Pengertian Industri 1 Definisi Investasi Sektor Industri

d. Pertanian di Indonesia juga dicirikan oleh luasnya lahan kering dibandingkan dengan lahan sawah. Lahan kering dapat berupa tegalan, tanah dipegunungan atau padang alang-alang. Khususya di Indonesia bagian timur, persentase luas lahan kering malah lebih luas. Hal ini disebabkan karena kurangnya curah hujan didaerah itu. e. Pertanian di Indonesia juga dicirikan oleh banyaknya penggunaan tenaga kerja manusia dan relatif sedikit penggunaan tenaga kerja mesin. f. Pertanian di Indonesia juga dicirikan oleh kontribusinya yang relatif besar terhadap perekonomian di Indonesia. Situasi seperti ini yang mencirikan Indonesia sebagai negara agraris pada tahun-tahun yang lalu hingga sekarang.Soekarwati, 1993 : 96 2.2.3. Pengertian Industri 2.2.3.1 Definisi Investasi Sektor Industri Industri adalah usaha produktif terutama dalam bidang produksi atau perusahaan tertentu untuk menyelenggarakan jasa-jasa misalnya transportasi dan peralatan perhubungan yang menggunakan modal tenaga kerja dalam jumlah relatif besar. Nisjar dan Winardi, 1997 : 181 Industri adalah tiap usaha yang merupakan unit produksi yang membuat barang atau yang mengerjakan sesuatu barang atau bahan untuk masyarakat disuatu tempat tertentu. Arsyad, 1992 : 57 Menurut Undang-Undang RI No. 5 tahun 1984 pasal 1 tentang perindustrian adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi dan barang jadi menjadi barang yang bernilai lebih tinggi, untuk penggunaannya termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasa industri. Anonim, 1994 : 21 Dalam usaha untuk menanggulangi kesulitan dan masalah ekonomi guna mensukseskan program pemerintah dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara, maka sector industri merupakan salah satu tulang punggung kejayaan negara. Jadi indusrti adalah suatu lokasi dimana aktifitas pengolahan bahan produk hingga menjadi barang setengah jadi atau barang jadi baik didalam kawasan yang sama atau tidak. Untuk mengetahui macam-macam industri ini dapat dilihat dari beberapa sudut pandang yaitu pengelompokan industri secara nasional dan dibagi 3 kelompok besar yaitu : 1. Kelompok industri dasar yang dibagi dua bagian, antara lain : a. Kelompok industri mesin dan logam dasar, seperti besi, baja, dan lain-lain. b. Kelompok industri kimia dasar Kelompok ini mempunyai misi pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang digunakan adalah teknologi maju dan teruji yang bersifat tidak padat karya. 2. Kelompok industri hilir Yaitu aneka industri dengan misi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam memperluas kesempatan kerja dan bersifat tidak padat modal. Sedangkan teknologi yang digunakan teknologi menengah dan teknologi maju. 3. Kelompok Industri Kecil Yaitu kelompok industri dengan nilai pemerataan dan menggunakan teknologi sederhana serta bersifat padat karya.Arsyad,1999 : 366 2.2.4. IHSG 2.2.4.1. Pengertian Indeks Harga Saham Gabungan IHSG