Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa apabila siswa memiliki motivasi yang tinggi maka dengan sendirinya ia juga akan
memiliki sikap disiplin belajar yang tinggi pula, sehingga dapat mendukung atau meningkatkan keberhasilan dalam belajarnya. Namun
apabila seorang siswa kurang memiliki motivasi belajar atau motivasi belajarnya rendah, maka sikap disiplin belajar juga akan rendah bahkan
sama sekali tidak ada. Ini semua dikarenakan adanya interaksi antara motivasi belajar dan sikap disiplin belajar yang berhubungan antara
keduanya yang dapat meningkatkan cara siswa dalam belajar yang lebih aktif.
4. Penelitian yang Relevan
Penelitian terdahulu sangat penting sebagai dasar pijakan dalam rangka
penyusunan penelitian ini. Kegunaannya adalah untuk mengetahui hasil yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu sekaligus sebagai
perbandingan dan gambaran yang dapat mendukung kegiatan penelitian berikutnya. Pada penelitian sebelumnya, Fitria Kusumawardhani 2011
melakukan penelitian mengenai Pengaruh Lingkungan Sekolah, Metode Pembelajaran, dan Disiplin Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi KKPI di Smk Negeri 5 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Negeri 5 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X, XI, dan
XII yang berjumlah 182 siswa dan guru mata pelajaran KKPI yang berjumlah 6 orang, dengan hasil yang menunjukkan terdapat pengaruh
positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap Motivasi Belajar Siswa pada mata pelajaran KKPI di SMK Negeri 5 Yogyakarta yang ditunjukkan
dengan determinasi sebesar 0,349 dan thitung sebesar 10,157. Penelitian lain dilakukan oleh Herlin Febriana Dwi Prasti 2005 tentang Hubungan
antara Motivasi Belajar dengan Disiplin Belajar Siswa Pada Saat Layanan Pembelajaran Kelas II SMU Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal
Tahun Pelajaran 20042005. Penelitian ini dilaksanakan di SMU Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas II sejumlah 131 siswa, penentuan sampel penelitian dengan teknik proposional random sampling berdasarkan ukuran sampel
yang diperoleh dari tabel Krejcie didapatkan banyak sampel 98 siswa. Hasil menunjukkkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi
belajar dengan disiplin belajar.
B. Kerangka Berfikir
Disiplin merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru untuk mendidik dan membentuk perilaku siswa agar menjadi orang yang berguna dan
berprestasi tinggi dalam bidang pelajaran. Dalam kegiatan belajar, motivasi diartikan sebagai keseluruhan daya
penggerak didalam diri siswa, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan