Nilai-Nilai Karakter dalam Peraturan Sekolah

120 integrasi mata pelajaran dan pembelajaran mulok sudah dilaksanakan dengan perencanaan berupa RPP dan pembelajaran kontekstual, PBL.

b. Nilai-Nilai Karakter dalam Peraturan Sekolah

1 Religius Berdasarkan hasil penelitian, didapat bahwa kegiatan rutin yang mengimplementasikan religius siswa adalah shalat dhuhur berjamaah, berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran, infak setiap hari jumat, dan perayaan hari besar Islam seperti maulid nabi, menyembelih hewan kurban, dan pesantren kilat. Ketika berdoa siswa tenang, tidak ada yang tengok kanan-kiri. Nilai religius telah diimplementasikan dengan baik di SD N Plebengan. Kegiatan telah dilaksanakan secara rutin. Guru mendukung dan membiasakan siswa dalam kegiatan rutin ini. Guru agama Islam memberikan keteladanan dengan menjadi imam ketika shalat berjamaah. Bentuk pengondisian yang mendukung religius yaitu ada tempat khusus untuk pembelajaran agama non Islam. Terdapat mushola dan tempat wudlu. SD N Plebengan juga dekat dengan masjid. Akan tetapi belum ada fasilitas juz amma dan Al-Quran yang menunjang pembelajaran agama Islam. 2 Jujur Berdasarakan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan jujur adalah tidak menyontek ketika ujian 121 dan membeli di koperasi sekolah koperasi kejujuran. Siswa tidak menyontek dengan kesadaran karena takut dengan guru dan Tuhan. Akan tetapi berdasarkan penuturan dari guru, masih ada siswa yang tidak jujur ketika mengerjakan ujian. Koperasi kejujuran berada di ruang guru. Siswa ketika membayar dan mengambil dapat dikontrol oleh guru yang sedang berada di ruang guru. Hal ini mendukung agar siswa jujur dalam membeli, walaupun siswa tidak diarahkan oleh guru ketika membeli, guru tetap bisa mengawasi siswa dari jauh. Kegiatan spontan dilakukan guru ketika ada siswa yang tidak jujur. Guru mengingatkan siswa untuk selalu jujur. Guru memberikan keteladanan dengan sampai di sekolah sebelum pukul 07.00. sebagian besar guru telah berangkat pukul 07.00. Guru melakukan presensi. Ada 1 guru yang terkadang terlambat karena anaknya masih kecil. Pengondisian yang mendukung nilai jujur di SD N Plebengan yaitu koperasi kejujuran sekolah. Guru memberi keteladanan dengan terbuka dalam penilaian dan hasil ulangan dicocokkan bersama dan dibagikan kepada siswa. 3 Toleransi Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai toleransi yaitu siswa menghargai teman yang berbeda agama, siswa menghargai siswa yang berbeda suku. Hal ini setiap hari dilakukan oleh siswa. Kegiatan 122 keteladanan yang dilakukan oleh guru yaitu dengan menghargai siswa yang berbeda agama dan memperlakukan sama siswa yang berbeda suku. 4 Disiplin Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai disiplin adalah datang di sekolah tepat waktu ketika hari senin, jumat, dan hari biasa, mengikuti upacara bendera dengan tertib, memakai baju seragam rapi dan sesuai dengan jadwal, dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Di hari biasa, siswa sudah terbiasa untuk hadir tepat waktu. Siswa mengerjakan PR yang diberikan oleh guru dengan displin. Tidak ada siswa yang tidak mengerjakan PR selama peneliti observasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, siswa takut apabila tidak mengerjakan PR karena ada sanksi. Berdasarkan beberapa indikator diatas, didapat bahwa SD N Plebengan telah mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin, walaupun masih ada satu dua siswa yang terlambat ketika upacara, akan tetapi hal tersebut telah diingatkan oleh kepala sekolah. Kegiatan spontan ketika siswa terlambat upacara, instruktur upacara mengingatkan siswa untuk berangkat tepat waktu. Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada guru yang telah tertib dan juga kepada siswa yang telah tertib pula dalam mengikuti upacara. 