6 2. Parameter yang diukur meliputi parameter fisik bau, rasa, kekeruhan, dan
suhu, kemis pH dan sisa khlor, dan biologis MPN Coliform dan Escherichia coli.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana metode pengolahan air PDAM Instalasi Kamijoro Bantul? 2. Berapakah sisa khlor dan jumlah Coliform dan Escherichia coli di rumah
pelanggan PDAM Instalasi Kamijoro Bantul pada jarak 0 km, 2 km, 4 km, 6 km, dan 8 km?
3. Bagaimanakah hubungan antara jarak perpipaan distribusi air PDAM Instalasi Kamijoro Bantul dengan sisa khlor?
4. Bagaimanakah hubungan antara jarak perpipaan distribusi air PDAM Instalasi Kamijoro Bantul dengan keberadaan bakteri Coliform serta Escherichia coli?
5. Berapakah jarak optimum untuk dilakukan injeksi khlorin pada jaringan perpipaan?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari latar belakang dan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan :
1. Mengetahui metode pengolahan air PDAM Instalasi Kamijoro Bantul. 2. Mengetahui sisa khlor dan jumlah Coliform serta Escherichia coli di rumah
pelanggan PDAM Instalasi Kamijoro Bantul pada jarak 0 km, 2 km, 4 km, 6 km, dan 8 km.
3. Mengetahui hubungan antara jarak perpipaan distribusi air PDAM Instalasi Kamijoro Bantul dengan sisa khlor.
7 4. Mengetahui hubungan antara jarak perpipaan distribusi air PDAM Instalasi
Kamijoro Bantul dengan keberadaan bakteri Coliform dan Escherichia coli. 5. Mengetahui jarak optimum untuk dilakukan injeksi khlorin pada jaringan
perpipaan.
F. Manfaat Penelitian
1. Bidang penelitian Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai refrensi bagi penelitian selanjutnya.
Data hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pembelajaran mengenai keberadaan bakteri Coliform dan Escherichia coli dalam air minum
yang dikonsumsi. 2. Bidang Kesehatan
Hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan menjadi informasi mengenai bakteri di dalam air yang dapat mengakibatkan beberapa penyakit.
3. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang kualitas air
PDAM Kabupaten Bantul Instalasi Kamijoro terutama dari segi bakteriologis yaitu adanya bakteri Coliform dan Escherichia coli.
4. Bagi PDAM Instalasi Kamijoro Bantul Hasil penelitian ini diharapkan mampu dijadikan evaluasi serta memberikan
informasi tentang kualitas air minum yang dihasilkan oleh pengolahan PDAM Instalsi Kamijoro terutama sisa khlor pada pelanggan jarak tertentu
yang nantinya akan berhubungan dengan keberadaan baketeri Coliform dan Escherichia coli
.
8
G. Definisi operasional
1. Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Bantul Instalasi Kamijoro adalah perusahaan yang berbentuk Badan Hukum yang dapat mengurus
kepentingannya sendiri, ke luar dan ke dalam terlepas dari Organisasi Pemerintah Daerah, seperti PU Kabupaten Kotamadya dan lain sebagainya.
PDAM Bantul Instalasi Kamijoro mengolah air baku menjadi air minum yang menghasilkan kualitas air minum sesuai dengan Permenkes No. 492 Tahun
2010. 2. Air baku adalah air bersih yang dipakai untuk kebutuhan air minum melalui
proses pengolahan, air rumah tangga, dan industri. 3. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492MenkesPerIV2010.
4. Bakteri Coliform adalah parameter mikrobiologis terpenting bagi kualitas air minum, yang dalam penelitian ini diukur dengan cara pengujian MPN Most
Probable Number. MPN adalah suatu metode yang menggunakan data dari
hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung yang ditanam dari sampel padat atau cair yang ditanam berdasarkan
jumlah sampel atau diencerkan menurut tingkat seri tabungnya sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme yang diuji dalam nilai MPNsatuan
volume atau massa sampel. 5. Coliform adalah bakteri air yang merupakan parameter mikrobiologis
terpenting bagi kualitas air minum. Coliform dibedakan menjadi dua yaitu
9 Coliform fecal
bakteri yang berasal dari kotoran hewan atau manusia, contohnya E.coli dan Coliform non fecal bakteri yang ditemukan pada
hewan atau tanaman yang telah mati, contohnya Enterobacter aeroginosa 6. Escherichia coli merupakan bakteri penghuni saluran pencernaan coliform
fecal manusia dan hewan, bakteri yang digunakan sebagai bioindikator
pencemaran lingkungan. E. coli termasuk dalam fecal coliform. 7. Klorinasi adalah suatu cara desinfeksi yang bersifat kimia, merupakan cara
yang dilakukan untuk melakukan desinfeksi air dengan kontaminasi tidak terlalu berat Winarno, 1986.
8. Sisa khlor adalah residu khlorin sisa pembubuhan khlorin setelah proses klorinasi dalam air minum atau air tercemar bertujuan untuk membunuh
mikroorganisme. 9. Comparator adalah alat yang digunakan untuk mengukur kualitas air sisa
khlor dalam air. 10. Disenfeksi adalah metode menggunakan desinfektan dapat membunuh atau
mengurangi mikroorganisme patogen penyebab penyakit. 11. Disenfektan adalah senyawa bahan kimia yang digunakan untuk mencegah
infeksi dengan jalan penghancuran atau pelarutan jasad renik patogen 12. Jarak perpipaan adalah jarak pipa untuk mendistribusikan air hasil olahan
PDAM dari Instalasi pengolahan air ke konsumen pelanggan.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka