Nurul Nur’aeni Hermawati, 2015 EFEKTIVITAS METODE PETA PIKIRAN DENGAN MEDIA VIDEO WAWANCARA DALAM
PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
kelas  kontrol.  Pemberian  pretes  ini  bertujuan  untuk  mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi perlakuan.
b Pemberian  perlakuan  dalam  pembelajaran  mengubah  teks  wawancara
menjadi  narasi  dengan  menerapkan  Metode  Peta  Pikiran  dengan  media video  wawancara  pada  kelas  eksperimen  dan  menerapkan  pendekatan
konvensional pada kelas kontrol. Pemberian perlakuan sebanyak dua kali. Selain  itu,  pada  tahapan  ini,  peneliti  meminta  bantuan  teman  sejawat
critical  friend  untuk  menjadi  observer  penelitian  yang  akan mengobservasi aktivitas guru dan siswa pada saat pemberian perlakuan di
kelas eksperimen. c
Pemberian  posttest  berupa  mengubah  teks  wawancara  menjadi  narasi dengan  menggunakan  instrumen  soal  yang  sama  pada  saat  pretes.  Postes
ini  diberikan  pada  kedua  kelas  dalam  penelitian  ini,  yakni  kelas  VII  B sebagai  kelas  eksperimen  dan  kelas  VII  C  sebagai  kelas  kontrol.
Pemberian  postes  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kemampuan  siswa dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi berdasarkan kemampuan
baru yang dimilikinya setelah mendapatkan perlakuan sebelumnya. 3
Pengolahan  data,  tahap  ini  merupakan  tahapan  setelah  dilakukan  penelitian, yakni  mengolah  data  penelitian.  Tahapan  ini  meliputi  pengolahan  dan
penyajian  informasi,  analisis  data,  pembuatan  kesimpulan,  serta  pembuatan laporan hasil penelitian.
3.3 Partisipan
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 44 Bandung. SMP Negeri 44  Bandung  ini  terletak  di  Jalan  Cimanuk  No.1  Kota  Bandung.  Pemilihan
partisipan dan lokasi penelitian ini karena lingkungan sekolah yang berada di daerah perkotaan, yang biasanya terdiri atas beragam kalangan siswa sehingga
tepat  dipilih  sebagai  populasi  untuk  menerapkan  metode  peta  pikiran.  Selain itu,  SMP  Negeri  44  bandung  merupakan  salah  satu  sekolah  yang  memiliki
kualitas  sekolah  baik  dan  diharapkan  daoat  menjadi  salah  satu  acuab  baik dalam hasil penelitian.
Nurul Nur’aeni Hermawati, 2015 EFEKTIVITAS METODE PETA PIKIRAN DENGAN MEDIA VIDEO WAWANCARA DALAM
PEMBELAJARAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Penelitian  ini  akan  dilakukan  pada  dua  kelas,  yaitu  kelas  VII  B  sebagai kelas  eksperimen  dan  kelas  VII  C  sebagai  kelas  kontrol.  Jumlah  siswa  pada
kelas eksperimen sebanyak 35 orang,  yang terdiri atas 18 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Sementara itu, jumlah siswa pada kelas kontrol sebanyak
35 orang, yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Jumlah total  siswa  yang  digunakan  sebagai  sampel  adalah  sebanya  70  orang  dari
populasi sebanyak 354 siswa. Obserbver  dalam  penelitian  ini  berjumlah  tiga  orang,  yaitu  Siti  Restu
Marian, Cindy Tri Ardiyani , dan Nurul Nur’aeni. Observer pertama dan kedua
merupakan  mahasiswa  jurusan  Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia, sedangkan  observer  ketiga  merupakan  mahasiswa  peneliti  dari  jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Ketiga observer ini telah memahami dan  menguasai  konsep  metode  peta  pikiran  dengan  media  video  wawancara
dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi sehingga dapat mengobservasi  dan  mengawasi  aktivitas  siswa  dan  guru  dalam  proses
pembelajaran yang akan di laksanakan dalam penelitian ini dengan baik. Selain  itu,  dalam  penelitian  ini  juga  dilibatkan  tim  penilai.  Adapun  tim
penilai  dalam  penelitian  ini  terdiri  atas  tiga  orang,  yaitu  Siti  Restu  Marian, Cindy  Tri  Ardiyani,  dan  Nurul  Nur’aeni.  Observer  pertama  dan  kedua
merupakan  mahasiswa  jurusan  Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia, sedangkan  observer  ketiga  merupakan  mahasiswa  peneliti  dari  jurusan
Pendidikan  Bahasa  dan  Sastra  Indonesia.  Ketiga  penilai  ini  telah  memahami dan menguasai teks narasi sehingga memiliki kemampuan untuk menilai hasil
tes awal dan tes akhir kemampuan mengubah teks wawancara menjadi narasi siswa.
3.4 Sumber Data Penelitian