123 Pengondisian disiplin siswa yaitu dengan tempat khusus pada lapangan upacara untuk siswa yang berangkat upacara terlambat dan atau tidak tertib berseragam upacara. Keteladanan yang dilakukan oleh guru yaitu sampai di sekolah sebelum pukul 7, melakukan presensi, memakai seragam sesuai degan jadwal, dan berpenampilan rapi. 5 Demokratis Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai demokratis yaitu membuat tata tertib kelas, menentukan ketua kelas dan pengurus kelas secara musyawarah. Hal ini sudah berjalan dengan baik. Peraturan yang dibuat dengan kesepakatan bersama dilakukan siswa dengan baik dan konsisten. Musyawarah dilakukan rutin setiap awal semester 1. Ketua kelas dan pengurus kelas ganti setiap 1 tahun. Keteladanan yang dilakukan oleh guru yaitu menghargai siswa yang berbicara, menghargai setiap pendapat guru, dan diskusi antar guru. 6 Semangat Kebangsaan Berdasarakan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai semangat kebangsaaan yaitu dengan berpakaian adat setiap hari kartini untuk guru dan siswa. Selain itu guru juga rutin menggunakan pakaian adat setiap tanggal 20. Guru berpakaian adat setiap hari kartini. Guru ikut upacara dalam peringatan pahlawan dan proklamasi kemerdekaan. 124 7 Cinta Tanah Air Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai cinta tanah air yaitu menyanyikan lagu wajib sebelum pembelajaran dan mencintai produk dalam negeri. Menyanyikan lagu wajib nasional bedasarkan hasil observasi tidak semua kelas melaksanakan, hanya ada 2 kelas yang peneliti temukan. Hal ini dikarenakan di kelas lain, tidak setiap hari siswa menyanyikan lagu wajib nasional, yang rutin adalah ketika upacara bendera, untuk hari lain menyesuaikan dengan waktu dan agenda pembelajaran yang akan dilaksanakan. Siswa dibiasakan di sekolah makan di kantin sehat. Di kantin sehat, semua makanan yang disediakan merupakan makanan buatan sendiri. Hal ini menunjang siswa untuk mencintai produk dalam negeri. Kegiatan keteladanan yang dilakukan guru yaitu ikut menyanyikan lagu wajib sebelum pembelajaran dan membeli makanan yang ada di kantin sekolah. Pengondisian yang mendukung cita tanah air yaitu dengan adanya ruang kesenian di SD N Plebengan. Selain itu, terdapat kantin sehat yang menjual makanan buatan penjual sendiri. Di setiap kelas terdapat foto pesiden dan wakil presiden, poster wayang, sumpah pemuda, foto pahlawan, poster senjata tradisonal, poster pakaian adat, tarian adat, pancasila, dll. Dari indikator 125 pengondisian tersebut, dapat disimpulkan bahwa SD N Plebengan telah mengondisikan untuk implementasi nilai cinta tanah air. 8 Menghargai Prestasi Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai menghargai prestasi yaitu dengan prestasi siswa untuk sekolah. Berbagai prestasi siswa telah diraih. Kegiatan perlombaan rutin dilakukan oleh dinas pendidikan, menumbuhkan semangat siswa untuk mengikuti perlombaan. Keteladanan yang dilakukan oleh guru terkait menghargai prestasi yaitu guru sekolah lanjut, guru membantu dan mendorong siswa untuk berprestasi, dan memberikan apresiasi dan reward untuk siswa yang juara di kelas, dan siswa yang berprestasi. Pengondisian nilai menghargai prestasi yaitu dengan pemajangan piala di ruang piala. Hal ini agar siswa termotivasi untuk meraih prestasi dan piala. 9 Bersahabat Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai bersahabat yaitu menolong teman yang jatuh, berbahasa sopan dengan guru dan orang yang lebih tua, mengucapkan salam dan berjabat tangan kepada guru dan tamu yang siswa temui, dan makan sambil duduk. Ketika ada teman yang jatuh, tidak di tertawakan akan tetapi ditolong. Siswa mempunyai kesadaran untuk membantu temannya. Hal ini setiap hari dilakukan 126 oleh siswa. Kegiatan tersebut sudah rutin dilakukan oleh siswa sejak dahulu. Kegiatan spontan ketika ada siswa yang berbicara kurang sopan, guru mengingatkan untuk tidak mengulanginya lagi. Ketika ramai di kelas, guru mengingatkan agar siswa tenang. Keteladanan yang dilakukan oleh guru yaitu menolong siswa, mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru dan siswa, dan berjabat tangan dengan guru lain ketika guru datang dan sebelum pulang. 