sebagai produk tetapi yang lebih penting adalah siswa mengerti proses bagaimana fakta dan teori-teori tersebut ditemukan. Dengan kata lain siswa harus mendapat pengalaman langsung dan menemukan sendiri proses tersebut BSNP, 2006 : 107. Fisika merupakan salah satu cabang IPA memiliki tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut Depdiknas, 2006. 1. Membentuk sikap positif terhadap fisika dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam serta mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa. 2. Mengembangkan sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain. 3. Mengembangkan pengalaman melalui percobaan agar dapat merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan secara lisan dan tertulis. 4. Mengembangkan kemampuan penalaran induktif dan deduktif dengan menggunakan konsep dan prinsip untuk mendeskripsikan berbagai peristiwa alam dan menyelesaian masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif. 5. Menguasai konsep dan prinsip fisika serta mempunyai keterampilan mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi . Moh. Badrus Sholeh Arif, 2012 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berkomunikasi Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Salah satu keterampilan yang ada pada butir 3 merupakan keterampilan berkomunikasi. Keterampilan berkomunikasi yang dimaksud merupakan salah satu bagian dari Keterampilan Proses Sain KPS. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan yang harus dilatihkan dalam pembelajaran fisika adalah keterampilan mengkomunikasikan hasil percobaan. Selain keterampilan berkomunikasi, sesuai dengan poin 5, tujuan mata pelajaran fisika di SMA adalah agar peserta didik menguasai konsep fisika. Penguasaan konsep fisika ini umumnya ditinjau dari kemampuan kognitif. Mengingat pentingnya kemampuan kognitif dan keterampilan berkomunikasi ini diajarkan di sekolah, sudah semestinya pelaksanaan pembelajaran fisika di sekolah harus mampu memfasilitasi tercapainya kemampuan kognitif fisika siswa dan mampu mengembangkan keterampilan berkomunikasi siswa. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa ternyata kemampuan kognitif, dan keterampilan komunikasi siswa masih rendah. Hal ini diketahui berdasarkan hasil studi pendahuluan di salah satu SMA di Ciamis.  Nilai rata-rata hasil Ujian Tengah Semester UTS kelas X untuk materi fisika kurang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum KKM. Hal ini ditinjau dari rata-rata hasil UTS 4 kelas X yang berada pada rata-rata 53-71 Lihat Lampiran 1.1 dan nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah 76. Masalah ini diperkuat dari hasil observasi proses pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan kegiatan pembelajaran fisika lebih ditekankan pada pengembangan kategori kognitif mengaplikasikan dari pada pengembangan kategori kognitif mengingat, memahami dan menganalisis. Moh. Badrus Sholeh Arif, 2012 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berkomunikasi Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu  Hasil wawancara dengan guru fisika menyimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menjelaskan hasil praktikumnya dan siswa juga mengalami kesulitan dalam mengambarkan data hasil praktikum dalam grafik, bagan, atau tabel. Masalah ini diperkuat dari hasil observasi proses pelaksanaan pembelajaran yang menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum fisika kurang maksimal dan pelaksanaan kegiatan mengkomunikasikan hasil praktikum kurang maksimal. Salah satu model pembelajaran yang mampu memfasilitasi tercapainya kemampuan kognitif dan keterampilan berkomunikasi siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions STAD dengan metode eksperimen. Model pembelajaran ini merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif paling sederhana dari segi tahapannya dimana para siswa tidak dibebani dengan tugas tertentu Slavin, 2005:13. Sedangkan, metode eksperimen merupakan metode pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk memperkenalkan, membiasakan, dan melatihkan siswa untuk melaksanakan langkah-langkah ilmiah dan pengetahuan prosedural Rustaman, 2005: 108. Sehingga, pelaksanaan metode eksperimen ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Jika model pembelajaran tersebut menggunakan metode eksperimen, maka para siswa dapat berkerja bersama-sama melakukan serta mengerjakan tugas-tugas praktikum dalam kelompok kecil tanpa memberatkan salah satu siswa dengan tugas tertentu. Siswa dapat mengkomunikasikan data yang didapat dari pelaksanaan eksperimen tersebut melalui diskusi antar anggota kelompok dan menuliskan hasil diskusi dalam Moh. Badrus Sholeh Arif, 2012 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berkomunikasi Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Lembar Kerja Siswa LKS. Sehingga secara tidak langsung, proses