hilang bersama feses. Pda orang dewasa normal hanya sekitar 0,5 gr kolesterol tiap hari yang diubah menjadi asam empedu.
2.3.1.2. Trigliserida
Trigliserida atau triasilgliserol sering dinamakan lemak atau lemak netral adalah lipid yang paling sederhana dan paling banyak mengandung asam
lemak.Trigliserida merupakan molekul hidrofobik non polar, tidak mengandung muatan listrik dan tidak larut dalam air tetapi lebih larut dalam pelarut non polar
seperti chloroform, benzene dan eter.Trigliseridaa disimpan dalam jumlah besar dibawah kulit dan dirongga abdominal sebagai lemak cadangan di dalam jaringan
lemak sebagai sumber bahan bakar.
2.3.1.3. VLDL Very Low Density Lipoprotein
Lipoprotein ini mengandung trigliserida terbanyak setelah kilomikron, tersusun atas 7-10 protein.VLDL dibentuk di dalam hati, ukurannya lebih kecil
dari kilomikron tetapi berat jenisnya lebih besar.Waktu paruh VLDL 26nzi min pendek kira-kira 12 jam, tetapi pembentukannya bersifat konstan walaupun dalam
keadaan puasa. VLDL di ,etabolisme oleh LPL pada permukaan sel endotel kapiler, akibatnya secara progresif ukuran partikel menjadi kecil dan akhirnya
menjadi IDL intermediate density lipoproyein. Sekitar 50 IDL diubah oleh enzim HTGL hepatic triglyceride lipase menjadi LDL.26nzi mini terdapat pada
endotel vascular hepar dan menyebabkan bertaambahnya pelepasan asam lemak dan apo E dari IDL.
2.3.1.4. LDL Low Density Lipoprotein
LDL merupakan lipoprotein yang disintesis didalam sirkulasi darah dari hasil hidrolisis IDL maupun intra hepatic dari VLDL.LDL berperan dalam
pengangkutan kolesterol ke sel-sel perifer.Waktu paruh LDL lebih panjang disbanding dengan VLDL, akibat konsentrasi LDL dan kolesterol dalam sirkulasi
lebih stabil dan benar-benar tidak dipengaruhi oleh keadaan post prandial.Sekitar duapertiga kolesterol yang terdapat didalam darah diangkut oleh LDL.Seperempat
Universitas Sumatera Utara
bagian kolesterol bebas berada pada daerah permukaan lipoprotein, sisanya terdapat dibagian inti sebagai ester kolesterol.
2.3.1.5. HDL High Density Lipoprotein