10 Peduli Sosial Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai peduli sosial yaitu iuran dana sosial. Agar siswa peduli akan lingkungan sosialnya, siswa dibiasakan rutin setiap senin iuran dana sosial. Semua kelas sudah melaksanakan. Dokter kecil bertugas setiap hari senin, yaitu ketika upacara bendera. Dokter kecil membantu ketika ada siswa yang sakit di UKS. Kegiatan spontan yang dilakukan yang berkaitan dengan peduli sosial adalah menjenguk teman yang sakit dan takziah ketika ada saudara gurusiswatetangga sekolah yang meninggal. Ketika ada siswaguru yang sakit lebih dari 3 hari, siswaguru tersebut dijenguk. 127 11 Gemar Membaca Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai gemar membaca, siswa dibiasakan untuk membaca dan meminjam buku di perpustakaan. Guru memberikan teladan dengan berkunjung di perpustakaan dan membaca buku. Koleksi buku di perpustakaan adalah 1774 buku. Buku tersebut mayoritas sudah sesuai dengan yang dibutuhkan siswa dan guru. Akan tetapi masih kurang koleksi buku tersebut apabila digunakan untuk seluruh siswa. Apalagi untuk buku-buku agama yang berupa juz amma dan Al-Quran. Koleksi buku kamus pun belum ada. Apabila dilihat dari jumlah siswa yang berkunjung di perpustakaan, baru sebagian kecil dari siswa yang berkunjung. Namun, apabila dilihat dari segi kunjungan siswa di perpustakaan, hampir setiap hari perpustakaan dikunjungi oleh siswa. 12 Peduli Lingkungan Berdasarkan hasil penelitian, kegiatan rutin yang mengimplementasikan nilai peduli lingkungan yaitu kerja bakti, cuci tangan, dokter kecil, menyirami apotik hidup, membuang sampah pada tempatnya. Kerja bakti rutin dilakukan setiap hari Jumat. Selain itu, hari Senin apabila diperlukan juga melaksanakan kerja bakti. Untuk kebiasaan cuci tangan, tanpa disuruh oleh guru, 128 siswa sebelum makan, dan setelah makan, ataupun setelah beraktivitas, siswa mencuci tangan terlebih dahulu. Setiap hari, tanaman di depan kelas dan apotik hidup disiram oleh siswa yang piket. Selain itu, siswa sudah terbiasa membuang sampah di tempat sampah. Halaman sekolah terlihat bersih walaupun siang hari. Peneliti tidak menemukan sampah plastik dan kertas yang berada di halaman sekolah. Dalam hal peduli lingkungan, guru secara spontan membimbing siswa untuk menyiram ketika tanaman di depan kelas terlihat layu. Guru memberikan keteladanan terkait dengan nilai peduli lingkungan. Ketika kerja bakti, guru ikut bekerja bakti. Ketika kerja bakti beberapa guru mengikuti kerja bakti. Dalam hal menyapu, guru kelas rendah, seperti guru kelas ikut menyapu siswa. Siswa yang piket dibantu oleh guru. Guru mengarahkan siswa bagian mana saja yang perlu untuk disapu. Pengondisian di SD N Plebengan yang berkaitan dengan nilai peduli lingkungan yaitu adanya apotik hidup, green house, tamanisasi, kamar mandi, tempat sampah, komposer, pohon perindang, dan pohon buah. Selain itu, ada tempelan-tempelan slogan agar siswa mengamalkan peduli lingkungan dan PHBS. Berdsarkan hasil wawancara, siswa mengerti apa maksud dari slogan yang dibaca dan telah melaksanakannya. Berdasarkan dari beberapa pengondisian yang dilakukan diatas, dapat disimpulkan 129 bahwa SD N Plebengan telah melaksanakan pengondisian yang berkaitan dengan implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan. 13 Tanggung Jawab Dalam hal tanggung jawab, kegiatan rutin yang mengimplementasikan pendidikan karakter yaitu mengerjakan piket berdasarkan jadwal dan menata sepeda. Semua siswa di semua kelas melaksanakan piket dengan baik. Sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran, siswa piket terlebih dahulu, oleh karena itu, ketika di dalam kelas, kelas terlihat bersih. Siswa melaksanakan piket dengan tertib. Ada alasan dari siswa yang melaksanakan piket karena takut di denda. Dengan hal tersebut, siswa kelas IIIA menjadi rajin untuk piket. Dalam hal menata sepeda, siswa sudah menata sepeda dengan rapi. Berdasarkan hasil