KelasSemester : VIIIGasal Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

binatang lain. “Tidak-tidak, penglihatanku kurang baik, aku telah menabrak pohon berkali- kali.” “Oh…mungkin Gajah saja yang jadi Raja, badan kau kan besar..”, ujar binatang- binatang lain. “Aku tidak bisa berkelahi dan gerakanku amat lambat,” sahut gajah. Binatang-binatang menjadi bingung, mereka belum menemukan raja pengganti. Ketika hendak bubar, tiba- tiba kera berteriak, “Manusia saja yang menjadi raja, ia kan yang sudah membunuh Singa”. “Tidak mungkin,” jawab tupai. “Coba kalian semua perhatikan aku…, aku mirip dengan manusia bukan ?, maka akulah yang cocok menjadi raja,” ujar kera. Setelah melalui perundingan, penghuni hutan sepakat Kera menjadi raja yang baru. Setelah di angkat menjadi raja, tingkah laku Kera sama sekali tidak seperti Raja. Kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat. Penghuni binatang menjadi kesal, terutama srigala. Srigala berpikir, “bagaimana si kera bisa menyamakan dirinya dengan manusia ya?, badannya saja yang sama, tetapi otaknya tidak”. Srigala mendapat ide. Suatu hari, ia menghadap kera. “Tuanku, saya menemukan makanan yang amat lezar, saya yakin tuanku pasti suka. Saya akan antarkan tuan ke tempat itu,” ujar srigala. Tanpa pikir panjang, kera, si Raja yang baru pergi bersama srigala. Ditengah hutan, teronggok buah-buahan kesukaan kera. Kera yang tamak langsung menyergap buah-buahan itu. Ternyata, si kera langsung terjeblos ke dalam tanah. Makanan yang di sergapnya ternyata jebakan yang di buat manusia. “Tolong…tolong,” teriak kera, sambil berjuang keras agar bisa keluar dari perangkap. “Hahahaha Tak pernah kubayangkan, seorang raja bisa berlaku seperti itu, terjebak dalam perangkap yang di pasang manusia, Raja seperti kera mana bisa melindungi rakyatnya,” ujar srigala dan binatang lainnya. Tak berapa lama setelah binatang- binatang meninggalkan kera, seorang pemburu datang ke tempat itu. Melihat ada kera didalamnya, ia langsung membawa tangkapannya ke rumah. Rubrik NO ASPEK DESKRIPTOR SKOR 1 Dapat menemukan kekurangan teks fabel Dapat menentukan kekurangan teks 5 Kurang tepat dalam kekurangan teks 2 Tidak dapat menentukan gagasan pokok teks fabel dan menggolongkannya kedalam struktur teks teks fabel. Skor maksimal 5 2 Dapat merevisi Dapat merevisi kekurangan dari teks fabel. 5

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi : SMP N 1 SLEMAN Jl. Bhayangkara 27, Medari, Sleman.

3 29 202

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY 2016 SMP N 1 SLEMAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Jalan Bhayangkara 27, Medari, Sleman.

0 5 194

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 SMP N 1 SLEMAN Jalan Magelang KM. 14,5 Medari, Sleman, DIY.

0 4 138

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi : SMP N 1 SLEMAN Jln. Magelang km 14,5, Medari, Sleman, Yogyakarta. 15 Juli 2016 - 15 September 2016.

0 0 187

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi : SMP N 1 SLEMAN Jln. Bhayangkara 27, Medari, Sleman, Yogyakarta. 15 Juli 2016 - 15 September 2016.

0 5 206

LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN Lokasi : SMP N 1 SLEMAN Jl. Bhayangkara 27, Medari, Sleman. 15 Juli 2016-15 September 2016.

0 1 154

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI – 15 SEPTEMBER 2016 SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA Jl. Bhayangkara 27, Medari, Sleman.

0 2 126

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 1 SLEMAN Lokasi : Jl. Bhayangkara 27, Medari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 15 Juli 2016 - 15 September 2016.

0 1 157

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Periode 15 Juli - 15 September 2016 Lokasi: SMA Negeri 1 Sleman Jalan Magelang km 14, Medari Sleman.

2 14 507

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 15 JULI - 15 SEPTEMBER 2016 SMP N 1 SLEMAN Jalan Magelang KM. 14,5 Medari, Sleman, DIY.

0 2 143