pengkomunikasian data hasil praktikum yang dilakukan oleh para siswa tersebut meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Penelitian yang terkait dengan model pembelajaran kooperatif yaitu dengan memasukkan siswa pandai dengan siswa kurang pandai dalam satu kelompok Abdullah Shariff, 2008. Alasannya adalah jika anak saling berinteraksi dengan teman sebanyanya dimana terdapat perbedaan kecil pada level kognitif maka pertumbuhan kognitif keduanya akan meningkat. Hal ini sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD karena anggota kelompok tersusun dari siswa berkemampuan atas dan bawah. Sedangkan penelitian terbaru yang terkait dengan kegiatan eksperimen adalah dengan mengkombinasikan kegiatan eksperimen nyata dan eksperimen virtual Zacharia, 2006; Jaakkola Nurmi 2007; dan Zacharia Olympiou, 2008;. Alasan mengkombinasikan kedua eksperimen tersebut yakni: 1 Menutupi kelemahan masing-masing eksperimen sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman belajar yang utuh dari kedua kegiatan tersebut; dan 2 terjadi pengulangan kegiatan pembelajaran sehingga siswa dapat menguasai konsep atau informasi secara utuh. Pada kasus lain, rangkaian listrik arus searah merupakan salah satu materi fisika yang tergolong sulit dipahami karena materi tersebut sering memunculkan miskonsepsi Sencar et al., 2001; Küçüközer Kocakülah, 2007; Akarsu, 2010. Miskonsepsi ini bersumber dari pemikiran siswa yang tidak sesuai dengan konsep ilmiah tentang beberapa fenomena. Para siswa menggunakan konsep-konsep yang telah dipelajari untuk menjelaskan konsep baru. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan Moh. Badrus Sholeh Arif, 2012 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berkomunikasi Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu pembelajaran sain dimana pembelajaran tersebut mendorong siswa untuk membangun pemahamannya secara konsisten dengan teori sain yang telah dipelajari Driver Easley, 1978; Zietsman Hewson, 1986 dalam Sencar et al., 2001. Hasil penelitian Zacharia 2006 menyimpulkan bahwa kombinasi eksperimen nyata diikuti eksperimen virtual memanfaatkan program virtual laboratories electricity Riverdeep Interactive Learning, 2003 dapat mengurangi miskonsepsi siswa dan meningkatkan pemahaman konsep siswa pada konsep rangkaian listrik arus searah. Hasil penelitian lain yang berkaitan dengan kombinasi ekperimen adalah mengkombinasikan eksperimen virtual diikuti eksperimen nyata pada konsep rangkaian listrik arus searah Jaakkola Nurmi 2007. Dalam penelitian ini, kombinasi eksperimen virtual diikuti ekperimen nyata dibandingkan dengan eksperimen nyata saja dan virtual saja. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi eksperimen virtual diikuti eksperimen nyata lebih meningkatkan pemahaman siswa dari pada eksperimen nyata saja atau eksperimen virtual saja. Kombinasi ekperimen ini memfasilitasi pengulangan dalam pembelajaran sehingga membantu siswa untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan berfikir siswa serta menjebatani pemahaman antara teori dan kenyataan. Berdasarkan studi pendahuluan di atas, masalah penelitian ini difokuskan pada peningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan berkomunikasi siswa kelas X di salah satu SMA di Ciamis pada materi rangkaian listrik arus searah. Moh. Badrus Sholeh Arif, 2012 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Program Virtual Laboratories Electricity Pada Materi Rangkaian Listrik Arus Searah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Dan Keterampilan Berkomunikasi Siswa Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DIPADUKAN DENGAN TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA SISWA SMA

0 18 207

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERBANTUAN ANIMASI FLASH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

0 4 87

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEVELS OF INQUIRY MENGGUNAKAN KOMBINASI PRAKTIKUM NYATA-MAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH.

0 0 30

PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBANTUAN WINGEOM MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA.

6 21 54

PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN PROGRAM PLRG SIMULATOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA SMP PADA MATERI PEMBIASAN CAHAYA.

0 0 48

PENGGUNAAN HYPERMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH.

0 0 26

IMPLEMENTASI MODEL PDEODE BERBANTUAN PhET UNTUK MEREMEDIASI MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13

REMEDIASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN PHET SIMULATION TENTANG MATERI RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH SMA

0 2 10

REMEDIASI MISKONSEPSI MENGGUNAKAN STRATEGI PREDICT- OBSERVE-EXPLAIN BERBANTUAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK SEARAH

0 0 8