observasi, siswa sudah terbiasa untuk menempatkan sepedanya degan rapi. Kegiatan spontan apabila ada yang menyimpang dalam menata sepeda yaitu penjaga sekolah mengingatkan siswa tersebut. Selain itu, siswa kelas VI memberikan sanksi dengan menggemboskan ban sepeda siswa yang melanggar aturan. Pengondisian yang mendukung nilai tanggung jawab yaitu tempat parkir yang cukup luas, dapat menampung semua sepeda siswa dan kendaraan guru. 130 Berdasarkan uraian di atas, dapat disajikan nilai-nilai karakter dalam peraturan sekolah sebagai berikut. Tabel 3. Nilai-Nilai Karakter dalam Peraturan Sekolah. Kegiatan Rutin Kegiatan Spontan Keteladanan Pengondisian 1 Religius a Shalat dhuhur berjamaah. b Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. c Berdoa dengan tenang. d Infak setiap hari jumat. e Perayaan hari besar Islam seperti maulid nabi, menyembelih hewan kurban. f Pesantren kilat ramadhan. a Guru agama Islam menjadi imam ketika shalat berjamaah. b Guru mengajak siswa berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. a Ada tempat khusus untuk pembelajara n agama non Islam. b Mushola. c Tempat wudlu. 2 Jujur a Tidak menyontek ketika ujian. b Membeli di koperasi kejujuran sekolah dengan jujur. a Ketika ada siswa yang tidak jujur, guru mengingat- kan siswa untuk selalu jujur. a Guru terbuka dalam penilaian. b Hasil ulangan dicocokkan bersama dan dibagikan kepada siswa. a Koperasi kejujuran sekolah. 3 Nilai Toleransi a Siswa menghargai teman yang berbeda agama. b Siswa menghargai siswa lain yang berbeda suku. a Guru menghargai siswa yang berbeda agama. b Guru memperlaku- kan sama siswa yang berbeda 131 suku, agama, dan status sosial. 4 Nilai Disiplin a Datang di sekolah tepat waktu ketika hari senin, jumat, dan hari biasa. b Mengikuti upacara bendera dengan tertib, c Memakai baju seragam rapi dan sesuai dengan jadwal. d Menyelesaikan tugas tepat waktu. a Ketika siswa terlambat upacara, instruktur upacara mengingatka n siswa untuk berangkat tepat waktu. b Kepala sekolah memberikan apresiasi kepada guru yang telah tertib dan juga kepada siswa yang telah tertib pula dalam mengikuti upacara. a Guru sampai di sekolah sebelum pukul 7. b Guru melakukan presensi. c Guru memakai seragam sesuai degan jadwal. d Guru berpenampilan rapi. a Ada tempat khusus di lapangan upacara untuk siswa yang berangkat upacara terlambat dan atau tidak tertib berseragam upacara. 5 Nilai Demokratis a Membuat tata tertib kelas secara musyawarah. b Menentukan ketua kelas secara musyawarah. c Menentukan pengurus kelas secara musyawarah. a Menghargai siswa yang berbicara. b Menghargai setiap pendapat guru. c Diskusi antar guru. 6 Nilai Semangat Kebangsaan a Berpakaian adat setiap hari kartini untuk guru dan siswa. a Guru juga menggunakan pakaian adat setiap tanggal 20. 132 b Upacara bendera untuk memperingati hari pahlawan dan proklamasi kemerdekaan. b Guru berpakaian adat setiap hari kartini. c Guru ikut upacara dalam peringatan pahlawan dan proklamasi kemerdekaan. 7 Nilai Cinta Tanah Air a Menyanyikan lagu wajib sebelum pembelajaran. b Mencintai produk dalam negeri membeli makanan di kantin sehat, makanan buatan penjual sendiri. a Guru ikut menyanyikan lagu wajib sebelum pembelajaran b Guru membeli makanan yang ada di kantin sekolah. a Ruang kesenian. b Kantin sehat yang menjual makanan buatan penjual sendiri. c Di setiap kelas terdapat foto pesiden dan wakil presiden, poster wayang, sumpah pemuda, foto pahlawan, poster senjata tradisonal, poster pakaian adat, tarian adat, pancasila, dll. 8 Nilai Menghargai Prestasi a Siswa berprestasi siswa untuk sekolah. a Guru sekolah lanjut. a pemajangan piala di ruang piala. 133 b Mengikuti perlombaan yang rutin diselenggarakan b Guru mendorong siswa untuk berprestasi. c Guru dan sekolah memberikan apresiasi dan reward untuk siswa yang juara di kelas, dan siswa yang berprestasi. 