Neni Nadiroti Muslihah, 2015 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan
Keterampilan Sosial Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
b. Dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan penelitian tersedia secara
memadai. c.
Adanya persetujuan dari pihak Kepala Sekolah dan guru bersangkutan dalam mengizinkan dilaksanakannya kegiatan penelitian.
d. Studi pendahuluan yang menunjukkan masih terdapatnya sejumlah
permasalahan dalam meningkatkankan keterampilan sosial siswa melalui mata pelajaran IPS.
e. Di sekolah ini penelitian dengan menggunakan model Cooperatie Learning
tipe Jigsaw dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa belum pernah dilakukan.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Ranca Panjang Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, dengan kelas IV C sebagai kelas
eksperimen dan juga siswa kelas IV A sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian ini dipilih dengan alasan:
a. Kelas IV merupakan massa dimana siswa melakukan transisi ego, sehingga
keterampilan sosial harus mulai diarahkan kembali untuk memperkuat keterampilan para siswa.
b. Adanya masalah berkaitan dengan keterampilan sosial di kelas IV, seperti
kecenderungan siswa memilih-milih teman sebangkunya dan tidak mau bermain dengan teman yang menurutnya prestasinya kurang.
c. Pemilihan Kelas IV A dan IV C didasarkan pada hasil rata-rata ulangan harian
sebelumnya.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menentukan populasi merupakan langkah penting dalam melakukan penelitian. Menurut Arikunto 2008, hlm 130 “populasi adalah keseluruhan
subjek penelitian”. Sementara itu, menurut Sugiyono 2009, hlm. 115, “populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
Neni Nadiroti Muslihah, 2015 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan
Keterampilan Sosial Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan hal demikian, sebagai populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SD Negeri kelas IV A, IV B, IV C dan IV D pada tahun ajaran
2014 2015. Penentuan di kelas IV ini dengan alasan bahwa: a.
Masalah keterampilan sosial harus mulai dibenahi kembali dari jenjang SD, khususnya di kelas IV. Karena dengan memerhatikan siswa kelas IV sudah
memiliki rasa ego. b.
Berkaitan dengan pencapaian materi ajar yang sesuai dengan peningkatan keterampilan sosial terhadap sub pokok bahasan dalam memanfaatkan
teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi pada zaman IPTEK sekarang. c.
Lingkungan sekolah yang mulai dipengaruhi oleh keadaan modern urban.
2. Sampel
Penentuan sampel penelitian penting guna mendapatkan data. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu objek penelitian yang telah ditentukan populasi dari objek
yang akan diteliti. Langkah selanjutnya yaitu mencari sampel yang bertujuan memudahkan dalam meneliti objek penelitian. Menurut Sugiyono 2008, hlm.
118, yang dimaksud sampel adalah “bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu.”
Sehubungan dengan hal di atas, maka dalam penelitian sampel penelitian dilakukan terhadap dua kelas yang mempunyai karakteristik yang sama dengan
berdasarkan skor nilai ulangan yang telah dilakukan sebelumnya. Beikut adalah skor nilai rata-rata ulangan yang dijadikan dasar sebagai penentuan kelas
eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian ini sebagaimana tabel.
Tabel 3.1 Data Nilai Rata-rata Hasil Ulangan Kelas IV A-D Semester Ganjil Tahun 2014-2015
No Kelas
Jumlah Siswa
Nilai Rata- rata
1. IV A
36 72,25
2. IV B
35 70,33
3. IV C
36 72,25
Neni Nadiroti Muslihah, 2015 Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Peningkatan
Keterampilan Sosial Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Lanjutan Tabel 3.1 Data Nilai Rata-rata Hasil Ulangan Kelas IV A-D Semester Ganjil Tahun 2014-2015
No Kelas
Jumlah Siswa
Nilai Rata- rata
4. IV D
35 71,15
Sumber: Guru Kelas IV A – IV D
Berdasarkan niai ulangan yang telah dilakukan sebelumnya, maka didapat nilai rata-rata ulangan pada setiap kelas dan diperbandingkan untuk mencari kelas
yang memiliki hasil belajar yang sama walaupun guru berbeda. Setelah didapat data ulangan, maka penentuan sampel dilakukan pada kelas yang mempunyai nilai
rata-rata kelas sama, yaitu kelas IV A dan kelas IV C dengan nilai rata-rata sebesar 72,25. Sehingga yang digunakan yaitu 36 orang siswa kelas IV C sebagai
kelas yang mendapat perlakuan dengan penerapan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dan 36 orang siswa kelas IV A dengan penerapan model konvensional
ceramah. Penentuan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik
“purposive sampling” tujuannya adalah agar penelitian dapat dilaksanakan permasalahan yang ada terutama dalam hal kondisi subjek penelitian, waktu
penelitian yang ditetapkan, kondisi tempat penelitian serta prosedur perijinan.
E. Definisi Operasional