Pendekatan Penelitian Setting Penelitian

50

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Pengertian kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah Sugiyono, 2014: 1. Penelitian ini sering disebut naturalistik karena diteliti pada kondisi yang alami. Hal ini sejalan dengan Moleong 2012: 6 yang menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik dan dengan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena dengan mendiskripsikan. Hal tersebut sesuai dengan Nana Syaodih Sukmadinata 2013: 18 yang menyatakan bahwa penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya. Berdasarkan pengertian diatas, penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hal ini tercermin dari tujuan penelitian yang dicapai dalam penelitian mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di SD N Plebengan.

B. Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD N Plebengan yang beralamat di Plebengan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Sumber data digunakan dalam pengumpulan data tentang implementasi pendidikan 51 karakter di SD N Plebengan, Bambanglipuro, Bantul. Sumber data yang digunakan adalah kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa. Dilakukan wawancara dan observasi pada sumber data. Selain wawancara dan observasi, juga dilakukan dengan dokumentasi yang berupa dokumen administrasi atau aturan-aturan, kurikulum, RPP, dan foto kegiatan yang mencerminkan karakter yang dimaksud dalam penelitian. Wawancara mendalam dilakukan untuk memperjelas data yang telah diperoleh. Data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi masih bersifat sementara. Hasil pengumpulan data kemudian diverifikasi. Verifikasi dengan cara triangulasi. Triangulasi berupa triangulasi sumber dan teknik. Triangulasi sumber dilakukan dengan menanyakan kepada sumber lain mengenai suatu data, apakah hasilnya akan sama atau tidak. Triangulasi teknik dilakukan dengan menggunakan teknik berbeda dalam verifikasi data. Contohnya yaitu apabila telah didapat data dari wawancara, cocokkan data yang didapat dengan teknik lain misalnya dengan observasi dan dokumentasi.

C. Objek dan Subjek Penelitian