penilaian total skor adalah skor 0-3 kebiasaan kurang baik dan skor 4-6 adalah kebiasaan baik.
Penilaian terhadap kesehatan rongga mulut dilakukan dengan pemeriksaan observasi langsung terhadap responden. Pengukurannya menggunakan
instrumen yang telah dikembangkan sebelumnya, yaitu Oral Health Assessment Tool OHAT. Instrumen ini terdiri dari 8 item yang menilai status kesehatan dan
fungsi rongga mulut bibir, lidah, gusi dan jaringan sekitarnya, saliva, gigi asli, gigi palsu, kebersihan mulut dan sakit gigi. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan skala ordinal 0-2, dengan nilai 0 mengindikasikan keadaan normal sehat, nilai 1 mengindikasikan adanya perubahan dari keadaan normal dan nilai
2 mengindikasikan keadaan tidak sehat. Skor akhir adalah jumlah skor dari 8 item dengan rentang nilai 0 sangat sehat sampai 16 sangat tidak sehat. Alat-alat
yang dibutuhkan dalam pemeriksaan adalah : sarung tangan, kain kasa, pen light sumber cahaya dan tongue spatel. Pemeriksaan memerlukan waktu sekitar 10-20
menit.
4.6 UJI VALIDITAS DAN RELIABILTAS
Instrumen penelitian tentang kebiasaan menyirih dibuat oleh peneliti sehingga perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas untuk mengetahui seberapa
besar derajat kemampuan alat ukur dalam mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur.
Uji validitas pada penelitian ini adalah uji validitas isi yang dilakukan oleh dosen yang berkompeten dari Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas dan
Universitas Sumatera Utara
Departemen Keperawatan Medikal Bedah Dasar Fakultas Keperawatan USU. Berdasarkan uji validitas isi tersebut, pertanyaan dan pilihan jawaban dalam
kuesioner disusun kembali dengan bahasa yang lebih efektif dan dengan item-item pernyataan yang mengukur sasaran yang ingin diukur sesuai dengan tinjauan
pustaka dan kerangka konsep. Uji reliabilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk
mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama Siswanto dkk, 2013. Uji reliabilitas
dalam penelitian ini menggunakan uji rumus Cronbach Alpha. Peneliti melakukan uji reliabilitas di Desa Tuhembuasi Kabupaten Nias kepada 10 responden. Hasil
uji reliabilitas instrumen adalah 0,724. Instrumen penelitian tentang kesehatan rongga mulut adalah instrumen
yang telah dikembangkan sebelumnya yaitu Oral Health Assessment Tool. Instumen ini telah diuji oleh para ahli dengan hasil reliabilitas instrumen
menggunakan derajat kesesuaian Kappa dalam rentang 0,61-0,80 dan nilai korelasi Pearson adalah 0,74. Peneliti telah mendapatkan izin penggunaan dari
Halton Region Health Department.
4.7 PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dimulai setelah mendapat izin penelitian dari institusi pendidikan serta Komisi Etik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
dan Pemerintah Desa Hilibadalu. Peneliti langsung mendatangi tiap responden dan memberi penjelasan tentang tujuan, manfaat dan prosedur pelaksanaan
Universitas Sumatera Utara
penelitian serta meminta kesediaan responden dengan menandatangani lembar persetujuan menjadi responden. Kemudian peneliti melakukan pengambilan data
kepada responden. Dalam mengisi kuisioner kebiasaan menyirih, peneliti membacakan
pertanyaan dan membimbing responden dalam mengisi kuisioner. Sedangkan instrumen kesehatan rongga mulut diisi dengan melakukan pengamatan langsung
kepada responden.
4.8 ANALISA DATA