9 Nilai Bersahabat a Tolong menolong. b Berbahasa sopan dengan guru. c Berbahasa sopan dengan orang yang lebih tua. d Mengucapkan salam. e Berjabat tangan kepada guru dan tamu yang siswa temui. f Makan sambil duduk. a Ketika ada siswa yang berbicara kurang sopan, guru mengingatkan untuk tidak mengulangi lagi. a Guru menolong siswa. b Guru mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru dan siswa. c Guru berjabat tangan dengan guru lain ketika guru datang dan sebelum pulang. 10 Nilai Peduli Sosial a Iuran dana sosial setiap hari senin. b Piket dokter kecil. a Menjenguk teman yang sakit. b Takziah ketika ada saudara guru siswa tetangga sekolah yang meninggal. a Guru mengajak siswa menengok siswa yang sakit. 134 11 Nilai Gemar Membaca a Membaca buku di perpustakaan. b Meminjam buku di perpustakaan. a Guru berkunjung di perpustakaan. b Guru membaca buku. a Perpustakaan . b Koleksi buku di perpustakaan. 12 Nilai Peduli Lingkungan a Kerja bakti setiap hari Jumat. b Cuci tangan sebelum dan sesudah makan. c Menyirami apotik hidup. d Membuang sampah pada tempatnya. a Guru secara spontan membimbing siswa untuk menyiram ketika tanaman di depan kelas terlihat layu. a Ketika kerja bakti, guru ikut bekerja bakti. a Apotik hidup. b Green house. c Tamanisasi. d Kamar mandi, e Tempat sampah yang dipilah tiga yaitu plstik, daun, dan kertas. f Komposer. g Pohon perindang. h Pohon buah. i Tempelan- tempelan slogan tentang peduli lingkungan dan PHBS. 13 Nilai Tanggung Jawab a Mengerjakan piket berdasarkan jadwal. b Menata sepeda. a Penjaga sekolah mengingatkan siswa yang tidak menata sepedanya dengan baik. a Guru menata kendaraan dengan rapi. a tempat parkir yang cukup luas, dapat menampung semua sepeda siswa dan kendaraan guru. 135 b Siswa kelas VI memberikan sanksi dengan menggembos- kan ban sepeda siswa yang tidak menata sepedanya dengan baik. Berdasarkan uraian diatas, nilai karakter pada peraturan sekolah ada 13 yang diimplementasikan. Implementasi melalui kegiatan rutin, spontan, keteladanan, dan pengondisian. Hal ini sesuai dengan menurut Kementerian Pendidikan Nasional 2011: 14 ada 4 strategi implementasi pendidikan karakter yaitu pengondisian, kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan keteladanan. Kegiatan rutin, kegiatan spontan, pengondisian, dan keteladanan sudah diimplementasikan dengan baik di SD N Plebengan. Keunikan yang ada di SD N Plebengan dibandingkan dengan SD yang lain yaitu yang pertama setiap guru yang datang dan baru turun dari sepeda motor, siswa sudah antri untuk mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan beliau. Begitu pula dengan tamu yang berkunjung di SD N Plebengan, ketika tamu sudah turun dari motor, siswa menyambut dengan salam dan berjabat tangan. Siswa tanpa disuruh sudah salam dan berjabat tangan. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi di SD N Plebengan. Keunikan kedua dari SD N Plebengan yaitu semua siswa membuang sampah di tempat sampah. Halaman sekolah bersih dan 136 bebas dari sampah walaupun sudah siang. Keunikan ketiga yaitu mengerjakan PR dan piket sudah menjadi kebiasaan siswa, dengan kesepakatan awal, semua siswa melaksanakan kesepakatan tersebut. Hanya awal semester 1 guru mengawasi siswa, lama kelamaan siswa sudah terbiasa. Keunikan keempat yaitu mayoritas siswa berangkat sekolah tepat waktu. Ketika hari selasa, rabu, kamis, dan sabtu, semua siswa berangkat sekolah tepat waktu. Keunikan ketiga yaitu upacara bendera di SD N Plebengan dilakukan dengan tertib, tidak ada siswa yang ramai sendiri. Semua siswa mengikuti dnegan khidmat. Keunikan keempat yaitu ada siswa yang bertugas menjadi dokter kecil. Tidak semua SD mempunyai dokter kecil. Keunikan kelima yaitu setiap senin ada iuran dana sosial. Keunikan keenam yaitu walaupun tidak piket, siswa sudah mempunyai kesadarakn untuk menyiram bunga di taman depan kelas. Hal ini tidak terlepas adari peran dari guru. Guru memberikan teladan yang baik kepada siswa. Guru tidak segan untuk ikut kerja bakti, menyiangi rumput, dan menyapu kelas.

c. Nilai Karakter pada Pelaksanaan Ekstrakurikuler