Analisis Dan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa pada model penelitian ini tidak terjadi pelanggaran asumsi klasik.

4.3.1. Analisis Dan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan dari hasil perhitungan pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Program for Social Science maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y 1 = 36915,098 + 15,037 X 1 + 0,000 X 2 - 2237,433 X 3 + 552,161 Y 2 = 16211810,6 - 286,964 X 1 - 0,060 X 2 - 748745,7 X 3 + 51892,431 Dari persamaan di atas dapat diuraikan sebagai berikut : a. Konstanta β : Y 1 = 36915,098, Y 2 = 16211810,6 Menunjukkan, Jika Indeks Harga Saham Gabungan X 1 , Produk Domestik Regional Bruto X 2 , Tingkat Suku Bunga X 3 , dan Inflasi X 4 , konstan, maka Investasi Penanaman Modal Asing persektor Pertanian, dan Industri, Y akan mengalami peningkatan sebesar Rp.36.915,098 juta Y 1 , Y 2 sebesar Rp. 16.211.810,6 juta. b. Koefisien regresi X 1 β 1 : Y 1 = 15,037, Y 2 = -3,447 Menunjukkan apabila Indeks Harga Saham Gabungan bertambah 1 point maka Investasi Penanaman Modal Asing persektor Pertanian akan naik sebesar Rp. 15,037 juta Y 1 , dan Industri akan turun sebesar Rp.3,447 juta Y 2 , dengan asumsi X 2 , X 3 dan X 4 konstan. c. Koefisien regresi X 2 β 2 : Y 1 = 0,000, Y 2 = -0,060 konstan Menunjukkan apabila Produk Domestik Regional Bruto bertambah 1 juta rupiah maka Investasi Penanaman Modal Asing persektor Pertanian akan naik sebesar 0,000 Y 1 , dan Industri akan turun sebesar Rp.0,060 juta Y 2 , dengan asumsi X 1 , X 3 dan X 4 d. Koefisien regresi X 3 β 3 : Y 1 = -2237,433, Y 2 = -748745,7 Menunjukkan apabila Tingkat Suku Bunga menguat 1 persen maka Investasi Penanaman Modal Asing persektor Pertanian, dan Industri akan turun sebesar Rp. 2237,433 juta Y 1 , Rp.748745,7 juta Y 2 dengan X 1 , X 2 dan X 4 konstan. e. Koefisien regresi X 4 β 4 : Y 1 = 552,161, Y 2 = 51892,431 Menunjukkan apabila Inflasi menguat 1 persen maka Investasi Penanaman Modal Asing persektor Pertanian, dan Industri bertambah sebesar Rp.552,161 juta Y 1 , Rp. 51892,431 juta Y 2 dengan X 1 , X 2 dan X 3 konstan Dalam analisis ini digunakan analisis regresi linier berganda dan untuk mengolah data yang ada diguanakan alat bantu komputer dengan program SPSS Statistic Program For Social Science versi 13.0. Untuk mengetahui hasil analisis secara simultan antara variabel bebas terhadap Investasi Penanaman Modal Asing persektor Pertanian, dan Industri, sebagai variabel terikat digunakan uji F dapat di lihat pada tabel berikut : Tabel 9. Analisis Varian Anova Variabel Terikat Tingkat Signifikan ≤ 0,05 Keterangan Sektor Pertanian Y1 ≤ 0,05 Signifikan Sektor Industri Y2 ≤ 0,05 Signifikan Sumber pada output Anova Oleh karena F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan variabel bebas yaitu Indeks Harga Saham Gabungan X 1 , Produk Domestik Regional Bruto X 2 , Tingkat Suku Bunga X 3 , dan Inflasi X 4 berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Investasi Penanaman Modal Asing persektor Pertanian, dan Industri Y.

4.3.2. Uji Hipotesis Secara Parsial