76 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika SNAPTIKA 2015, Palembang 16 Mei 2015
a  Melakukan  analisis  kurikulum  untuk  mengetahui  kompetensi  dasar  yang  akan  disampaikan kepada siswa dengan menggunakan model   pembelajaran Student Team Achievement Division
STAD b  Membuat  rencana  pembelajaran    model  pembelajaran  Student  Team  Achievement  Division
STAD c  Menyusun  lembar  kegiatan  yang  akan  diberikan  pada  siswa  saat  diskusi  berlangsung  Belajar
dalam kelompok d  Mempersiapkan lembar pengamatan observasi, mempersiapkan perangkat tes hasil tindakan
2. Pelaksanaan a Membagi siswa dalam kelompok
b Menyajikan materi pelajaran c Diberikan Lembar Kerja Siswa  Lembar diskusi
d Dalam diskusi kelompok, guru mengarahkan kelompok e Salah satu dari kelompok diskusi, mempresentasikan hasil kerja kelompok
f Melakukan pengamatan atau observasi g Pemberian tes akhir siklus
h Pemberian Penghargaan
3. Observasi Observasi  atau  pengamatan  dilakukan  dengan  menggunakan  lembar  observasi  yang  telah
dipersiapkan oleh peneliti. 4. Refleksi
Refleksi adalah mengingat dan merenungkan suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam  observasi.  Refleksi  berusaha  untuk  memahami  proses,  masalah,  persoalan,  dan  kendala  yang
nyata dalam tindakan strategis. Kunandar,2008 Refleksi  dilakukan  dengan  menganalisis  hasil  tes  dan  observasi,  serta  menentukan
perkembangan kemajuan dan kelemahan yang terjadi, sebagai dasar perbaikan pada siklus berikutnya.
3.3 Teknik Pengumpulan  Data
Teknik Pengumpulan  data dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi
Observasi  adalah  pengamatan  kepada  tingkah  laku  pada  situasi  tertentu  Sudjana,  2005. Observasi  dilakukan  untuk  mengamati  aktivitas  siswa  selama  kegiatan  pengajaran  dengan
menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Division STAD. Data aktivitas siswa diperoleh dengan lembar observasi.
2. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk menggukur keterampilan,  pengetahuan,  intelegensi,  kemampuan  atau  bakat  yang  dimiliki  oleh  individu  atau
kelompok Arikunto, 2000. Tes  menggunakan  butir  soalinstrument  soal  untuk  mengukur  hasil  belajar  siswa,  yang
berbentuk  essay  yang  berjumlah  5  soal.    Tes  diberikan  setelah  tindakan  selesai  dan  dilakukan  pada setiap akhir siklus. Tes ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa.
3.4 Teknik Analisis Data
1. Teknik analisis data observasi Selama kegiatan pembelajaran berlangsung aktivitas siswa dalam kelompok diamati. Teknik
observasi  dilakukan  secara  langsung  oleh  peneliti  pada  saat  pemberian  pengajaran  dengan    model pembelajaran kooperatif  tipe  STAD.
Deskriptor  yang diamati dalam observasi ini adalah a.  Siswa bertanya pada guru
b.  Siswa dapat  menjawab soal dari guru c.  Siswa mempresentasikan hasil belajar kelompok
Dari  aspek-aspek  yang  akan  diobservasi  setiap  deskriptor  yang  tampak  pada  masing-masing
siswa  diisikan  kedalam  lembar  observasi  dengan  memberi  tanda   √    dan  diberi  skor  berdasarkan tabel 3 berikut.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika SNAPTIKA 2015, Palembang 16 Mei 2015 77
Tabel 3 Kriteria Aktivitas Siswa
Skor  Kategori Kriteria
4 3
2 1
Muncul 3 Deskriptor Muncul 2 Deskriptor
Muncul 1 Deskriptor Tidak
Muncul 1
Deskriptorpun Sangat Aktif
Aktif Cukup Aktif
Kurang Aktif
Setelah  hasil  observasi  siswa  dikumpulkan,  persentase  dekriptor  diperoleh  dengan  menggunakan rumus sebagai berikut:
100 x
n d
p
i i
Purwanto, 2001 2. Teknik analisis data tes
Data  hasil  belajar  siswa  diperoleh  dari  hasil  tes  dalam  bentuk  soal  essay  sebanyak  5  lima soal.  Hasil  tes  siswa  pada  setiap  akhir  siklus  diolah  dengan  cara  memberikan  skor  pada  masing-
masing  butir  soal,  setiap  butir  soal  diberi  bobot  berdasarkan  tingkat  kesukarannya.  Hasil  tes dinyatakan dalam  rentangan skor 0-100 nilai terendah 0 dan tertinggi 100. Setelah didapat skor hasil
belajar  seluruh    siswa,  kemudian  dikategorikan  ke  dalam  ketuntasan  hasil  belajar  yang  didasarkan pada  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  KKM  di  SMP  Negeri  3  Pagaralam,  siswa  dikategorikan  telah
tuntas dalam belajar apabila siswa mendapat nilai   70.
Tabel 4 Kategori Hasil Belajar Siswa
Rata-rata nilai siswa Kategori
90 - 100 80 - 89
70 - 79 ≤ 69
Tuntas Tuntas
Tuntas Belum Tuntas
Sumber SMP Negeri 3 Pagaralam
Menentukan nilai siswa dengan rumus : 100
x n
R P
Purwanto, 2001 4.  HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VIII
3
di SMP Negeri 3 Pagaralam dengan jumlah  siswa  30  orang,  terdiri  dari  14  siswa  laki-laki  dan  16  siswa  perempuan.  Penelitian  tindakan
kelas  ini  dilaksanakan  dalam  3  siklus,  sebelum  siklus  pertama  dilaksanakan,  peneliti  mengadakan pembelajaran  dengan  kegiatan  pembelajaran  yang  biasa  dilakukan  yaitu  metode  ceramah  atau
pemberian  materi,  tanya  jawab,  kemudian  diberi  soal  latihan.  Pada  pokok  bahasan  lingkaran.  Dari hasil analisis hasil  belajar sebelum siklus diperoleh data seperti tabel 5 sebagai berikut.
Tabel 5 Data Analisis Hasil Belajar  Sebelum Tindakan So
Interval Nilai Frekuensi
f Persentase
Kategori 90 - 100
0 orang Tuntas
80 - 89 10 orang
33,3 Tuntas
70 – 79
4 orang 13,3
Tuntas ≤ 69
16 orang 53,3
Belum Tuntas Jumlah
30 orang 100